Jambipos Online, Jambi-Dinas PUPR Provinsi Jambi mengadakan rapat sinkronisasi bidang bina program dan tata ruang Tahun anggaran 2025. Rapat ini dibuka langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris didampingi Ketua PUPR Provinsi Jambi, M. Fauzi. Dalam sambutannya, Gubernur berharap pembangunan infrastruktur di Jambi lebih optimal.
Gubernur Jambi Al Haris menghadiri sekaligus membuka rapat sinkronisasi kegiatan tahun anggaran 2025 bidang bina program dan tata ruang Dinas PUPR Provinsi Jambi, di Aston Hotel Jambi, Jumat (1/3/2024).
Gubernur Al Haris mengatakan, sebagai lembaga yang bertugas melayani publik di bidang infrastruktur, tentu Dinas PUPR tidak mudah menggerakkan semua sistem, sehingga perlu S-D-M yang kuat, perencanaan yang matang dan pengawasan yang baik di lapangan.
"Oleh karena itu dengan adanya rapat ini, Dinas PU Provinsi diharapkan meningkatkan sinergitas bersama Kabupaten Kota, terutama dalam menyusun rencana dengan baik, sehingga program-program dapat terintegritas," katanya.
Selain itu dalam rapat ini Gubernur Jambi Al Haris juga meminta pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi maupun kabupaten dan kota untuk mengoptimalkan pembangunan infrastruktur, agar dapat berdampak positif bagi masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Muhammad Fauzi mengatakan tahun anggaran 2024 ini, pihaknya mengelolah anggaran senilai Rp882 miliar lebih. Anggaran sebesar itu selain dari APBD juga berasal dari DAK Rp34 miliar, DBH Sawit Rp27 miliar dan DAU eadmark Rp 27 miliar.
Nantinya dana tersebut akan dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur. Karenanya dana itu didistribusikan ke bidang-bidang yang akan mengelola pembangunan.
Yang tertinggi ada di Bidang Bina Marga sebesar Rp486 miliar, Bidang Sumber Daya Air Rp31 miliar, Cipta Karya Rp269 miliar dan Bidang Perumahan Rakyat sebesar Rp23 miliar.
Kata Fauzi, dalam rencana program kerja yang akan dilaksanakan Dinas PUPR menyasar ke pembangunan strategis meliputi meningkatkan jalan provinsi dalam kondisi mantap.
Berfungsinya jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya. Penurunan lingkungan kumuh, pengembangan jasa konstruksi penetapan dan penyelenggaraan bangunan gedung untuk kepentingan strategis daerah provinsi dan pengelolaan pengembangan sistem penyediaan air minum.
M fauzi juga membeberkan jalan status provinsi saat ini dalam kondisi mantap sebesar 72,36 persen dari total panjang jalan 1.183 km.
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE