![]() |
Pengamatan wartawan Jambipos Online, Jumat (28/2/2025) menunjukkan, kondisi jalan kini banyak bergelombang, berlobang dan terkelupas dengan diameter yang lumayan lebar. Kini masyarakat sekitar mengeluhkan kondisi jalan tersebut. (Foto JPO: H Firdaus Sianturi) |
Jambipos Online, Merangin-Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin kini kondisinya rusak parah. Jelang mudik Idul Fitri tahun ini, arus lalulintas di jalur tersebut dipastikan tidak nyaman bagi pengendara akibat jalan kondisinya rusak parah. Padahal jalan itu merupakan satu-satunya jalan lintas akses ekonomi di wilayah Kabupaten Merangin.
Pengamatan wartawan Jambipos Online, Jumat (28/2/2025) menunjukkan, kondisi jalan kini banyak bergelombang, berlobang dan terkelupas dengan diameter yang lumayan lebar. Kini masyarakat sekitar mengeluhkan kondisi jalan tersebut.
Dari penelusuran Jambipos Online, saat melintasi jalan di Kabupaten Merangin sakit pinggang dan perut terguncang-guncang. Seperti saat melintasi Desa Bungo Antoi Kecamatan Tabir Selatan hingga Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin.
Dari Desa Bungo Antoi dilanjutkan ke Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin. Kondisi jalan kabupaten dari Desa Bungo Antoi Kecamatan Tabir Selatan ke Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu dan juga Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin sungguh memprihatinkan. Kondisinya banyak berlobang dan terkelupas tanpa aspal.
Kondisi ini sudah lama dan sudah menjadi keseharian masyarakat setempat. Kondisi jalan kabupaten di Merangin sungguh memprihatinkan. Warga mengeluh dan terus meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jambi.
Perbaikan jalan kabupaten di Merangin mumbutuhkan dana yang tidak sedikit. Kalau hanya mengandalkan APBD Merangin, dinyakini tidak akan sanggup.
“Sekitar 80 persen keluhan masyarakat di seluruh kabupaten di Provinsi Jambi adalah soal jalan. Ini tentunya menjadi perhatian serius pemerintah. Anggaran Pemprov Jambi untuk menangani jalan di Provinsi Jambi sungguh terbatas. Sehingga perbaikan dilakukan secara bertahap dan secara merata di seluruh kabupaten,” ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Jambi Wasis Sudibya baru-baru ini.
Wasis juga mengajak kepala daerah untuk bersinergi dan berbagi anggaran untuk mengatasi kerusakan jalan kabupaten di Merangin.
“Saya harapkan Bupati untuk dapat bersinergi dan saling bahu membahu membangun jalan-jalan yang rusak ini secara bertahap. Para bupati juga kita harapkan untuk bisa melibatkan perusahaan-perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan jalan di daerah,” katanya.
Sepanjang 1032 KM
Sejak tahun 2015 lalu, sepanjang 1032 Kilometer (Km) jalan di Kabupaten Merangin dalam kondisi rusak. Terbatasnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Merangin membuat perbaikan jalan setiap tahunnya kurang maksimal.
Dari data di Dinas PUPR Kabupaten Merangin, sepanjang 1032 km itu kondisinya ada yang rusak ringan dan rusak berat. Itu data kondisi jalan sejak akhir 2015. Tapi setiap tahun ada peningkatan perbaikan, namun belum signifikan.
Rinciannya, rusak sedang 388,82 km, sedangkan rusak berat sepanjang 643,74 km. Di tahun 2014 jalan kabupaten dalam kondisi baik sepanjang 233,05 km, di tahun 2015 meningkat menjadi 316,3 km. Namun data terakhir hingga awal 2025, Dinas PUPR Merangin belum memilikinya.
Bidang Bina Marga PUPR Merangin setiap tahun hanya mendapat kucuran dana Rp 90 miliar untuk perbaikan jalan. Dengan dana sebesar itu, Dinas PUPR Merangin memprioritaskan perbaikan jalan berdasarkan potensi perkembangan ekonomi masyarakat, seperti jalan yang menunjang pertanian dan perkebunan. (JPO-Firdaus Sianturi)
![]() |
Jalan Lintas Sumatra di Pamenang Merangin Rusak Parah. |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE