Hj Elviana (kedua dari kanan), Gubernur Jambi H Al Haris (kedua dari kiri) apresiasi Bank Indonesia Provinsi Jambi Fasilitasi Promosi Wisata Candi Muarojambi Lewat Kenduri Budayo. (IST) |
Jambipos, Muarojambi-Ketua Komite IV Bidang Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dra Hj Elviana MSi mengapresiasi Bank Indonesia Provinsi Jambi dalam menfasilitasi promosi wisata Candi Muarojambi lewat kegiatan "Kenduri Budayo". Kegiatan Kenduri Budayo bersama Bank Indonesia Provinsi Jambi ini guna merangkul pelaku UMKM binaan Bank Indonesia Provinsi Jambi.
Hal itu diungkapkan Hj Elviana saat menghadiri acara Kenduri Budayo di Candi Muarojambi, Minggu (5/11/2023). Hadir pada kegiatan Kenduri Budaya ini Gubernur Jambi H Al Haris, Kepala OJK Jambi Yudha Nugraha Kurata, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Jambi Burhani AS, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Lima Jambi Agus Widiatmoko, Forkopimda Provinsi Jambi, dan pimpinan perbankan daerah setempat.
Disebutkan, Bank Indonesia Provinsi Jambi fasilitasi promosi wisata Candi Muarojambi melalui 'Kenduri Budayo'
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi membantu promosi wisata cagar budaya nasional Candi Muarojambi melalui pergelaran Kenduri Budayo dan optimalisasi pelaku usaha dan potensi budaya masyarakat di kawasan tersebut.
Menurut Elviana, partisipasi BI Perwakilan Provinsi Jambi dalam mendukung promosi obyek wisata budaya Candi Muarojambi harus dilakukan berkelanjutan. Hal ini, agar promosi wisata Candi Muarojambi lebih las lagi sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Disaat wisatawan meningkat ke Candi Muarojambi, pelaku UMKM juga akan semakin menggeliat. BI juga kita harapkan agar terus melakukan pembinaan UMKM di Jambi.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi Hermanto mengatakan, Bank Indonesia juga berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi melalui potensi unggulan daerah seperti pariwisata di kawasan Candi Muarojambi.
"Ada beberapa faktor mengapa kami memilih Candi Muarojambi diantaranya lokasi candi yang relatif dekat dari Kota Jambi dengan kualitas infrastruktur jalan yang baik sehingga memudahkan wisatawan untuk berkunjung," katanya.
Dalam promosi Candi Muarojambi yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan, BI Jambi meningkatkan partisipasi UMKM yang dapat menjadi daya tarik pendukung pariwisata.
Dukungan keberadaan UMKM seperti pada sektor makan minum, cinderamata, serta sektor jasa lainnya dapat menarik minat wisatawan untuk melakukan kunjungan ke lokasi ini.
Pada Kenduri Budayo ini pula, BI Jambi bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Lima Jambi, menyandingkan berbagai kegiatan budaya untuk semakin meningkatkan minat kunjungan masyarakat. Berbagai pilihan kegiatan dapat dilakukan oleh pengunjung untuk menggali dan mengeksplorasi potensi di tempat wisata mulai dari pemahaman sejarah, kuliner tradisional khas daerah maupun aktivitas lain.
Menurutnya, keberadaan masyarakat di sekitaran Candi Muarojambi memiliki peran penting dalam pengelolaan kawasan wisata dan pelayanan yang prima agar wisatawan yang datang berkunjung mendapatkan pengalaman yang meninggalkan kesan baik sehingga mendorong keinginan untuk berkunjung kembali di masa yang akan datang.
Bank Indonesia senantiasa memberikan perhatian khususnya kepada UMKM pendukung pariwisata sebagaimana yang dilakukan dalam bentuk pengembangan potensi masyarakat di wilayah sekitar Candi Muara Jambi melalui pembentukan kelompok PADUKA (Pasar Dusun Karet) yang mempertahankan kearifan lokal dan diperkuat dengan pengelolaan yang profesional.
"Saat ini terdapat 30 anggota Pasar Dusun Karet (Paduka) yang dibina oleh Bank Indonesia Provinsi Jambi. Pasar ini juga telah mengembangkan digitalisasi transaksi melalui penggunaan QRIS," katanya.
Pada Kenduri Budayo yang digelar pada Minggu (5/11/2023), BI Jambi menampilkan tarian tradisional daerah "Lukah Gilo", pencak silat, fashion show batik Jambi, pameran kuliner tradisional dan produk UMKM.
BI Jambi juga menampilkan penyanyi tanah air untuk menghibur pengunjung Candi Muarojambi. Kegiatan ini melibatkan empat desa di kawasan Candi Muarojambi.
Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah menyampaikan dipilihnya Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi sebagai pusat pelaksanaan kegiatan Kenduri Budayo tahun 2023 memberikan nilai plus dan menjadi kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Bachyuni menambahkan Kenduri Budayo 2023 mempermudah langkah dan kerja memperkenalkan destinasi wisata dan budaya masyarakat Muarojambi kepada khalayak luas, memotivasi pelaku pariwisata dan generasi muda untuk terus menggali kekayaan budaya yang ada di Bumi Sailun Salimbai.
Bachyuni juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia Jambi yang telah menginisiasi kegiatan Kenduri Budaya 2023 dan masyarakat Muaro Jambi untuk mendukung Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWI).
Sementara Gubernur Jambi Al Haris juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh BI Jambi dalam membantu pemerintah daerah mempromosikan wisata yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi Jambi.
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE