![]() |
Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, MKM. |
Jambipos Online, Jambi- Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, MKM, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, Senin (3/3/2025).
Paripurna tersebut dibuka langsung oleh ketua DPRD kota Jambi Kemas Faried Alfarelly. Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, Unsur Forkompimda, Anggota DPRD, Sekda Kota Jambi, Kepala OPD, Camat dan Lurah, serta undangan lainnya.
Dalam pidato tersebut, Maulana menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Kota Jambi Bahagia 2030, melalui 11 program unggulan dan rencana kerja 100 hari yang akan segera direalisasikan.
Dalam pidatonya, Wali Kota Maulana memaparkan visi pembangunan lima tahun ke depan dengan menjadikan Kota Jambi sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera (BAHAGIA).
"Kami ingin membangun Kota Jambi sebagai kota yang tidak hanya maju dari segi infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga membahagiakan warganya dalam segala aspek kehidupan," ujar Maulana di hadapan anggota DPRD dan jajaran Pemkot Jambi.
Maulana mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi, terutama dalam bidang infrastruktur, pengelolaan lingkungan, kemiskinan, dan akses pelayanan publik. Oleh karena itu, ia telah menyusun 11 program unggulan yang akan menjadi prioritas dalam pemerintahannya.
Ia merincikan 11 Program Unggulan Kota Jambi Bahagia, diantaranya :
1. KARTU BAHAGIA program yang memastikan bahwa setiap keluarga MBR yang telah di verifikasi dan validasi akan memiliki 1 akun terintegrasi untuk mengakses program bantuan pemerintah kota Jambi secara tepat sasaran.
Program ini akan mengurangi beban pengeluaran warga tidak mampu, sehingga diharapkan angka kemiskinan akan turun.
2. BALIKAT atau Balai Latihan Kerja Tematik sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi dan daya saing tenaga kerja yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
3. BANK HARKAT atau Bantuan kelompok usaha masyarakat; yang ditujukan untuk Menciptakan ekosistem kelompok usaha yang kuat guna mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
4. RUMEL atau Ruang Milenial, merupakan program yang ditujukan untuk Menciptakan ruang bagi generasi muda menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing, berprestasi serta mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat, pembangunan daerah, bangsa dan negara.
5. KAMPUNG BAHAGIA merupakan solusi inovatif dalam pemberdayaan masyarakat melalui transfer program sebesar 100 juta per RT, yang ditujukan untuk penguatan infrastruktur dan sarpras lingkungan dan sanitasi, memperkuat sumber daya ekonomi warga, serta peningkatan kelembagaan dan kinerja RT yang mengedepankan kohesi sosial dalam semangat kegotong-royongan.
6. LANSIA BAHAGIA adalah sebuah komitmen untuk memastikan bahwa para lanjut usia (lansia) dapat menjalani kehidupan yang sehat, nyaman, bermartabat, berkualitas dan bahagia.
7. ΚΟΤΑ ΤΑNGGUH adalah program yang diinisiasi untuk mewujudkan Kota yang akomodatif terhadap kebutuhan, aktivitas sosial, ekonomi dan kemasyarakatan penduduknya. Kota yang bersih, nyaman, modern dan estetik.
Hal ini akan dilakukan dengan penataan ruang yang terarah dan kompak, pembangunan dan pengembangan sarana prasarana, utilitas dan sistim jaringan yang mampu mengatasi banjir, mobilitas dan kemacetan, mitigasi dampak dan resiko bencana, serta mengembangkan kawasan-kawasan khusus dan tematik yang mendukung pertumbuhan ekonomi, ketahanan masyarakat, dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
8. BAHAGIA BERBUDAYA merupakan program unggulan yang ditujukan untuk melestarikan potensi aset budaya dan sejarah benda dan tak benda, serta memberi ruang yang luas bagi tumbuh kembangnya nilai-nilai keagamaan dalam toleransi dan keselarasan adat, budaya dan etnik nusantara dan dunia guna mendorong perkembangan pariwisata daerah.
9. APEL KOTA yang merupakan akronim dari Aparatur yang melayani, kompeten dan berintegritas adalah komitmen Kami untuk mewujudkan birokrasi dan pemerintahan yang baik dan modern, melalui penataan kelembagaan daerah, pengelolaan SDM Aparatur yang kompeten, adaptif dan berintegritas dengan menerapkan reward and punishment secara objektif dan berkeadilan.
10. BALAP atau Bahagia Berintegritas Pelayanan Anti Pungli. Program ini ditujukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang demokratis, akuntabel, transparan, dan inklusif dengan membangun budaya melayani yang ramah, responsif, kepastian dan berintegritas.
11. CALL CENTER BAHAGIA merupakan satu upaya solutif yang menunjukkan kehadiran pemerintah non stop melayani dan menangani pengaduan masyarakat secara mudah, cepat tanggap, serta terkoneksi dan terintegrasi dengan unit layanan terkait secara langsung.
Maulana juga memaparkan beberapa program yang akan dijalankan dalam 100 hari kerja pertama antara lain:
1. Revitalisasi Infrastruktur:
Perbaikan 101 titik jalan rusak di Kota Jambi. Pembangunan dan rehabilitasi jembatan penghubung antar-kawasan. Pemasangan 1.500 lampu penerangan jalan umum (LPJU) untuk menciptakan kota yang lebih terang dan aman.
2. Penanggulangan Banjir:
Normalisasi Sungai Asam dan perbaikan drainase. Pembangunan kolam retensi untuk mengurangi genangan air di kawasan rawan banjir.
3. Peningkatan Pelayanan Publik:
Digitalisasi layanan administrasi kependudukan dan perizinan agar lebih cepat dan efisien. Optimalisasi pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit daerah. Termasuk menghilangkan palang portal retribusi parkir di Kawasan Pasar, Kota Jambi. Jadi masyarakat cukup bayar 1 kali saja.
4. Pemberdayaan Ekonomi dan UMKM:
Program BALIKAT (Bantuan Modal Kecil Berbunga Rendah) untuk UMKM. KAMPUNG BAHAGIA sebagai program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, MKM, bersama Wakil Wali Kota Diza Aljosha, menegaskan komitmennya dalam membangun Kota Jambi Bahagia dengan menetapkan 11 program unggulan dan rencana kerja 100 hari pertama.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkot Jambi optimistis dapat mewujudkan kota yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warganya. (JPO-Red)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE