Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Jambi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, Rabu, (20/7/2022). |
Jambipos, Jambi-Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Jambi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, Rabu, (20/7/2022).
Peninjauan fasilitas mulai dari gedung saran dan prasarana untuk terbentuknya ruangan Jantung Terpadu, Stroke dan Kanker. Hal ini di jelaskan langsung oleh Ketua Komisi IV, Fadli Sudria, bahwa semua persiapan harus sebelum peresmian.
Untuk ruang VIP akan di pindahkan ke gedung baru, dan ruangan VIP akan dijadikan sebagai tempat ruangan pengobatan jantung, jantung terpadu. Sebagai harapan untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih baik
Komisi lV DPRD Provinsi Jambi tunggu ide cemerlang direktur RSUD Raden Mattaher Jambi untuk tingkatkan layanan kesehatan pada masyarakat.
Ia minta dengan telah dilantiknya Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi yang baru harus ada terobosan baru untuk meningkatkan layanan rumah sakit.
"Kami minta ada gebrakannya dari direktur yang baru, mulai dari pelayanan maupun SDM yang ada di RSUD. Kita tunggu inovasi-inovasinya yang baru sesuai ide cemerlangnya," kata Padli Sudria.
Kita Komisi lV sepakat untuk memberikan pelayanan yang baik akan selalu support baik dari pengganggaran dan sebagainya.
"Kita minta dalam enam bulan ke depan akan lihat apa ide barunya, jika enam bulan tidak ada progres. Kita minta dievaluasi dan cari yang bisa berinovasi lah," ujarnya.
Dia juga berharap kepada lapisan masyarakat agar tetap bantu sebagai kontrol sosial jika ada keluhan segera dilaporkan ke DPRD dan sama-sama dibenahi.
Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Jambi mengatakan, dalam sidak ini dirinya melihat semua ruang pelayanan kesehatan mulai dari ruang IGD hingga ruang VIP.
"Kita lihat ruang pelayanan, karena banyaknya laporan masyarakat lebih dari 24 jam menunggu sampai ke rawat inap. Apa yang terjadi di sini sudah kita lihat ternyata mengenai PCR. Karena pasien harus di PCR dulu baru dimasukkan ke rawat inap," kata Padli Sudria.
Ia juga mengungkapkan, ternyata hasil PCR baru keluar 1x24 Jam, Inilah membuat antreannya cukup lama. Namun RSUD juga siap ruangan transit.
"Kami rasa ruang transit itu juga tidak efektif karena ruangnya hanya tersedia untuk 10 tempat tidur. Sementara RSUD harus melayani rujukan semua daerah di Provinsi Jambi," ucapnya.
Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Jambi minta pembangunan ini segera diselesaikan sebelum peresmian. "Kami minta sebelum diresmikan fasilitas bangunan gedung baru di RSUD Raden Mattaher Jambi segera diperbaiki," kata Padli Sudria.
Ia juga mengatakan, gedung baru ini untuk dijadikan ruangan VIP, gedung VIP yang lama akan dijadikan layanan terpadu.
Ia juga berharap ke depannya pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi selalu ditingkatkan, dengan adanya gedung baru tersebut.
"Apalagi ini masalah jantung. Baik itu pemasangan cincin selama ini di rumah sakit swasta. Kedepan alangkah baiknya bisa dilakukan di RSUD Raden Mattaher," ujarnya.
Dirinya juga menegaskan, sebelum semua pasien dipindahkan ke gedung baru yang akan dijadikan ruangan VIP kesiapannya harus diselesaikan.
"Kita melihat kesiapannya kurang lebih 90 persen lah, artinya masih tersisa 10 persen untuk dilakukan finishing. Gedung ini juga akan diresmikan pada bulan Agustus mendatang," tutupnya.(JP-Rel)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE