Sagil, Murid SD Tinggi Badan Hingga 2 Meter Dari Kerinci, Jadi Sorotan Media Nasional. |
Jambipos Online, Kerinci-Sagil Muhammad Rizki, anak SD tertinggi di Kerinci, Jambi, mendadak viral. Saking tingginya, Sagil disebut sebagai siswa SD tertinggi di dunia. Tinggi badannya mencapai 2 meter.
Berikut ini rangkuman fakta seputar Sagil, murid SD tertinggi di dunia dilansir dari Tribun Jambi, Sabtu (11/5/2024). Porsi makan Sagil, murid SD tertinggi sampai 2 meter. Mengeluh susah cari ukuran baju sekolah.
Anak SD Tertinggi di Dunia
“Sekarang dia menjadi viral sebagai anak SD tertinggi di dunia," kata Yudi, warga satu kampung Sagil. Sagil tinggal di Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Saat ini dia berusia 12 tahun, sedang duduk di bangku kelas 6 Sekola Dasar (SD). Dia lahir di Kerinci pada 7 Juni 2012, anak kedua dari pasangan Hermanudin dan Susi Herlina. Diungkapkan orangtuanya, perubahan drastis terlihat pada Sagil setelah masuk sekolah.
Awal Mula Badannya Bertambah Tinggi
Ibu kandung Sagil, Susi Herlina, anaknya mulai bertambah tinggi dengan cepat Ketika mulai duduk di bangku kelas 2 SD. “Kelas 2 SD mulai terlihat sangat mencolok, dan bertambah tinggi siginfikan," ungkapnya saat ditemui Tribun.
Hal itu membuat seragam sekolahnya harus sering ganti, sebab yang lama sudah tak bisa dipakainya lagi. Lanjut Susi, dengan postur tinggi badannya yang di atas rata-rata, anaknya itu sempat minder saat bermain dengan kawannya.
Namun dengan beranjaknya usia, Sagil saat ini sudah terbiasa dan percaya diri dengan kondisinya.
Susah Cari Ukuran Baju
Anak SD yang viral ini hidup dalam kesederhanaan. Herlina mengaku mempunyai kesulitan membeli pakaian, celana, dan alas kaki untuk anaknya itu. Harganya jauh lebih mahal dari harga pakaian orang biasa, dan juga susah mencarinya.
"Terpaksa di pesan dahulu atau dijahitkan. Untuk ukuran baju saat ini Sagil menggunakan ukuran XXXXL, ukuran celana nomor 38," kata dia.
"Sedangkan ukuran sepatu atau sendal nomor 50. Itu masih sempit," jelasnya.
Dengan kondisi hidup yang pas-pasan, jelasnya, kebutuhan untuk perlengkapan anak itu jadi sulit dipenuhi.
"Tapi harus bagaimana lagi karena kebutuhan tetap kita usahakan,” ucap Susi.
Porsi Makan
Memiliki tinggi jauh dari teman-teman seusianya, sempat membuat Sagil minder atau malu kurang percaya diri.
Ditemui Sagil menjelaskan, bahwa kehidupan kesehariannya biasa biasa saja sama seperti anak-anak lain pada umumnya.
"Kalau makan seperti biasa 2 sampai 3 kali sehari dan porsinya pun sama seperti biasa tidak ada yang berbeda tapi saya kurang tahu juga kenapa bisa setinggi ini." tutur Sagil ditemui Jumat (10/5/2024).
Cita-cita jadi TNI
Seperti anak seusianya, Sagil masih polos. Dia menjawab apa adanya. Saat ditanya soal cita-citanya, dia mengatakan jika sudah dewasa ingin jadi TNI dan atlet voli.
"Saya bercita-cita sudah besar nanti akan menjadi TNI dan sebagai atlet voli, semoga terwujud,” kata Sagil sambil tersenyum. (Red)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE