Ruang Bedah RSUD Sungai Gelam Sudah Aktif Kembali

jambipos-online Kamis, Desember 29, 2022

Pelayanan medis para dokter spesialis di Ruang OK/ Ruang Bedah Rumah Sakit Uumum Daerah (RSUD) Sungai Gelam, Muarojambi. Dalam dua bulan terakhir ruang bedah RSUD Sungai Gelam sudah kembali aktif. (Foto: Istimewa dr Kristian Hasibuan).

Jambipos, Muarojambi-Kini Ruang OK/ruang bedah Rumah Sakit Uumum Daerah (RSUD) Sungai Gelam, Muarojambi dalam dua bulan terakhir kembali aktif. Beberapa tindakan bedah telah sukses dilakukan. Ruang bedah sempat vakum dikarenakan beberapa faktor, termasuk juga pandemi.

Sementara ini tindakan bedah baru bisa dilakukan untuk diagnosa atau kasus-kasus yang elektif dan terjadwal. Saat ini layanan spesialisasi yang ada di RSUD Sungai Gelam adalah Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Bedah, Spesialis Kebidanan dan Kandungan Spesialis Anak, Spesialis Anesthesi dan Spesialis Patologi Klinik.

Dan juga tentunya layanan Dokter Umum dan Dokter Gigi. Serta didukung oleh Tenaga Kesehatan dan Layanan Penunjang Medis lainnya yang kompeten dan profesional dibidangnya.

Demikian diterangkan dr. Kristian Hasibuan, Kasie Pelayanan Medis RSUD Sungai Gelam kepada Jambipos, Kamis (29/12/2022), terkait beroperasinya kembali ruang bedah RSUD Sungai Gelam Muarojambi.

“Bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Gelam yang membutuhkan layanan konsultasi dengan dokter spesialis dipersilahkan datang ke RSUD Sungai Gelam, ataupun terlebih dahulu meminta rujukan dari Puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi,” ujar dr. Kristian Hasibuan.

Kata dr. Kristian Hasibuan, untuk informasi lebih lanjut layanan rawat jalan ataupun layanan Poli Spesialis dapat menghubungi Kepala Ruangan Rawat Jalan Liza Oktaviana AM.Keb. HP/WA: 082213053381.

Disebutkan, RSUD Sungai Gelam yang saat ini dipimpin direktur dr. Gordon Hutagaol terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat Kabupaten Muarojambi umumnya dan khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Gelam. (JP-Asenk Lee Saragih)