Jeka Saragih Bungkam Kritik Lewat Kemenangan Bersejarah . |
Jambipos-Jeka Saragih tidak hanya mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang tampil di UFC, dia juga mencatatkan diri sebagai orang Indonesia pertama yang meraih kemenangan di UFC.
Duel yang bertajuk UFC Vegas 82 di UFC Apex, Nevada, Amerika Serikat, pada hari Minggu (19/11/2023) menjadi laga debut bagi petarung asal Indonesia, Jeka Saragih.
Dia berhasil memenangkan pertandingan dan menutup laga debutnya dengan manis. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali pihak yang meragukan kemampuan Jeka Saragih.
Jeka mengaku sadar akan tekanan yang dia dapat, tapi dia merasa, segala tekanan dan rintangan adalah motivasi baginya, terlebih kekalahan terakhirnya.
"Kekalahan terakhir saya membuat saya menerima banyak sekali kritik, saya rasa saya adalah orang Indonesia pertama yang mendapat kesempatan berlaga di UFC tapi entah kenapa banyak sekali kritik yang diberikan," jelas Jeka mengenai tekanan yang dia dapat.
"Kebanyakan teman-teman saya dan orang lain di luar sana berpikir bahwa saya tidak akan menang, mereka ragu bahwa petarung Indonesia bisa meraih kemenangan di UFC tapi saya tidak peduli, itu adalah motivasi khusus bagi saya," timpal Jeka mengenai banyaknya keraguan dan kritik padanya.
Pada Road to UFC lalu, semua petarung Indonesia gugur dan Jeka merasa, hal tersebut yang membuat semua orang mengira petarung Indonesia tidak akan memiliki kesempatan untuk tampil di UFC.
Namun, dirinya berterima kasih pada kedua pelatihnya, coach Marc Fiore dan Coach Jack yang sudah melatihnya dengan baik di MMA Academy.
Dia juga menyempatkan untuk berterima kasih kepada masyarakat Indonesia melalui instagram resmi Mola Sport
"Saya, Jeka Saragih, ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa hingga saya ada di titik ini dan meraih kemenangan. Terus dukung saya ke depannya, sampai jumpa di Indonesia," ucap Jeka Saragih untuk masyarakat Indonesia.
Ini Kata Jeka Saragih
Petarung asal Indonesia, Jeka Saragih, memberikan komentar di atas ring seusai berjaya pada debut bersejarah di UFC. Jeka Saragih berhasil menumbangkan petarung asal Brasil, Lucas "The Lion (Si Singa)" Alexander, dalam duel bertajuk UFC Vegas 82.
Pertarungan Jeka Saragih vs Lucas Alexander berlangsung di UFC Apex, Nevada, Amerika Serikat, pada Minggu (19/11/2023).
Jeka Saragih tampil gemilang. Petarung asal Simalungun itu berhasil memukul knockout (KO) "Si Singa" hanya dalam waktu 90 detik lewat sebuah pukulan tangan kanan.
Kemenangan atas Lucas Alexander sangat berharga bagi Jeka. Sebab, pria berumur 28 tahun itu untuk kali pertama menang di atas oktagon UFC.
Selepas pertandingan, momen menarik terlihat ketika Jeka Saragih mengenakan topi adat Simalungun yang disebut Gotong.
Penggiat olahraga MMA, Maruli Tampubolon, yang menyaksikan langsung di UFC Apex, mengatakan, topi adat Gotong dititipkan dari saudara Jeka Saragih.
“Saya dititipkan oleh saudaranya Jeka, Deddy Franky. Setelah itu, saya pakai untuk difoto dan kirim ke Jeka,” ucap Maruli kepada Kompas.com.
Selama interviu di oktagon usai menang melawan Lucas, Jeka Saragih menyinggung jasa para pelatih yang mendampinginya untuk mempersiapkan diri menghadapi debut UFC.
“Ya, ini pekerjaan yang sangat panjang,” kata Jeka Saragih dalam sesi interviu, dikutip dari media sosial MOLA.
Jeka Saragih Bungkam Kritik Lewat Kemenangan Bersejarah . |
Dapat Penghargaan
Kemenangan debut fantastis Jeka Saragih saat menghadapi Lucas "The Lion" Alexander pada Minggu (19/11/2023) dini hari WIB membuatnya dapat penghargaan Performance of the Night dari UFC.
Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, tersebut menjadi orang Indonesia pertama yang turun dan memperoleh kemenangan di ajang Mixed Martial Arts (MMA) bergengsi UFC.
Petarung berusia 28 tahun ini mampu memukul KO Lucas Alexander pada ronde pertama lewat sebuah pukulan tangan kanan di ajang yang bergulir di UFC Apex, Nevada, Amerika Serikat tersebut.
Serangan-serangan Jeka langsung membuat sang lawan tak berdaya dan ia hanya butuh waktu 91 detik untuk menjatuhkan Alexander.
Jeka mengawali pertarungan melawan petarung asal Rio de Janeiro, Brasil, tersebut dengan tendangan kaki kanan dan kiri ke arah badan. Sang lawan yang telah mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan di UFC sejak Oktober 2022 ini lalu membalas dengan sepakan ke arah kaki Jeka.
Jeka sempat mencoba tendangan memutar, tetapi tak berhasil karena Lucas bisa merenggangkan jarak. Saat Lucas coba menjauh, Jeka terus melepaskan pukulan yang membuat lawannya itu jatuh.
Lucas langsung terkapar di sudut oktagon usai menerima pukulan Jeka. Wasit Herb Dean yang memimpin laga pun menghentikan duel dan menyatakan Jeka menang KO. Jeka tercatat hanya butuh waktu 91 detik untuk menjatuhkan lawannya yang berasal dari Brasil tersebut. (JP-Berbagaisumber/Lee)
Jeka Saragih Bungkam Kritik Lewat Kemenangan Bersejarah . |
Jeka Saragih Bungkam Kritik Lewat Kemenangan Bersejarah . |
Jeka Saragih Bungkam Kritik Lewat Kemenangan Bersejarah . |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE