Pj Kades Kerjakan Pembangunan Jalan Setapak di Desa Pulau Buayo Setelah Tahun Anggaran Berakhir

Pj Kades Kerjakan Pembangunan Jalan Setapak di Desa Pulau Buayo Setelah Tahun Anggaran Berakhir. (Foto: Yahya)

Jambipos, Sarolangun-Proyek pembangunan jalan setapak di Desa Pulau Buayo, Kecamatan Batin VIII, Kabupaten Sarolangun diduga bermasalah. Pasalnya warga ddes setempat tidak mengetahui siapa yang membangun jalan setapak tersebut. Sebelumnya Pj Kadis Pulau Buayo, Rizki Wulandari telah merencakan membuat jalan usaha tani sepanjang 900 Meter dengan lebar 1,1.5 meter.

Penelusuran Jurnalis Jambipos, jalan setapak cor beton dengan anggaran Ratusan Juta Rupiah dialokasikan dari anggaran dana desa Tahun 2021 untuk membuat jalan setapak beton, ukuran panjang 900 meter.

Akmal, warga setempat mengatakan, proyek  jalan setapak beton itu tidak berani membuat papan anggaran dikerenakan proyek tersebut semasa dia menjadi Pj kepala desa duhulu, kini  sudah ada  kepala desa  terpilih. Terpaksa Pj kades membangun jalan itu secara diam- diam.

“Seandainya kemaren dia terpilih jadi Kades,  jalan  tersebut tidak dibangun lagi kerena dia tidak terpilih takut dilapor masyarakat. Makanya, Pj kades bangun tampa ada musyawarah dengan pemilik   tanah. Kerena proyek tersebut anggaran pada 2020/2021 sekarang baru dia kerjakan,” ujar Akmal. 

Jambipos mencoba menemui Pj Rizki  Wulandari di rumah pribadinya. Pada saat ditanya sama anaknya ada ibuk dia bilang ada. “Tanyakan sama ibu ada orang mau ketemu, anaknya bilang kamu mau mengapa? 

Jambipos mau konfirmasi terkait jalan setapak yang sedang dikerjakan. Dengan sepontan anak nya bilang ibunya pergi.

LSM INRAWIN mengharapkan inspektorat Pemkab Sarolangun memeriksa Pj Desa Pulau Buayo  kerena  dana desa tidak tepat  aturan. Diduga dana dana banyak masuk kantong pribadi, sehingga proyek tidak dikerjakan sesuai jadwal proyeknya. (JP-Yahya)

Pj Kades Kerjakan Pembangunan Jalan Setapak di Desa Pulau Buayo Setelah Tahun Anggaran Berakhir. (Foto: Yahya)

Pj Kades Kerjakan Pembangunan Jalan Setapak di Desa Pulau Buayo Setelah Tahun Anggaran Berakhir. (Foto: Yahya)

Berita Lainnya