205 Desa Sudah Bisa Menikmati Internet Gratis Program Haris-Sani

jambipos-online Jumat, Mei 31, 2024

Internet gratis di Desa Rancan, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin ?.

Jambipos Online, Jambi-Program Internet Gratis Desa oleh Pemerintah Provinsi Jambi terus Berlanjut di Tahun 2024. Saat ini sudah 205 desa sudah tersentuh program tersebut. Program internet gratis ini merupakan program H Al Haris-Abdullah Sani yang tertuang dalam visi dan misi Pilkada Gubernur Jambi Desember 2020 lalu.

Program internet gratis ini berbentuk Vsat, Biber optik (PO) kabel, atau melalui triangle tower radio dibawah kendali Dinas Kominfo (Diskominfo) provinsi Jambi merupakan visi misi ‘Jambi Mantap’ yang digagas oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.

Asal tahu saja, program ini sudah jalan sejak tahun 2022 dan telah menyasar ke seluruh pelosok Desa di Jambi.

Internet gratis ini memiliki tujuan utama untuk memperlancar komunikasi di desa, terutama untuk memaksimalkan potensi pasar bagi produk desa.

“Dengan adanya internet, produk-produk desa bisa lebih mudah dijual ke luar daerah. Kami fokuskan program ini terutama di desa-desa yang masih memiliki keterbatasan akses internet,” jelas Al Haris, Gubernur Jambi belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, Ariansyah mengatakan pada tahun 2024 ini pihaknya menargetkan 80 titik Internet gratis masuk desa.

“Pada tahun 2022, kami telah memasang internet gratis di 105 titik, tahun 2023 di 100 titik, dan di tahun 2024 ini kami targetkan 80 titik baru,” tutur Ariansyah.

Program ini, Kata Ariansyah , diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas komunikasi dan perekonomian di desa-desa di Jambi, sejalan dengan komitmen pemerintah provinsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kata Dia, Pemprov Jambi juga menargetkan 11 tower ripidter terbangun pada tahun 2024 ini.

"Tujuannya sarana sebagai penguat atau penarik sinyal dari base transceiver station (BTS) tower utama yang dibangun pemerintah pusat. Sehingga dengan alat bantu yang dibangun Pemprov masyarakat yang jauh dari BTS bisa terlayani sinyal," tegasnya.(JPO-Rel/Lee)