Tim Gabungan Polda Jambi dan Polresta Ringkus 14 Pelaku Gank Motor. |
Jambipos, Jambi-Tim Gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi dan Satreskrim Polresta Jambi berhasil menangkap 14 pelaku diduga geng motor yang melakukan aksi pencurian dengan kekerasan dan penganiayaan di beberapa tempat di Kota Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto , didampingi Direskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan dan Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, saat konferensi pers di Polresta Jambi, Kamis (27/1/2022) mengatakan motif aksi kriminalitas dari para pelaku ini adalah mencari eksitensi dan jati diri mereka. Selain itu juga, mencari ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
“Sebagian dari para pelaku ini sudah putus sekolah, bahkan ada yang tidak tamat SD. Para pelaku umumnya dari keluarga kurang mampu. Mereka juga berkelompok sesuai dengan lokasi tempat tinggal. Saat melakukan aksinya tak segan-segan melukai korbannya,” kata Kombes Pol Mulia Prianto.
“Dari total 14 orang pelaku tersebut, lima diantaranya merupakan eksekutor yang melakukan pembacokan terhadap korban. Seluruh pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, meski mereka ada yang dibawah umur dewasa,” katanya.
Sementara Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi menambahkan, beberapa diantara pelaku gank motor ini ada yang sudah tiga kali diamankan polisi. Namun tidak jera dan tetap mengulangi perbuatan jahatnya. Sehingga semua pelaku harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain mengamankan 14 pelaku gank motor, Tim Gabungan Polda Jambi, Polresta Jambi juga mengamankan barangbukti berupa senjata tajam seperi samurai, clurit, belati, telepon gengam dan lainnya.
Aksi brutal brandalan geng motor bersenjata tajam di Kota Jambi kian menjadi-jadi dalam beberapa bulan ini. Kasus terakhir terjadi di Taman Jomblo, Minggu (23/1/2022) dinihari. Satu orang menjadi korban, yakni Reka Alpharichi (17), dengan luka bacok di kepala karena sabetan pedang.
Sebelumnya, Rabu (19/1/2022), sekitar pukul 22.30 WIB, tiga perempuan, yakni Titin, Meta, dan Elin, menjadi korban begal bermotor di Jalan Kiai Haji Ismail, Mayang Mangurai, Alam Barajo. Saat itu, ketiga perempuan itu sedang berteduh di Masjid Thoriqotul Jannah, Jalan KH Ismail Malik.(JP-Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE