Jambipos, Jambi-Foto-foto dan video luka di tubuh Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat beredar di media sosial dan membuat warganet miris melihatnya. Foto dan video itu diposting disalah satu tim kuasa hukum keluarga Yosua Hutabarat yakni Lamsiang Sitompul. Sejak foto itu ditayang 13 jam dari Rabu (20/7/2022) Pukul 07.42 sudah dilihat 300 ribu, dibagikan 3 ribu kali dan dikomentari 419.
Seperti diberitakan sebelumnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal tak wajar di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB. Jenazah Brigadir J telah dikebumikan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022).
Meninggal tak wajar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah menyita perhatian publik sejak Senin (11/7/2022), baik di media massa maupun sosial media.
Berikut dibawah ini petikan komentar diantara warganet:
Asenk Lee Saragih: Kenapa di-posting Tulang? Ngak tega lihatnya.
Abadi Sitompul: Naung di autopsii ulang do ketua?
Lamsiang Sitompul: Abadi Sitompul dang dope.
Darno Parhusip: Lamsiang Sitompul na di bongkar ulang do muse kuburan nai tulang?
Lamsing Sitompul: Darno Parhusip daong
R Diana Lumban Gaol: Darno Parhusip dang di paloas polisi.hona toton di tv.
Sandro Napitupulu: Sadis x..jgn kendor ketua ku,Tuhan pasti akan campur tangan dalam perkara ini.
Yamaro Sitompul: Sedih....!!!Salah satu Putra Terbaik Bangso Batak terbunuh tak Wajar.
Navishaa: Lungun nai Tuhan, disini lah sebenarnya satu kesatuan kita orang Batak dibutuhkan saling kompak memberi dukungan kepada para pengacara hebat diatas sana khususnya yg berdarah Batak.
Darwin Sinaga: Navishaa Terutama marga huta barat y mungkin banyak nya pengacara yg hebat marga hutabarat di Indonesia ini tapi ko pada diam y?
Raysa Floranica: Ya allah pantesss kluara ny gk d ksih liat jenazah ny rupany sperti ini duh ksian bnget muda²han terungkap,dan tegskan keadilan buat saudara kita ini.
Jejetobing Sumuntul: Indikasi ke pembunuhan berencana itu sangat kuat. Pantasan mayat mereka larang dibuka. Mengerikan sekali. Semoga keadilan terungkap.
Anto Toepang Z: Sungguh biadapp ini pelaku, Klo ada aksi lebih besar untuk keadilan siapp paling depan.
Mak Bram Marbun: Kami kaum ibu mendukung mu pak pengacara,.hati kami teriris dan tersayat² menyaksikan tragedi ini, tunjukkan bahwa rakyat Indonesia masih bsa mendapat keadilan yg merata.
Jam S Pandjaitan: Semoga segala sesuatu yg membantu pengungkapn kasus ini di lancarkan.dan tak hentinya saya berDoa agar keadilan ada di sanubari almarh dan keluarga kuat dalm peristiwa ini.
Christa Barita Siahaan: Sadisnai ompunge, margogo ma hamu pengacarana. Tuhan ma na mangapuli sude keluarga.
Jhon Fatarma: Ini perbuatan biadab..usut terus ketua..
Erwin Hutabarat: Sedih, mohon tetap dipantau dan diawasi lae, secara hukum lae lah yg lbh paham, semoga Tuhan beri hikmat dan kekuatan agar lae dan tim hukum bisa bantu keluarga besar hutabarat mendapatkan keadilan.
Puddan Veryantorajagukguk: Mohon jangan Mundur Selangkahpun demi kebenaran dan Keadilan...Mauliate Amang....Salam Hormat buat Perjuangan Orang Amang.
Cibro Ananda: Kalau benar keadaan sedemikian,itu namanya bukan kriminal biasa.
Indra Mingka: Suarakan terus kasus ini agar terus terang benderang.
M E Chrystian Toruan: Mari gaungkan keadilan bagi penengak hukumnya.
Ida Boru Hutabarat: Perbuatan manusia biadab yg tidak punya hati. Usut terus amang ketua. Tuhan sll berpihak kepada orang yg benar.
Nopber Mcn Siregar: Sadisss....lebih sadis dr PKI...jgn2 organ dalamnya sdh gak ad itu...harus diusut tuntas siapapun pelakunya ini.
Rustawana Simarangkir: Aduhhh Sadis nyaaa..Semoga POLRI BERTANGGUNG JAWAB MENGUNGKAP YANG SEBENAR NYA ,,TOLONG PAK KAPOLRI,TUNJUKKAN KEBENARAN.
Hash Sitompul: Jangan kasih kendor. Maju tak gentar membela yang benar.
David Leo Manurung: Tersiksanya saudaraku ini.
Martua Raja Pane: Horas, semangat Lae, ungkap sampai tuntas, ditangkap semua pelakunya,GBU.
Proklamasi Naibaho: Ungkap pelakunya sampai tuntas...???
Jhon F Htpea: Sadis...jangan2 organ tubuhnya dijual, bersatu lah pengacara semua suku Batak untuk mendapatkan keadilan.
Sahala Htgalung: Kawal terus proses nya sampai kebenaran akan terwujud lae Lamsiang Sitompul.
Manuala Tampubolon: Alai nga setuju Polri diotopsi ulang ate.
Febrika Ana Sari Sitompul: Tragis x. Ttp dikawal ya bapa uda kasus ini. Besar x harapan kami masyarakat ini cptlh dtngkap otak dr pembunuhan ini.
Sepdawati Sitompul: Ya Tuhan.ngeri bah .semoga pembunuhnya dihukum seberat beratnya.
Redels Sitompul: Semoga kasus ini cepat terungkap.
Suhenri: Ngeri Hian bapa Uda bah.
Pak Wawan Silaban: Pembunuhan yg sangat biadap sungguh kejam yg melakukan ini semoga para advokat/pengacara dan wartawan selalu mengkawal kasus ini supaya cepat terungkap siapa dalang pembunuhan ini dan klo bisa di autopsi ulang. Damailah bersama bapa di sorga appra Brigadir Yosua Hutabarat.
Junpo Sitio: Maju Terus, God bless.
Rhinie Dameria: Pantasa aja ibu nya berkata "dari kecil kau hidup menderita,mati pun menderita" sungguh tak manusia perbuatan mereka.
Toguch Simorangkir: Sadis ma i ate.
Susi Deliana: Sadis kali bah, ini mmg sudah pasti pembunuhan, semoga Tuhan membuka kebenaran sesungguhnya.
Rori Sitompul: Semoga kasus nya cepat terungkap.
Leny Siahaan: Biadab kali pelaku nya ya bang, semogalah cepat terungkap semua nya...Tuhan akan slu campur tangan, jngbmentang2 seorang jendralnjd suka2 nya berbuat dan di lindungi.
Parlaungan Silalahi: Sadis kali...
Sorta Uli Sibange Bange: Tuhan nggak sanggup melihatnya ngeri nai Tuhan.
Ricardo Sihombing: Ngeri kali ketua..
Santi Boru Sitompul: Ngerinai Tuhan. Hassitnai penyiksaan ni akka sibolis i.
Lorenta Samosir: Gak tahan jantungku lihatnya.
Parlin Dony Sipayung: Sadis kali ya bang PH Lamsiang Sitompul.
Jufri Jhonny Panjaitan: Propam memiliki motto yaitu Benteng penjaga citra Polri dan benteng pencari keadilan. Tapi kejadianya kok seperti ini.
Jufri Jhonny Panjaitan: Bongkar segera. Pelakunya sangat biadap.
Togi Simatupang: Melihat kasat mata begini mah bukan tembak menembak lagi nih.... penyiksaan berat nih. Seperti ahli dalam proses penghilangan nyawa. Tau mereka yang vital biar lumpuh dan cepat meninggal. Pantas si Irjen ketar ketir.... berusaha menutupi kasus....masa dilarang dibuka....ada apa.? Iya.....poto itu lah jawabnya...mau berusaha bohong....? Ngak bisa.
Juanly Rameso Hutabarat: Lebih sadis dari G 30 S PKI.
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE