Jambipos, Jambi-Gubernur Jambi, Dr H Al Haris S Sos MH mengikuti zoom meeting untuk mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) pada Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2022, bertempat di Ruang Video Conference Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (28/04/2022).
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, ada beberapa hal yang perlu disikapi dalam percepatan pemulihan ekonomi di daerah. Situasi ekonomi dan situasi politik global yang mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian, pemerintah daerah perlu memperhatikan dan melaksanakan sesuai arahan beliau,” ujar Al Haris.
Menurut Al Haris, perencanaan pembangunan nasional di wilayah Provinsi Jambi harus bersinergi antara Pemprov Jambi dengan Pemerintah Pusat. Seperti percepatan pembangunan tol trans Sumatera dan rencana pembangunan Pelabuhan Samudra di Sungai Itik, Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Kemudian juga tentang usulan pelabaran jalan lintas nasional dari Kerinci, Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, Batanghari, Muarojambi dan Kota Jambi dari lebar 7 meter menjadi 12 meter lebarnya.
“Tahun ini dan tahun depan, kita akan menghadapi situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang. Situasi ekonomi dan situasi politik global yang mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian,” ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, pandemi belum sepenuhnya berakhir, beberapa negara masih bergulat menghadapi penyebaran Covid-19, bahkan masih melakukan lockdown.
“Saya ingin menegaskan kepada pemerintah daerah, kebutuhan pokok masyarakat adalah hal yang utama. Ini prioritas paling tinggi dalam setiap membuat keputusan,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa negara memerlukan pajak, devisa, dan surplus neraca perdagangan, tetapi memenuhi kebutuhan pokok rakyat adalah prioritas yang lebih penting.
“Saya tahu negara perlu pajak, negara perlu devisa, negara perlu surplus neraca perdagangan, tapi memenuhi kebutuhan rakyat adalah prioritas yang lebih penting,” tegas Jokowi.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dalam laporannya mengungkapkan saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan penting dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19, yang juga dihadapi oleh banyak negara di dunia.
“Untuk itu, pelaksanaan Musrenbang Nasional tahun ini menjadi sangat penting sebagai upaya mewujudkan rencana kerja pemerintah tahun 2023 yang responsif, adaptif, dan mampu menghadapi tantangan yang akan kita hadapi secara bersama,” tutur Suharso. (JP-Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE