Gubernur Jambi, Al Haris, Apresiasi Pandangan Umum Fraksi DPRD untuk Peningkatan Kinerja Pemerintah Provinsi Jambi

Gubernur Jambi, Al Haris, Apresiasi Pandangan Umum Fraksi DPRD untuk Peningkatan Kinerja Pemerintah Provinsi Jambi.

Jambipos, Jambi- Pembangunan di Kota Jambi telah berlangsung pesat dalam satu dekade terakhir, dengan infrastruktur yang semakin maju dan penataan kota yang estetik. Namun, di tengah kemajuan tersebut, masih ada beberapa daerah yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah.

Salah satu daerah yang membutuhkan perhatian adalah pemukiman di Jalan Guruh Muhtar, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Di daerah ini, beberapa rumah warga dianggap tidak layak huni, berada tidak jauh dari pasar Kebun Handil dan kantor Wali Kota Jambi.

Laksmi, salah satu penghuni di kawasan tersebut, mengungkapkan mayoritas tetangganya mencari penghidupan dari mencari barang rongsokan dengan menggunakan gerobak dorong. Meskipun ada juga yang bekerja serabutan di Pasar Kebun Handil atau menjual koran di simpang lampu merah di simpang Puncak Kota Jambi.

Dari 7 rumah di pemukiman tersebut, tiga kepala keluarga memiliki KTP Jambi, sedangkan empat lainnya masih memiliki KTP dari Sumatera Selatan.

Menurut Laksmi, jumlah rumah di pemukiman tersebut telah berkurang secara drastis dalam 10 tahun terakhir. Dulu ada sekitar 20 rumah berbahan kayu, namun sekarang sudah banyak yang rubuh karena terbengkalai.

Penghuni yang dulunya tinggal di sana banyak yang pindah karena telah meraih kehidupan yang lebih baik, namun ada juga yang pulang kampung.

Meskipun hidup di lingkungan yang sulit, Laksmi telah mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Jambi, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan miskin ektrem. Namun, bantuan berupa uang tunai dari pemerintah pusat tidak diterimanya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, mengapresiasi pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Jambi, Rabu (2/8/2023). Saran dan masukan yang diberikan oleh DPRD akan menjadi catatan bagi Pemerintah Provinsi Jambi untuk meningkatkan kinerjanya.

Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi menyadari kemungkinan masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022. Oleh karena itu, saran dan masukan dari DPRD akan dijadikan bahan kajian dalam penyempurnaan pelaksanaan APBD ke depan.

Gubernur saat menghadiri Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dalam rangka Pembahasan Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jambi Tahun 2022, Penyampaian Nota Pengantar KUA dan PPAS APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2024 dan penjelasan Gubernur Jambi Terhadap Ranperda Pajak dan Retribusi, bertempat di Ruang Utama Gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu (02/08/2023).

Dalam rapat paripurna DPRD, Gubernur Al Haris juga menyampaikan rencana target Pendapatan Daerah sebesar 4,323 triliun rupiah untuk tahun 2024. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 11,93 persen dibandingkan dengan APBD murni tahun anggaran 2023. Penurunan ini terjadi pada semua komponen pendapatan, termasuk Pendapatan Asli Daerah dan pendapatan transfer Pemerintah Pusat.

Gubernur Al Haris juga menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Jambi akan mengambil langkah-langkah strategis dan pengembangan sistem pelayanan perpajakan untuk meningkatkan dan mencapai target Pendapatan Asli Daerah yang telah ditetapkan.

Selain itu, Gubernur Al Haris juga menyoroti Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2024. Total anggaran bantuan keuangan untuk pemerintah kabupaten/kota/desa di tahun 2024 mencapai 168,2 miliar rupiah.

Dengan adanya defisit sebesar 286,845 miliar rupiah dalam pagu anggaran kebutuhan belanja daerah, Gubernur Al Haris menyatakan bahwa penerimaan pembiayaan daerah berupa Silpa Tahun Anggaran 2023 akan digunakan untuk menutupi defisit anggaran.(JP/*) 

Berita Lainnya