Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi Pantau Ibadah Malam Natal 2024, Pastikan Ibadah Malam Natal Aman Kondunsif


Tampak Robinson Hutapea SPd (kedua dari kiri) berbincang dengan Gubernur Jambi Al Haris saat meninjau Ibadah Malam Natal di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru, Selasa (24/12/2024). (IST)

Jambipos Online, Jambi- Gubernur Jambi Al Haris meninjau penyelenggaraan malam Ibadah/Misa Natal di sejumlah gereja di Kota Jambi. Gubernur Jambi memastikan Ibadah Malam Natal di Jambi kondisinya aman, damai dan lancar. Berdasarkan pantauan, Gubernur Jambi Al Haris mendatangi gereja-gereja di Jambi, salah satunya Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru, Selasa (24/12/2024) malam. Turut meninjau Ibadah malam natal itu, Al Haris bersama jajaran Forkompinda baik Kapolda, Ketua DPRD Jambi dan Danrem 042/Gapu Jambi.

Kunjungan pertama yakni di Gereja HKBP Jambi di Kawasan Kotabaru, Kota Jambi. Lalu kedua Gereja Katolik Santo Gregorius Agung Paroki di kawasan Kenali Kota Jambi.

Al Haris menyapa dan mengucapkan Selamat Natal kepada umat Nasrani yang hadir di gereja. Dia berharap Misa Natal dapat berjalan dengan tertib dan baik.

"Ya kita hadir disini untuk melihat secara dekat, bagaimana keamanan, kenyamanan dari pada warga kita yang merayakan misa malam Natal tahun ini sehingga mereka merasakan ibadah Natalnya saat ini bahagia," kata Al Haris, Selasa (24/12/2024).

Dia menegaskan bahwa pemerintah menjamin perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jambi dalam kondisi aman dan damai. Apalagi perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 ini adalah momen tahunan yang sudah seharusnya berjalan dengan kondusif.

"Ya Alhamdulilah setelah kita tinjau tadi semua ibadah di gereja-gereja aman dan lancar dan inilah yang pastinya kita harapkan. Nah tadi juga dari pak Binmas Katolik Kanwil Kemenag Jambi juga sudah sampaikan ke saya bahwa perayaan misa malam Natal tidak ada kendala semua berjalan secara lancar. Ya itu yang kita harapkan," ujar Al Haris.
Liturgi pada Ibadah Malam Natal di GKPS Jambi, Selasa (24/12/2024). (Foto: Asenk Lee Saragih)


Penuhi Gereja

Sementara ibadah malam perayaan Natal (peringatan kelahiran Yesus Kristus) yang dilaksanakan di gereja-gereja di Kota Jambi, Provinsi Jambi,  sore hingga malam berlangsung khidmat, aman dan tertib, Selasa (24/12/2024). 

Jemaat yang memadati setiap gereja mengikuti rangkaian ibadah malam Natal penuh khidmad. Hal itu ditandai dengan semarak ibadah malam Natal yang dimeriahkan dengan penampilan kelompok-kelopok vokal grup dan paduan suara gereja melantunkan nyanyian atau kidung-kidung Natal.

Seperti tampak pada Ibadah malam natal di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jmabi di Jalan Kapten Sujono Kotabaru, Kota Jambi, Selasa (24/12/2024) sore hingga malam hari.

Gereja-gereja di Kecamatan Kotabaru Kota Jambi yang dipadati umat Kristen pada ibadah malam Natal tersebut antara lain di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Huria Kristen Indonesia (HKI), Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Methodist Indonesia (GMI) Moria dan GKPS.

Jumlah warga jemaat yang mengikuti ibadah malam Natal di GKPS Kotabaru Jambi sendiri mencapai 400 orang atau melebihi kapasitas ruang ibadah hanya sekitar 300 orang. Sedangkan jumlah warga jemaat yang mengikuti ibadah malam Natal di HKBP Kotabaru Jambi mencapai 3.000 orang lebih.

Gereja-gereja di Komplek Gereja Kotabaru Jambi juga mempercepat pelaksanaan ibadah malam Natal mulai sore menghindari macet. HKBP Kotabaru Jambi sendiri melaksanakan ibadah malam Natal dua kali mulai pukul 15.00 WIB. Sedangkan GKPS Kotabaru Jambi memulai ibadah malam Natal pukul 17.00 WIB.
Paduan Suara Anak Sekolah Minggu GKPS Jambi pada Ibadah Malam Natal di GKPS Jambi, Selasa (24/12/2024). (Foto: Asenk Lee Saragih)

Refleksi Natal

Pendeta GKPS di Resort Jambi, Pdt Franky Doris Morinata Malau, STh dalam khotbahnya pada ibadah malam Natal di GKPS Jambi mengatakan, peringatan kelahiran Yesus Kristus hendaknya dimaknai dengan menghilangkan segala kehawatiran menghadapi pergumulan kehidupan dan ketidak-pastian akan masa depan kehidupan duniawi.

Disebutkan, ibadah malam Natal merupakan momentum melakukan refleksi bagi segenap umat Kristen di Kota Jambi mengenai penerapan hidup yang sederhana seperti kesederhanaan kelahiran Yesus Kristus di kandang domba di Kota Betlehem, Tanah Judea, lebih 2.000 tahun silam.

Kemudian peringatan kelahiran Yesus Kristus juga merupakan refleksi bagi umat Kristen menunjukkan hidup penuh pengharapan, optimisme, kesabaran dan bebas dari rasa khawatir menghadapi berbagai problema hidup yang kian sulit dan berat.

“Berita baik kelahiran Yesus Kristus memberikan semangat, suka cita dan bebas dari rasa khawatir maupun takut menjalani kehidupan yang penuh ketidak-pastian ini. Yesus Kristus menjadi juru selamat yang memberikan harapan dan kepastian kehidupan penuh suka cita bagi umat manusia kendati kegelapan, kejahatan dan berbagai kesulitan,” ujarnya.

Menurut Pdt Franky Doris Morinata Malau, STh, kelahiran Yesus Kristus di Betlehem lebih dua ribu tahun silam pertama kali diberitakan kepada para gembala yang kala itu dianggap sebagai orang yang berada di lapisan masyarakat rendah. Hal itu menunjukkan bahwa kabar baik penuh suka cita pertama kali diperoleh orang-orang yang dianggap rendag seperti gembala.

“Nah, saat ini juga hal tersebut berlaku. Orang-orang yang dianggap rendah di tengah masyarakat akan senantiasa dipakai Tuhan untuk menunjukkan kasih-Nya dan menjadi saksi-Nya. Karena itu, walaupun kondisi kehidupan kita sulit, kita jangan pernah putus harapan, sebab Tuhan Allah akan tetap memakai kita mewujudkan kasih dan kemuliaan-Nya asalkan kita percaya, penuh harapan dan suka cita seperti yang dutunjukkan para gembala yang pertama kali datang melihat kelahiran Yesus di kandang domba,” katanya.

Pdt Franky Doris Malau menambahkan, ada dua hal penting yang perlu menjadi bahan refleksi yang perlu direnungkan umat Kristen pada peringatan hari kelahiran Yesus Kristus saat ini. 

Hal tersebut, yakni terkait dengan kelahiran Yesus yang mengubah suasana kandang domba yang hina menjadi penuh kemuliaan. Kemudian, kehadiran gembala yang kurang dipandang di tengah masyarakat saat itu menjadi orang pertama yang menerima dan mengabarkan berita suka cita.

“Kedua hal itu menunjukkan bahwa Yesus Kristus mampu mengubah kehidupan manusia yang penuh dosa menjadi pembawa kabar suka cita bagi sesama. Kelahiran Yesus juga mampu mengubah kehidupan manusia yang sering dipenuhi sifat egoisme, ketamakan dan kejahatan menjadi pembawa kebaikan dan kepedulian untuk menolong sesama,” ujarnya. (JPO-Red)
Gubernur Jambi Al Haris saat meninjau Ibadah Malam Natal di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru, Selasa (24/12/2024). (IST)








Ibadah Malam Natal di GKPS Jambi, Selasa 24 Desember 2024



Liturgi pada Ibadah Malam Natal di GKPS Jambi, Selasa (24/12/2024). 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar