Oleh : Husna Fadilla Handesya
Mistis adalah suatu kepercayaan yang mengacu terhadap sesuatu yang bersifat gaib atau yang memiliki hubungan dengan supranatural. Istilah tersebut sering digunakan untuk mendeskripsikan kepercayaan, praktik, dan fenomena yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Hal ini terkait dengan keyakinan agama atau kepercayaan tradisional tertentu. Sebagaimana contoh hal-hal yang bersifat ghaib yaitu Tuhan, malaikat, jin, dan sebagainya.
Pengobatan tradisional adalah obat dan jamu atau ramuan bahan alami yang berasal dari tumbuhan, mineral, hewan, atau campuran bahan lainnya. Bahan tersebut yang secara tradisional digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Sedangkan pengetahuan mistis ialah pengetahuan yang tidak dapat dipahami.
Hasil dari penelitian yang berjudul “PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENGOBATAN TRADISIONAL DAN MISTIK DI NAGARI SUAYAN TINGGI KECAMATAN SUAYAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA”.
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan serta tradisi yang berbeda-beda setiap daerahnya serta memiliki makna di setiap kebudayaan. Salah satu kebudayaan di Indonesia yang masih kental adalah kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional dan mistis. Di daerah terpencil masyarakatnya masih menganut budaya dan tradisi seperti pengobatan tradisional.
Menurut permana (2007:1) Pengobatan tradisional adalah obat jamu atau ramuan bahan alami yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, atau campuran bahan tersebut yang secara tradisional telah di gunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman Sedangkan Mistis adalah pengetahuan yang tidak rasional, yaitu pengetahuan (ajaran atau keyakinan) tentang Tuhan yang diperoleh melalui latihan meditasi atau latihan spiritual, bebas dari ketergantungan indera atau rasio.
Pengetahuan mistis ialah pengetahuan yang tidak dapat dipahami rasio. Seperti mengetahui penyakit manusia hanya dari sebuah telur ayam atau dari ayam yang dibeli sendiri oleh pasien.dan sebagainya. Pengetahuan mistis adalah pengetahuan yang diperoleh dari jalan tasawuf ( proses praktek dan latihan diri melalui cinta yang mendalam untuk ibadah dan mengembalikan diri ke jalan tuhan) serta pengetahuan yang supra rasional tapi kadang-kadang memiliki bukti empiris (Http://www. Wikipedia. Com).
Seperti yang ada di artikel ini, pengobatan tradisional di Nagari Suayan ini seperti persalinan secara tradisional, bedah ayam dan pengobatan patah tulang.
Mereka menganggap masalah kesehatan disebabkan pengaruh roh jahat, kekuatan magis, ketekseimbangan energy, maka dari itu masyarakat sering mengabaikan penyebab penyakit yang disebabkan oleh hal yang bersifat materialistic seperti ( racun, virus dan bakteri). Ada pakar kebudayaan yang memandang mistis sebagai benih-benih aktivitas teoritis dan ilmiah yang muncul dari rasa heran manusia.
Namun, rasa heran tersebut tidak mampu menyimpulkan sebab yang sesungguhnya, bahkan menjebak orang untuk puas dengan sebab khayali seperti sakit disantet karena orang dan sebagainya.
Sehingga dengan kepercayaan masyarakat yang seperti ini banyak penyakit yang tidak terdeteksi atau lambat diketahui, banyak penyakit yang memang memerlukan medis malah terabaikan dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya pengobatan dokter karena lebih akurat dan cepat diketahui apa penyebab dan penyakitnya seperti, paru-paru, jantung, ginjal, melahirkan yang bayinya tidak kunjung keluar harusnya dioperasi namun pada pengobatan tradisional diberikan ramuan pelicin agar si bayi cepat keluar namun pada akhirnya si bayi keluar dan si ibu tidak dapat diselamatkan karena pendarahan dengan cara melahirkan yang dipaksakan.
Berikut bentuk-bentuk dari pengobatan tradisional dan mistis di Nagari Suayan :
1. Persalinan secara tradisional Persalinan tradisional adalah pertolongan persalinan oleh tenaga non media yang dilakukan oleh perempuan yang sudah ahli dalam persalinan yang disebut dengan dukun beranak.
2. Pengobatan penyakit dalam melalui bedah ayam Pengobatan bedah ayam yaitu pengobatan yang dilakukan melalui media ayamdimana penyakit dapat diketahui melalui ayam yang sudah dibedah. Dari dahulu orang-orang percaya bahwa ayam yang dibedah oleh dukun (orang pintar) dapat menunjukkan apa jenis penyakit yang diderita.
3. Pengobatan patah tulang Ketika dokter di rumah sakit memakai alat gip atau besi untuk menyatukan tulang yang patah, maka pengobatan tradisional hanya dengan menggunakan bahan alami seperti di urut menggunakan minyak kelapa yang sudah dibacakan penawarnya terlebih dahulu, ada juga yang mengoles dengan asam yang dipanaskan sampai mengikat tangan yang patah dengan buah pala dan minyak lalu dibalut dengan daun pinang biayanya murah dan banyak penyakit yang sembuh karena pengobatan ini.
Faktor penyebab masyarakat mempercayai pengobatan tradisional dan mistis adalah karna faktor ekonomi, faktor sosial, faktor budaya, faktor psikologis, faktor manfaat dan keberhasilan dan faktor kejenuhan terhadap pelayanan pemerintah.
Sehingga berakibat banyaknya warga yang meninggal dunia tanpa penangaan medis dan tidak dapat diketahui penyakit yang diidapnya. Masyarakat perlu diberi sosialisasi lebih terkait pengobatan modern, agar tidak ada lagi masyarakat yang meninggal dunia karna kurangnya penanganan dari medis.(Penulis Adalah Mahasiswa Universitas Andalas, Jurusan Sastra Minangkabau)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE