Hujan timis yang mengguyur Kota Jambi mulai Pukul 13.10 WIB, Selasa (19/9/2023). |
Jambipos, Jambi-Hujan tipis yang mengguyur Kota Jambi mulai Pukul 13.10 WIB, Selasa (19/9/2023) diharapkan bisa mengurangi kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan 9Karhutla) di Jambi. Masyarakat Jambi berharap hujan mengguyur Provinsi Jambi secara merata agar karhutla bisa teratasi.
Sementara jumlah hotspot di Provinsi Jambi mulai berkurang menyusul turunnya hujan di beberapa kabupaten di Jambi sepekan terakhir. Berdasarkan pantauan satelit Sipongi Kementerian kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), jumlah hotspot di Provinsi Jambi hanya terpantau beberapa titik di Desa Sengeti, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi.
Sebelumnya Pelaksana Harian (Plh) Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi, Drs Ariansyah, ME di Jambi, mengatakan, jumlah hotspot paling banyak terdapat di area kerja perusahaan minyak dan gas (migas) PT PetroChina, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak delapan titik. Hotspot di area PetroChina terdapat di Desa Terjungajah, Kecamatan Betara sebanyak tujuh titik dan di Desa Bramitam Kanan, Kecamatan Bramitam satu titik.
Selain itu hotspot lainnya terdapat di kawasan hutan Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat sebanyak dua titik, di Desa Kotorayo, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin sebanyak dua titik dan kawasan hutan PT Reki, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari satu titik.
Juga terjadi kebakaran lahan gambut di Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur pada hari Minggu (17/9/2023). Akibat kejadian ini total lahan terbakar seluas ± 4 Ha. (JP-Red)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE