Kemeriahan MKPO LMJ Sastra Minangkabau Angkatan 2021

Oleh: Abdul Jamil Al Rasyid 

Jambipos, Sumbar-MKPO merupakan singkatan dari malam kemah pengkaderan organisasi. MKPO hadir karena regenerasi dari organisasi yang terhimpun dalam satu jurusan yang sering dinamakan hima. Hima merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk berproses dalam satu jurusan. 

Biasanya setiap jurusan memiliki hima tersendiri sebagai wadah organisasi yang pertama dan paling utama dikenalkan oleh jurusan. Begitu juga dengan penulis yang sudah lama berproses di Hima semenjak masuk ke jurusan penulis yaitu Sastra Minangkabau.

 

Di Hima ini penulis melakukan proses dari awal hingga sekarang. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk masuk ke hima dari jurusan karena hima merupakan rumah bagi siapapun yang ada di jurusan tersebut. Proses dari hima itu sendiri sangatlah panjang. 

Biasanya para mahasiswa baru sering disebut sebagai anggota muda sedangkan setelah dilantik baru menjadi anggota aktif dari hima itu sendiri. Penulis juga tidak lepas dari proses ini, karena hal ini penulis sangat mengapresiasi kepada program-program hima yang ada di setiap kampus yang ada di Indonesia. 

Nama hima penulis sendiri adalah LMJ (lembaga mahasiswa jurusan) Sastra Minangkabau). Hima inilah yang menampung segala aspirasi mahasiswa yang ingin berproses baik itu secara individu maupun kolektif. 

Di hima penulis diajarkan untuk tau tentang tata krama(adab), diajarkan bidang keilmuan baik itu bidang kepenulisan, budaya, infokom, melukis dan lain sebagainya. Di hima penulis ini juga sering dilakukan diskusi kecil-kecilan baik itu diskusi secara formal maupun non-militer fotmal. Makanya penulis sudah menganggap hima adalah rumah bagi penulis, karena organisasi yang pertama kali menampumg penulis adalah LMJ Sastra Minangkabau. 

Setelah berproses selama kurang lebih satu tahun, makanya para mahasiswa baru akan dilaksanakan pelantikan dan sudah dah menjadi anggota aktif hima. Proses dilakukan oleh mahasiswa yang berada dua tingkat diatas mahasiswa baru. 

Begitu juga dengan penulis yang masuk pada tahun 2019 maka panitia penulis adalah angkatan 2017, angkatan 2017 dulu dipanitiai oleh angkatan 2015 begitu seterusnya. Kebetulan pada kesempatan kali ini, penulis bersama teman-teman angkatan penulis yang menjadi panitia pengkaderan untuk angkatan 2021. 

Dalam proses keseharian, panitia angkatan 2019 melakukan banyak program diantaranya adalah kelas-kelas diskusi kecil  mulai dari penalaran, audio visual, menulis dan juga alua pasambahan yang ada di Minangkabau. 

Setelah beberapa bulan, baru dilakukan pelantikan yang dinamakan MKPO (malam kemah pengkaderan organisasi) yang diadakan di kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Malam kemah ini dihadiri oleh para alumni Sastra Minangkabau baik itu dosen maupun anggota aktif dan juga tamu dari Fakultas Ilmu Budaya. 

Acara ini dilakukan dari tanggal 10-11 Desember 2022. Menurut penulis pasca pandemi covid-19, ini adalah salah satu acara pengkaderan yang baru terlaksana di hima penulis. Makanya acara ini terlaksana dengan meriah, dengan rangkaian acara materi tentang kepemimpinan dan juga keminangkabauan. Materi ini dilaksanakan pada siang hari. 

Para peserta dituntut untuk merancang salah satu program pengabdian yang berlatar belakang Minangkabau. Malam harinya peserta melakukan presentasi di hadapan para alumni serta tamu yang hadir untuk merancang program pengabdian yang akan dilakukan secara bersama-sama. 

MKPO ini adalah salah satu pionit untuk merancang sebuah pengabdian masyarakat. Hal ini tidak lepas dari program-program yang akan dilaksanakan pada kemudian hari di LMJ Sastra Minangkabau. Hasil dari keputusan alumni beserta mahasiswa aktif adalah 8 program pengab yang nantinya akan dilakukan bersama-sama. 

Makanya penulis sangat mengharapkan bahwa bagi mahasiswa aktif LMJ Sastra Minangkabau bersama-sama untuk mensukseskan program yang sudah dirancang oleh mahasiswa  Sastra Minangkabau angkatan 2021. 

Rancangan program yang nantinya akan dikemas sedemikian rupa tersebut akan terasa hampa apabila tidak dijalankan. Makanya aksi untuk melakukan pengabdian akan sangat lebih menantang daripada hanya omong kosong belaka. 

Untuk itu penulis juga sangat berterima kasih kepada pembina LMJ Sastra Minangkabau sekaligus Ketua jurusan Sastra Minangkabau bapak Yerri Satria Putra, S.S., M.A., beserta dosen yang telah ikut bekerja sama untuk mensukseskan program dari LMJ Sastra Minangkabau. 

Begitu juga dengan alumni yang hadir dan juga mahasiwa aktif LMJ ikut memberikan saran kepada kami selaku panitia. Terkhusus kepada teman-teman penulis dari Sastra Minangkabau angkatan 2019 yang sudah bahu-membahu untuk mensukseskan pengkaderan LMJ Sastra Minangkabau 2021. Tanpa dukungan dari semua elemen tersebut, acara ini tidak akan terlaksana dengan baik. Penulis juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa Sastra Minangkabau angkatan 2021 sudah resmi menjadi anggota aktif dari LMJ Sastra Minangkabau. Penulis berpesan kepada teman-teman penulis dari angkatan 2021, mari kita sukseskan program yang sudah kita susun bersama-sama. (Penulis Adalah Abdul Jamil Al Rasyid  Lahir Di Padang Pariaman, Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas, Anggota Lembaga Mahasiswa Jurusan(Lmj) Sastra Minangkabau, Penulis Pernah Menerbitkan Tulisan Di Berbagai Media 34 Provinsi Indonesia, Penulis Sekarang Berdomisili Di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas  Patamuan Tandikek)

Berita Lainnya