Jambipos, Jambi-Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menerima kunjungan dari Puslitbang Polri. Kunjungan Tim Supervisi Puslitbang Polri tersebut dipimpin oleh Brigjen Pol Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si sebagai Ketua Tim, Kombes Pol Frans Tjahyono Kabid Gasbin Puslitbang, Prof Dr. Dwi Purwoko, M.Si Peneliti Ahli Utama Brin dan Heri Suprapto Penata I Paurmin Puslitbang Polri.
Kegiatan tersebut terbagi menjadi 2 kegiatan yaitu supervisi dan penelitian, dimana kegiatan supervisi akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 31 Juli sampai dengan 2 Agustus 2023 dan kegiatan penelitian akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2023 mendatang.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri Brigjen Pol Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta menyampaikan bahwa pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menurut undang-undang kesehatan, bahwa setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi Negara. Derajat kesehatan merupakan investasi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.
Dalam undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang rpjpn tahun 2005-2025 dinyatakan bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan merupakan satu pilar dari tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia selain pendidikan dan kemampuan ekonomi human capital investment merupakan faktor penting dan sentral dalam pembangunan sdm polri.
Mengingat Polri dalam mencapai tujuannya, lebih banyak mengerahkan unsur manusia (personil), sehingga bisa dikatakan bahwa personil merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan kepolisian.
Pusdokkes Polri selaku pembina dan penyelenggara kesehatan bagi Polri sejauh ini belum memiliki indek pembangunan kesehatan polri sebagai pedoman untuk mengukur dan mendiagnosis derajat kesehatan PPNP, untuk itu perlu dirumuskan indikator indek pembangunan kesehatan polri (IPKP) dengan tujuan penyediaan data base status derajat kesehatan pnpp dan mengukur faktor -faktor penentu yang mempengaruhi kesehatan bagi pnpp, sehingga dapat tergambarkan IPKP yang diharapkan.
Berdasarkan uraian di atas maka Puslitbang Polri melalui bidang tugas dan pembinaan akan melaksanakan penelitian tentang indek pembangunan Kesehatan Polri.
“Saya berharap, di dalam penelitian ini para informan dan responden dapat memberikan data dan informasi yang sebenarnya. sehingga didapatkan data yang valid atau data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dengan harapan nantinya menghasilkan sebuah kesimpulan yang valid pula,”ujarnya.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto menyebutkan bahwa kunjungan Puslitbang Polri ini selain di Polda Jambi juga ke Polres Batanghari dalam rangka penelitian dan supervisi tentang indek pembangunan kesehatan Polri.(JP/*)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE