Jambipos Online, Jakarta-Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara tidak bisa bekerja biasa-biasa saja dalam membangun tiga juta rumah dengan keterbatasan anggaran pada tahun 2025 yakni Rp 5,07 triliun.
"Mungkin cara berpikir saya sebagai menteri tidak biasa. Tapi, apakah dengan tantangan yang segini besar saya harus bekerja dan cara berpikir saya biasa-biasa aja?," tanya Ara dalam Rapat Kerja (Raker) kepada Komisi V DPR RI di Jakarta, seperti dilansir Kompas.com, Senin (4/11/2024).
Sebab, anggaran sebesar Rp 14 triliun yang diterima tahun ini saja hanya menghasilkan 93.000 unit rumah per hari.
"Saya sangat senang keterbukaan dan saya minta jangan mundur dari kesepakatan kita awal," tegas Ara.
Ara pun siap apabila Komisi V membutuhkan keterbukaan informasi maupun data dari dirinya yang dipastikan tak melanggar tata kelola yang baik dan benar. Setidaknya, Ara harus membangun 8.333 unit rumah setiap harinya.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dalam Raker bersama Ara dan jajaran anggora Kementerian PKP tersebit.
"3 juta (rumah) dibagi 360 (hari dalam satu tahun), saya pakai kalkulator tadi, berarti setiap hari itu harus jadi rumah 8.333 buah. Selamat bertugas Pak Menteri," ucapnya. (JPO-Red)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE