Jambipos Online, Jambi-Perayaan Pesta Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 13 Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Tanah Kanaan, Resort Jambi dihadiri Calon Walikota Nomor Urut 2 H A Rahman dan Tiga Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi PDIP, di gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Lorong Penerangan, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Minggu (13/10/2024). Ketua Panitia Pesta HUT GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi St Sumarsen Purba dan Ketua Majelis Jemaat GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, St Drs Midian Purba mengapresiasi kehadiran calon wali kota Jambi H Abdul Rahman dan Anggota DPRD Kota Jambi Maria Magdalena Br Tampuolon dan Hendra Bongsu.
Kehadiran H A Rahman dan Maria Magdalena Br Tampuolon dan Hendra Bongsu disambut Jemaat GKPS Tanah Kanaan dengan penuh kekeluargaan. Pada kesempatan itu mereka juga memberikan donasi untuk gereja.
Ketika turun dari mobil merahnya di halaman tanah gereja GKPS Tanah Kanaan, HAR langsung melambaikan tangan kepada sekitar 300 warga jemaat GKPS Tanah Kanaan dan undangan yang berada di tenda perayaan GKPS Tanah Kanaan.
Kehadiran H A Rahman di pesta HUT ke-13 GKPS Tanah Kanaan tersebut disambut Ketua Pesta HUT ke-13 GKPS Tanah Kanaan, St Sumarsen Purba, Ketua Majelis Jemaat GKPS Tanah Kanaan, St Drs Midian Purba, Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt Rudyard N Saragih, SSi-Theologi dan kaum ibu-ibu majelis.
Saat tiba di halaman depan GKPS Tanah Kanaan hingga ke tempat duduk di depan tenda pesta, H A Rahman disambut tarian Simalungun oleh Wakil Ketua GKPS Resort Jambi St Radesman Saragih dan Majelis lainnya.
Ratusan warga jemaat GKPS Tanah Kanaan dan undangan yang menghadiri Pesta HUT ke-13 GKPS Tanah Kanaan tersebut pun menyambut H A Rahman dengan tepuk tangan meriah disertai sorak – sorai sembari mengangat tangan dua jari.
Warga Jemaat GKPS Tanah Kanaan yang mengadakan pesta ulang tahun secara sederhana di halaman gereja yang masih berupa tanah dan di bawah tenda tersebut merasa terhormat atas kehadiran seorang tokoh kerukunan masyarakat Jambi yang kini mencalonkan diri menjadi Wali Kota Jambi, H A Rahman.
Ketua Panitia Pesta HUT ke-13 GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, St Sumarsen Purba, SE pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terhormat karena H A Rahman yang kini penuh kesibukan mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Wali Kota Jambi mau menyempatkan diri menghadiri undangan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi.
“Kami merasa terhormat karena Pak H A Rahman bersedia menghadiri undangan kami di tengah kesibukan menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024. Kemudian kami juga merasa mendapat penghargaan karena Pak H A Rahman bersedia hadir di tempat pesta kami yang sederhana ini,” katanya.
Sumarsen Purba menambahkan, warga jemaat GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi yang berada di pinggiran Kota Jambi tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi dan kondisi ekonomi. Warga GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi ada wartawan, petani, pegawi negeri sipil, tenaga kesehatan, tentara, polisi, pengusaha, pedagang, wiraswastawan dan banyak mahasiswa Universitas Jambi (Unja).
“Di gereja yang sederhana dan belum rampung inilah kami beribadah setiap minggu Pak H A Rahman . Kami membangun gereja ini secara gotong – royong. Kami mengharapkan dukungan untuk melanjutkan pembangunan gereja kami ini disaat Pak H A Rahman terpilih jadi wali kota Jambi nantinya,” katanya.
Kenal Dekat St RK Purba (Alm)
Sementara itu, H A Rahman saat memberikan sambutan mengatakan, dia tak asing lagi dengan warga Simalungun di Jambi. Selama ini keluarga H A Rahman sudah memiliki hubungan dekat dengan pengusaha asal Simalungun di Kota Jambi, keluarga St RK Purba (almarhum)/P Br Sitepu.
H A Rahman juga sangat dekat dengan anak keluarga St RK Purba (almarhum)/P Br Sitepu, yakni Petrus Purba/Br Haloho maupun St Awal J Damanik/Maria Br Purba.
“Kami sudah seperti saudara karena sudah lama saling kenal. Hubungan kekeluargaan kami juga cukup dekat karena tinggal berdekatan di Karya, Telanaipura. Nah, Ibu Purba (Ny St RK Purba Br Sitepu) yang banyak mendorong saya maju mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024 ini. ‘Nak, kamu harus jadi Wali Kota Jambi. Kami berjuang, mendukung dan berdua untuk kamu’,demikian kata Ibu Purba untuk saya,” kata H A Rahman.
H A Rahman mengatakan, dirinya juga cukup dekat dengan anggota DPRD Kota Jambi, St Sumarsen Purba. Mereka sudah lama saling kenal dan sama-sama menjalani suka – duka sulitnya hidup di Jambi.
“Kami sering ngopi pagi bersama, berdiskusi di waktu-waktu senggang. Beliau (Sumarsen) sebelumnya Anggota DPRD Muarojambi, kini sudah duduk menjadi anggota DPRD Kota Jambi. Sekarang giliran dia memperjuangkan saya duduk menjadi Wali Kota Jambi,” kata H A Rahman yang langsung disambut tepuk tangan seluruh warga jemaat GKPS Tanah Kanaan.
H A Rahman mengaku prihatin juga melihat kondisi bangunan gereja GKPS Tanah Kanaan yang masih terbengkalai maupun halaman gereja yang masih tanah. Kemudian jalan di sekitar gereja juga masih jalan tanah. Namun demikian H A Rahman salut, di tengah kesederhanaan tersebut, warga GKPS Tanah Kanaan tetap bersemangat beribadah, bersatu – padu membangun gereja.
H A Rahman berjanji, jika mendapat kepercayaan Warga Kota Jambi menjadi Wali Kota Jambi pada Pilkada Serentak 27 November 2024 nanti, dirinya akan memperhatikan kondisi bangunan, halaman dan lingkungan GKPS Tanah Kanaan. Nanti bisa dianggarkan dalam APBD Kota Jambi mengenai bantuan pembangunan gereja dan inftrastruktur di lingkungan gereja ini, termasuk jalan dan halaman gereja.
“Kalau saya nanti terpilih menjadi Wali Kota Jambi, pengadaan anggaran tersebut tidak akan terlalu sulit. Sebab, dari warga gereja ini, yakni Ketua Panitia, Pak Sumarsen Purba sudah ada anggota DPRD Kota Jambi. Tentunya beliau nanti bisa memperjuangkan usulan bantuan pembangunan rumah ibadah yang kami programkan jika kami bisa mendapat kepercayaan memimpin Kota Jambi,” ujar H A Rahman.
H A Rahman pada kesempatan tersebut mohon doa dan dukungan warga jemaat GKPS Tanah Kanaan agar bisa mewujudkan perjuangan menjadi Wali Kota Jambi pada Pilkada Serentak 27 November 2024.
“Kami mengharapkan seluruh warga jemaat GKPS Tanah Kanaan yang sudah memiliki hak pilih datang ke Tempat Pengutuan Suara (TPS) di lingkungan masing-masing dan menggunakan hak pilihnya. Pilihlah calon yang dekat di hati saudara-saudara,” ujarnya.
Calon wali kota Jambi H Abdul Rahman juga berjanji jika terpilih jadi Wali Kota Jambi pada 27 November 2024 mendatang, dia akan memperhatikan bangunan GKPS Tanah Kanaan Jambi dan berjanji akan membantu saran prasarana bangunan gereja tersebut.
H Abdul Rahman juga pada kesempatan itu mengajak Jemaat GKPS Tanah Kanaan Jambi yang sudah memiliki hak pilih untuk memilihnya pada pencoblosan 27 November 2024 mendatang. Dia juga akan melanjutkan dukungan H Syarif Fasha (mantan wali Kota Jambi 2 periode) dan St RK Purba (Alm) dalam menuntaskan pembangunan GKPS Tanah Kanaan.
Sebelum perayaan pesta, diawali dengan Ibadah, yang melayani yakni Kotbah Pendeta GKPS Resort Jambi Pdt Rudyard N Saragih SSi Teol, Votum St R Br Purba, Nyayian St JA Damanik, Warta Jemaat St R Damanik, Persembahan C.Sy P Br Manalu, C.Sy S Damanik, C.Sy J Munthe, Pemusik David H Lingga, Doharman Sidabutar, Jhon Handika Purba, Jhosua Sipayung, Samuel N Sitio serta Singers Inang M Br Dasuha dan Rani Meilanny Saragih. Pada ibadah juga menampilkan Pujian Vokal Group Inang GKPS Tanah Kanaan dan Vokal Group Anak Sekolah Minggu Kelas Besar.
Pdt Rudyard N Saragih, SSi-Theol dalam khotbahnya pada ibadah tersebut mengatakan, gereja memiliki peran penting untuk pembekalan kerohanian, moralitas dan nilai-nilai kehidupan. Penanaman nilai-nilai agama, moralitas dan sosial tersebut akan bisa menempa karakter umat Kristen menjadi warga masyarakat yang senantiasa hidup dalam kebaikan.
“Gereja menjadi tempat utama mengawali perbuatan baik karena di tengah gereja, warga umat Kristen mendapatkan pengajaran mengenai nilai-nilai religi, moralitas dan sosial – budaya. GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi sebagai gereja yang hadir di wilayah permukiman baru juga diharapkan menjadi wadah menempa warganya menjadi orang-orang yang tetap hidup dengan mengedepankan kebaikan dan kepedulian terhadap sesame,” katanya.
Perayaan HUT ke-13 GKPS Tanah Kanaan Jambi tersebut dihadiri sekitar 200 orang dari GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi sendiri, jemaat GKPS Jambi (gereja induk). Juga dihadiri Ketua Persekutuan Gereja Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Provinsi Jambi Pdt. Walsen Napitu dan juga BPH PGIW Provinsi Jambi Bp Simanungkalit dan Bp Jakasim Purba.
Kendati tidak mengundang gereja-gereja tetangga dan komunitas masyarakat Batak Jambi seperti pesta pembangunan sebelumnya, perayaan HUT ke-13 GKPS Tanah Kanaan Jambi tersebut tetap berlangsung hikmat dan semarak. Perayaan HUT ke-13 GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tersebut diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin Pendeta (Pdt) Rudyard N Saragih, SSi-Theol. Seusai ibadah digelar tarian bersama untuk penggalangan (menghimpun) dana dan makan bersama.
Grup musik "Parna Musik" dengan Kybordis Bp Arief Guna Girsang dan Artisnya Inang Hirim Marito Zendrato tampil maksimal menyuguhkan lagu-lagu favorit Simalungun, Karo, Toba dan pop Indonesia. Baik ketika menyuguhkan hiburan maupun mengiringi tortor bersama. Pembawa acara pesta yakni Bp Kriston Saragih, Bp A Simarmata dan C.Sy Roy C Munthe.
Perayaan HUT Ke 13 GKPS Tanah Kanaan tersebut juga dirangkai dengan penggalangan dana melalui lelang makanan (kuliner) khas Simalungun, Dayok Nabinatur (Ayam yang dimaksa dan dikemas dengan bentuk teratur), ikan nila yang dibakar dengan sambal khas (nila tombur), parcel buah dan paket sembako.
(Ki-ka) Sumarsen Purba, Henda Bongsu dan Maria Magdalena Br Tampubolon (ketiganya Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi PDIP). (Foto By: Moses Juneri Manihuruk) |
Pelopor Kerukunan
Anggota DPRD Kota Jambi empat periode, Maria Magdalena Br Tampubolon Fraksi PDIP ketika menghadiri perayan HUT Ke 13 GKPS Tanah Kanaan yang beralamat di Lorong Penerangan, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Minggu (13/10/2024) mengatakan, seluruh jemaat dan pengurus GKPS Tanah Kanaan Jambi diharapkan tetap bisa menjadi pelopor kerukunan dan toleransi kehidupan beragama di Kota Jambi.
Disebutkan, upaya peningkatan kerukunan dan toleransi umat beragama tersebut hendaknya juga tetap menjadi bagian pelayanan utama di GKPS Tanah Kanaan. Maria Magdalena menambahkan, selama empat periode menjadi anggota DPRD Kota Jambi hingga saat ini, DPRD Kota Jambi terus memperjuangkan menciptakan kerukunan dan toleransi kehidupan beragama di Kota Jambi.
Disebutkan, upaya menciptakan kerukunan dan toleransi umat beragama tersebut dilakukan dengan melakukan dialog-dialog sesama dan antarumat beragama. Melalui dialog tersebut berbagai pesoalan keagamaan, termasuk masalah hambatan pembangunan rumah ibadah (gereja) kini sudah mulai bisa diselesaikan.
“Kami berharap seluruh warga jemaat dan pengurus GKPS Tanah Kanaan juga bisa terus menjadi contoh membangun kerukunan dan toleransi umat beragama. Hal ini penting guna menciptakan situasi kondusif kehidupan masyarakat demi kemajuan pembangunan di Kota Jambi, termasuk pembangunan keagamaan, serta menjaga NKRI,” katanya.
Maria Magdalena yang selalu peduli terhadap Jemaat GKPS Tanah Kanaan, mengatakan, pembangunan kegerejaan (umat Kristen) perlu terus dikembangkan di Jambi. Pembangunan kegerejaaan tersebut tidak hanya penting untuk peningkatan kegiatan dan keamanan peribadahan umat Kristen.
Pembangunan kegerejaan tersebut juga penting guna meningkatkan partisipasi pembangunan umat Kristen di Jambi. Baik pembangunan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun pembinaan kerukunan umat beragama.
“Kami akan meningkatkan perhatian dan memperjuangkan pembinaan kegerejaan di Jambi selama duduk di DPRD Kota Jambi. Kami tidak akan melupakan komunitas kegerejaaan, karena kami sadar, kami bisa duduk menjadi wakil rakyat tidak terlepas dari doa dan dukungan warga gereja di Kota Jambi,” ujarna.
Kata Maria Magdalena, gereja harus meningkatkan pemberdayaan ekonomi warga jemaat. Hal itu penting agar warga jemaat bisa meningkatkan penghasilan keluarga. Pembinaan warga jemaat tersebut juga penting memberikan solusi bagi ibu-ibu rumah tangga maupun pemuda mengatasi kesulitan pekerjaan.
Pdt Rudyard N Saragih SSI Theol. |
Sekilas GKPS Tanah Kanaan
Kehadiran GKPS Tanah Kanaan di perbatasan Kota Jambi – Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi memudahkan warga Kristen dari Kota Jambi yang kini banyak bermukim di daerah perbatasan kedua daerah tersebut, yakni di wilayah Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi hingga Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi bisa beribadah lebih dekat.
Gereja GKPS Tanah Kanaan juga semakin dibutuhkan di perbatasan kedua daerah itu, sebab jumlah mahasiswa Kristen asal Sumatera Utara (Sumut) dan daerah lain semakin banyak yang menempuh studi di kampus Universitas Jambi (Unja), Desa Mendalo, Kecamatan Jaluko, Muarojambi. Lokasi kampus Unja tersebut masih berada di daerah perbatasan Kota Jambi – Muarojambi.
Kehadiran GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tersebut sudah genap berusia 13 tahun hingga Minggu (13/10/2024). Memasuki usia ke tigabelas tersebut, GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi kini tengah bangunan permanen. Progres atau kemajuan pembangunan gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi sungguh pesat.
Pembangunan gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tersebut dilakukan secara bertahap sejak tahun 2021 akibat dana yang terbatas. Untuk melanjutkan pembangunan gereja tersebut, GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi menggelar kembali pesta pembangunan dan penggalangan dana memanfaatkan momentum HUT ke-13 gereja itu. Perayaan HUT ke-13 GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi yang digelar secara sederhana tersebut dilaksanakan di gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Lorong Penerangan, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Minggu (13/10/2024).
Ketua Majelis Jemaat GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, St Drs Midian Murba pada perayaan HUT ke-13 GKPS Tanah Kanaan di GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, mengatakan, pada awalnya sebagian besar warga jemaat GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi merupakan anggota jemaat GKPS Jambi di Kotabaru Kota Jambi yang tinggal di wilayah perbatasan Kota Jambi – Muarojambi. Jarak permukiman warga jauh dari GKPS Jambi di Kotabaru, antara 15 – 20 kilometer (Km).
Jarak yang cukup jauh tersebut membuat warga jemaat GKPS Jambi yang tinggal di perbatasan Kota Jambi – Muarojambi tersebut kesulitan transportasi bila hendak beribadah di GKPS Jambi Kecamatan Kotabaru. Kesulitan terutama dialami warga jemaat yang menggunakan kendaraan sepeda motor dengan jumlah anggota keluarga di atas tiga orang.
Jarak yang jauh tersebut juga membuat warga Kristen Simalungun di perbatasan Kota Jambi – Muarojambi tersebut banyak yang enggan beribadah ke GKPS Jambi di Kotabaru. Saat itu total jumlah warga GKPS Jambi dan Kristen Simalungun di pinggiran Kota Jambi itu mencapai 150 KK. Menyikapi situasi tersebut, GKPS Jambi pun dimekarkan menjadi dua, yakni GKPS Jambi dan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi.
Dijelaskan, awalnya warga jemaat GKPS Jambi yang bermukim di perbatasan Kota Jambi – Muarojambi tergabung dalam persekutuan berstatus Pos Pekabaran Injil, Minggu (24/5/2008) dengan jumlah 40 kepala keluarga (KK). Saat itu jemaat beribadah di rumah-rumah warga karena belum ada bangunan gereja. Kemudian setelah memiliki tanah untuk pembangunan gereja di Lorong Penerangan, Baganpete, warga jemaat Pos PI GKPS Jambi wilayah Aur Duri diresmikan menjadi GKPS Persiapan Tanah Kanaan, Minggu (23/10/2011).
Semula, GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi beribadah di tenda darurat berlantai tanah tanpa dinding pada Minggu (17/6/2012). Beberapa bulan kemudian GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi membangun gereja semi permanen. GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi selanjutnya diresmikan menjadi gereja yang penuh (mandiri) menjadi GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, medio Oktober 2017.
Saat itu bangunan gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi masih semi permanen. Jemaat tersebut belum bisa membangun gereja permanen karena belum mendapatkan ijin membangun gereja dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Setelah mendapat izin mendirikan gereja dan ijin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, 12 September 2019, barulah GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi mulai membangun gereja permanen.
Sekitar Rp 600 juta dana awal pembangunan gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi bersumber dari hasil pesta pembangunan yang dilaksanakan, Sabtu – Minggu (1-2/5/2021). Kondisi bangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi hingga Minggu (13/10/2024) sudah permanan berlantai keramik, namun dinding batu bata belum diplester.
Midian Purba mengatakan, penyelesaian bangunan gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi juga pelu dipercepat agar pelaksanaan pelayanan kepada semua jemaat bisa berjalan semakin baik. Pelayanan kepada para pemuda di GKPS Tanah Kanaan Jambi juga membutuhkan tempat yang repersentatif karena anggota pemuda gereja tersebut banyak dari kalangan mahasiswa.
“Jumlah jemaat kami terus bertambah. Saat ini jumlah warga jemaat sudah mencapai 130 KK. Jumlah pemuda yang berstatus mahasiswa mencapai 150 orang. Kemudian sebagian besar pemuda gereja ini para mahasiswa yang kuliah di Unja. Jadi perlu tempat yang lebih baik untuk pelaksanaan pembinaan – pembinaan kerohanian, sosial dan budaya bagi mereka,” katanya. (AsenkLeeSaragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE