Jambipos, Jakarta – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Veda Ega Pratama berhasil meraih podium pertama pada race pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP250) yang digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.
Raihan ini semakin memperlebar jarak ketiga pebalap Astra Honda yakni Veda bersama Rheza Danica Ahrens dan Herjun Atna Firdaus dalam perebutan 3 besar klasemen pebalap musim 2023. Calon juara AP250, Rheza dan Herjun akan kembali bersaing hingga race terakhir untuk memperebutkan gelar juara.
Pada seri terakhir ini, Andi Farid Izdihar yang merupakan pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) dan saat ini berjuang bersama Honda Asia-Dream Racing juga berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Gajah Putih. Pencapaian ini didapatkan setelah berhasil meraih podium pertama pada kelas Asia Superbike 1000cc dengan perjuangan yang keras hingga tikungan terakhir.
Pada sesi kualifikasi ARRC kelas AP250 yang dilaksanakan pada Sabtu pagi (2/12/2023), Veda telah. menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan berhasil menempati posisi pertama dengan catatan waktu tercepat 1:51.528 yang didapatkan pada putaran ketujuh. Catatan baik ini disusul oleh Rheza dengan menempati posisi kedua dengan waktu tercepat 1:51.693, sedangkan Herjun menempati posisi keempat dengan catatan waktu 1:51.894.
Selepas start race pertama pada Sabtu, Veda langsung tancap gas sejak awal balapan dan mampu meninggalkan lawannya hingga berjarak 0,5 detik dari pebalap kedua. Sempat bersaing dengan tiga pebalap lainnya pada lap pertama, Veda berhasil melepaskan diri dan memperlebar jarak sejak lap ketiga hingga akhirnya dapat menyentuh garis finis di posisi terdepan.
Herjun yang penuh semangat untuk memperkecil selisih poin dalam perebutan juara kelas AP250, tampil agresif untuk memberikan perlawanan kepada pebalap yang berada di grup. Hingga akhir balapan, Herjun harus puas finis di posisi keempat dan mampu memperkecil jarak menjadi 20 poin dari Rheza.
Perjuangan keras ditujukkan calon juara lainnya yakni Rheza. Selepas start, ia sempat tertinggal dari rombongan terdepan. Fokus menutup musim dengan title juara, Rheza secara perlahan berhasil masuk dalam rombongan pertama saat dua lap terakhir.
Persaingan yang ketat dalam perebutan podium dengan pebalap lain membuatnya harus rela finis pada posisi keenam dan membuatnya harus kembali berjuang meraih gelar juara AP250 musim 2023 pada race kedua. Dengan hasil ini, Rheza tetap memimpin klasemen dengan capaian 198 dan disusul oleh Herjun dengan 178 poin pada posisi kedua, serta Veda menempati posisi ketiga dengan 160 poin.
Pada kelas Supersport 600, pebalap AHRT Fadillah Arbi Aditama start dari posisi delapan yang didapatkan dari hasil kualifikasi dengan catatan waktu tercepat 1:39.430 dan M. Adenanta Putra memulai balap dari grid ke-10.
Pada awal balapan, Arbi langsung mampu masuk dalam rombongan pertama dalam perebutan podium. Pada lap awal, ia sempat masuk dalam jajaran lima besar pebalap terdepan. Namun sayang pada lap keenam, Arbi harus terjatuh di tikungan keempat dan menuntaskan balapan lebih awal. Rekan satu tim Arbi, Adenanta tampil gemilang dengan berhasil finis pada posisi keenam setelah berjuang dari posisi ke-10.
Dengan kemampuan balap yang semakin baik pada musim pertamanya, perjuangan Adenanta terasa sejak awal balap. Berbekal semangat juang yang tinggi untuk memberikan prestasi terbaik bagi bangsa Indonesia, Adenanta secara perlahan melewati satu persatu pebalap dan finis di posisi keenam.
Pada kelas Asia Superbike 1000cc, Andi Farid Izdihar yang merupakan pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya sejak sesi kualifikasi dengan meraih pole position melalui catatan waktu tercepat 1:34.971.
Dengan menggunakan CBR1000RR, Andi terus memimpin balapan dan bersaing dalam perebutan podium dengan dua pebalap lainnya. Dengan kemampuan yang matang, ia dapat meraih podium pertama dengan menyalip pebalap terdepan pada tikungan terakhir.
"Saya bersyukur hari ini dapat meraih podium pertama. Melihat hasil latihan bebas dan sesi kualifikasi para seri ini, saya yakin pada race pertama dapat tampil bagus sesuai dengan target yang saya harapkan. Race kedua saya berharap dapat tampil maksimal lagi dan meninggalkan pebalap lainnya seperti hari ini, " ujar Veda.
" Pada race pertama ini saya harus berjuang keras karena ada beberapa insiden yang memberikan tantangan tersendiri untuk masuk dalam perebutan podium. Untuk esok hari, saya akan berjuang keras dan akan memberikan yang terbaik, " ujar Herjun.
"Alhamdulillah pada race pertama saya dapat menyelesaikan balap dan meraih poin penting dalam perebutan juara. Race besok, ada beberapa teknis yang harus diperbaiki dan saya mencoba untuk tampil maksimal," ujar Rheza.
"Saya bersyukur di race pertama, saya dapat meraih posisi keenam walaupun pada awal balapan sempat turun posisi jauh, namun saya mencoba untuk tenang dan fokus hingga mampu melewati satu per satu pebalap di depan. Esok hari saya akan fokus lagi pada awal balapan dan semoga dapat mengikuti rombongan pertama hingga nantinya bisa meraih podium, " ujar Adenanta.
" Race pertama saya mengawali start dengan baik. Pada awal lap, saya berusaha tetap bertahan di grup terdepan. Namun pada pertengahan balapan, saya mengalami kesulitan dan harus terjatuh. Dari pengalaman race pertama, saya akan berusaha untuk tampil lebih tenang dan mengambil keputusan lebih baik lagi," ujar Arbi.
Thailand Talent Cup
Pada ajang Thailand Talent Cup (TTC), dua pebalap Astra Honda yakni Decksa Almer Alfarezel dan M. Kiandra Ramadhipa tampil meyakinkan untuk meraih podium di seri terakhir. Decksa yang telah mengunci gelar juara sejak seri kelima, memulai balapan dari grid ketiga sedangkan Ramadhipa menempati posisi kedelapan.
Perjuangan anak muda ini hadir sejak awal balapan. Decksa terus berada di rombongan pertama dengan berjuang menghadapi beberapa pebalap lainnya dalam perebutan podium. Ia berjuang keras hingga tikungan terakhir dengan diapit dua pebalap lainnya hingga mampu finis di posisi kedua. Sedangkan Ramadhipa finis pada posisi kedelapan dengan berjuang di grup kedua.
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE