Jambipos, Jambi-Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Tanjung Jabung Barat Hj. Fadhilah Sadat Menghadiri Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Tahun 2022, Rabu (19/01/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Menteri Perhubungan, Menteri ATR BPN RI, Wakil Menteri Perdagangan, Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Wakil Menteri BUMN Indonesia, Mantan Pj Gubernur Jambi, Gubernur Provinsi Jambi, Unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Bupati/Walikota se Provinsi Jambi, Gubernur Bank Indonesia melalui virtual, Menteri Kelautan dan Perikanan secara virtual, serta tampak hadir Pengurus TP. PKK Kab. Tanjung Jabung Barat dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Bupati Tanjung Jabung Barat didampingi Istri Hj. Fadhilah Sadat juga mengunjungi beberapa stand pameran hasil produk dan karya UMKM di Provinsi Jambi yang akan berlangsung hingga 23 Januari 2022 dan pada kesempatan itu Dekranasda Tanjab Barat juga turut andil dalam mengisi pameran.
Dalam sambutannya, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S. Sos, MH mengucapakan terimakasih dan bangga bahwa ditengah kesibukan Bapak Menko Marves, Menteri Perhubungan dan penerbangan Indonesia serta tamu undangan lainnya bisa menyempatkan hadir ke Jambi pada hari ini. Menurutnya, kegiatan ini adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengangkat industri-industri kreatif Provinsi Jambi.
“Terimakasih telah memberikan kepercayaan kepada Provinsi Jambi untuk menjadi tuan rumah Gernas BBI pada tahun 2022.” Ucap gubernur
“Mudah-mudahan dengan Gernas BBI ini, insyaallah akan membuat daerah yang UMKM nya selama ini sudah luar biasa berjuang untuk hidup mereka membuat lebih semangat lagi karena ini adalah langkah dan ruang untuk mereka berkreasi kedepannya.” Tambah Gubernur.
Hal senada disampaikan oleh Menteri Perhubungan Indonesia Ir. Budi Karya bahwa para pelaku UMKM di Indonesia harus terus didorong agar produknya semakin kreatif sehingga semakin diminati dan dicintai masyarakat.
“UMKM menjadi satu fokus pemerintah, karena 90 persen UMKM merupakan bagian dari pada ekonomi Indonesia dan dalam pelaksanaan Gernas BBI di Jambi, hari ini ada 1.100 UMKM yang hadir dan diharapkan banyak terjadi transaksi dan banyak kreasi UMKM yang bisa dikembangkan,” pungkasnya.
“Pemerintah pusat tidak mungkin bisa melakukan ini sendiri melainkan harus didukung oleh Walikota, Bupati, Gubernur dan sebagainya ia juga mengatakan karena tanpa kolaborasi kegiatan ini tidak dapat terlaksana,” tegasnya.
Menteri perhubungan menyampaikan bahwa, sejalan dengan Gernas BBI pemerintah juga melakukan kampanye tentang kendaraan listrik dengan tujuan untuk mendorong agar kendaraan listrik ini bisa digunakan secara masif.
Sementara itu Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya mengatakan, memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan Gernas BBI yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Mei 2020, hingga saat ini sudah mencapai 17,2 juta UMKM yang sudah onboarding atau merambah ke ekosistem digital, dari target 30 juta UMKM onboarding pada 2023.
“Dalam Gernas ini Peran LKPP sangat penting karena sekarang ini kita ingin ekonomi dibawah itu jalan karena tulang punggung ekonomi kita sebenarnya adalah UMKM.” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Jambi yang telah berkolaborasi dengan LKPP, untuk mengadakan e-katalog bagi produk-produk UMKM lokal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, sehingga diharapkan semakin memberdayakan para pelaku UMKM lokal dan untuk itu kerja konkrit yang penting bukan hanya sekedar omongan karena jika semua kerja kompak semuanya bisa tercapai.
Ditemui seusai kegiatan, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag dalam wawancaranya menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan Gernas BBI Tahun 2022 ini, begitu juga dengan Kabupaten Tanjab Barat yang telah menghasilkan beberapa sektor UMKM.
“hari ini kita sangat berbangga sekali banyak produk lokal UMKM daerah Tanjab Barat yang bisa diandalkan dan insyaallah ini menjadi kekayaan SDA kita yang dielaborasi secara maksimal seperti kerajinan anyaman, batik bahkan makanan dan minuman begitu juga dengan Kopi. Dan kita harap kopi liberika itu juga bisa dikenal di nasional bahkan di mancanegara” ujarnya.
“Harapan kami dengan kegiatan sektor UMKM ini agar terus bergeliat dan bersemangat menumbuhkan kreasi dan inovasi sehingga kita bisa bersaing dengan Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi,” katanya. (JP-Chy)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE