Anggota MPR RI Elviana Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Ponpes Nadhlotul Ulum At Taqwa Tebo

Anggota Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana MSi melakukan acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Nadhlotul Ulum At Taqwa Desa Tegal Arum, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Rabu (1/6/2022). (Istimewa)

Jambipos, Tebo-Anggota Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana MSi melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara, UUD NKRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan Ketetapan MPR RI, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara di Pondok Pesantren Nadhlotul Ulum At Taqwa Desa Tegal Arum,  Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Rabu (1/6/2022).

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Anggota MPR RI ini Pondok Pesantren Nadhlotul Ulum At Taqwa Desa Tegal Arum,  Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi ini diikuti oleh Santri, Guru, Ustad dan Ustazah, Wali Murid dan  masyarakat sekitar pondok.

Materi pada sosialisasi itu yakni “Pentinganya Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika Bagi Keutuhan NKRI”. 

Disebutkan, sosialisasi 4 pilar terus dilakukan oleh DPR/MPR RI dengan turun ke tengah masyarakat, khususnya kepada peserta didik sejak dini. 

 “Sosialisasi di kalangan Pondok Pesantren sangat penting. Sosialisasi 4 Pilar ini harus terus digalakkan hingga ke pelosok negeri, termasuk Pondok Pesantren. Pancasila dan 3 pilar konstitusi lain harus menjadi doktrin bagi setiap warga Indonesia, termasuk lewat pondok pesantren,” ujar Elviana yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komite IV DPD RI ini.

Anggota Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana MSi melakukan acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Nadhlotul Ulum At Taqwa Desa Tegal Arum, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Rabu (1/6/2022). (Istimewa)

Menurut Elviana, sosialisasi soal Pancasila dan konstitusi harus jadi mainstream di seluruh kebijakan. Bukan hanya di MPR, di birokrasi dan semua harus tersosialisasikan. Peningkatan sosialisasi dianggap sangat diperlukan mengingat saat ini ada banyak isu-isu kebhinekaan. 

Dikatakan, materi pada sosialisasi itu yakni “Pentinganya Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika Bagi Keutuhan NKRI. 

“Melalui sosialisasi ini, saya berharap masyarakat lebih memahami serta mengamalkan makna Pancasila demi keutuhan NKRI kedepan. Dari isi butir Pancasila tentunya memberikan banyak manfaat bagi kerukunan masyarakat serta keutuhan NKRI di masa yang akan datang. Perlunya kembali menanamkan nilai-nilak Pancasila dalam seluruh sendi kehidupan masyarakat,” kata Elviana.

“NKRI sudah harga mati bagi rakyat Indonesia. Melalui sosialisasi ini, saya berharap para Santri di Ponpes lebih memahami serta mengamalkan makna Pancasila demi keutuhan NKRI kedepan. Dari isi butir Pancasila tentunya memberikan banyak manfaat bagi kerukunan masyarakat serta keutuhan NKRI di masa yang akan datang,” katanya. (JP-Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya