Jambipos, Jambi – Gubernur Jambi, H Al Haris secara simbolis menyerahkan bonus kepada ratusan atlet Jambi yang meraih medali pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua Oktober lalu. Besaran bonus yang diterima para atlet mencapai Rp 300 juta/orang untuk atlet peraih medali emas, Rp 150 juta untuk atlet peraih medali perak dan Rp 75 juta untuk atlet peraih medali perunggu.
Besaran bonus yang diterima atlet Jambi pada PON XX Papua juga sama dengan bonus yang diterima atlet paralimpik (disabilitas) yang meraih medali pada Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) XVI Papua pertengahan November 2021. Penyerahan bonus tersebut langsung dilakukan Gubernur Jambi, H Al Haris di rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (20/12/2021).
Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, bonus tersebut merupakan apresiasi Pemprov Jambi terhadap perjuangan para atlet Jambi yang mampu mengukir prestasi dengan meraoh medali pada PON XX Papua dan Paralimpok XVI Papua. Bonus yang diberikan kepada atlet PON dan PEPARNAS sama.
“Kami memberikan reward (penghargaan) ini dengan perlakuan yang sama, baik kepada atlet dan pelatih PON maupun atlet dan pelatih PEPARNAS. Jadi tidak ada diskriminasi. Atlet PEPARNAS ini sama dengan atlet PON, mereka ini setara,”katanya.
Al Haris mengku sangat menaruh hormat kepada para atlet paralimpik Jambi yang telah berjuang di Papua. Medali yang telah mereka dapatkan telah membuktikan bahwa kondisi disabilitas tidak menjadi penghalang untuk menorehkan prestasi.
Al Haris meminta para atlet yang mendapatkan bonus dapat menggunakannya dengan sebaik baiknya. Bonus tersebut merupakan bentuk reward dari Pemprov Jambi kepada para atlit dan sebagai pemicu semangat bagi para atlet. Ke depan para atlet dapat lebih meningkatkan prestasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Drs Ahmad Bastari, MPd mengatakan, atlet peraih medali emas cabang perorangan mendapatkan bonus Rp 300 juta/orang, peraih medali perak (Rp 150 juta) dan medali perunggu (Rp 75 juta).
Sedangkan atlet peraih medali emas cabang beregu (dua orang) sebesar Rp 150 juta/orang, medali perak (Rp 62,5 juta/orang) dan medali perunggu (Rp 37,5 juta/orang. Parta pelatih atlet peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 250 juta, medali perak (Rp 125 juta) dan dan medali perunggu (Rp 75 juta).
Menurut, Ahmad Bastari, kontingen Jambi yang berlaga di PON XX Papua diperkuat 101 orang atlet dari 21 cabang olah raga. Kontingen Jambi berhasil meraih 29 medali darti 12 cabang olah raga pada PON XX Papua. Perolehan medali tersebut, yakni enam medali emas, lima medali perak dan lima medali perunggu.
“Berdasarkan perolehan medali tersebut, Jambi menduduki peringkat ke-18 pada PON XX Papua. Peringkat Jambi tersebut naik empat tingkat dibandingkan pada PON XIX 2016 di Jawa Barat, di peringkat 23 dengan perolehan enam medali emas, enam perak dan 21 perunggu,”ujarnya.
Dijelaskan, medali emas diraih dari cabang olah raga angkat besi (dua medali emas), biliar (dua medali emas), wushu (satu medali emas) dan panahan (satu medali emas). Sedangkan medali perak diperoleh dari cabang angkat berat (dua medali), taekwondo (satu medali), senam (satu medali), wushu (satu medali) dan gulat (satu medali). Kemudian medali perunggi dariah dari cabang taekwondo (satu medali), senam (satu medali),wushu (dua medali) dan tarung derajat (satu medali).
Ahmad Bastari lebih lanjut mengatakan, Provinsi Jambi pernah meraih prestasi puncak pada PON XV 2020 di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dengan mernempati peringkat enam nasional. Saat itu Jambi mengoleksi 19 medali emas, sembilan medali perak dan 13 medail perunggu.
Prestasi tersebut meningkat lagi pada PON XVI di Palembang, Sumatera Selatan. Saat itu Jambi meraih peringkat enam dengan perolehan 27 medali emas, 12 medali perak dan 12 medali perunggu. Sedangkan pada PON XVIII 2012 di Riau, prestasi Jambi melorot ke peringkat 24. Ketika itu para atlet Jambi hanya bisa mempersembahkan tiga medali emas, delapan perak dan 20 perunggu.
Sementara itu pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua XVI di Jayapura, Provinsi Papua, Jambi hanya meraih peringkat 12 nasional dengan perolehan sembilan medali emas, 11 medali perak dan 12 mendali perunggu.(JP-Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE