Ragusia Tiffani Siswi (tengah) SMAN 6 Kota Jambi Raih Dua Medali Emas Kejurnas Indonesia Wushu All Games 2021. (Foto: Istimewa) |
Jambipos, Jambi-Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Jambi Robinson Hutapea SPd dan segenap Guru dan Siswa SMAN 6 Kota Jambi mengapresiasi prestasi Ragusia Tiffani Siswi SMAN 6 Kota Jambi yang meraih dua Medali Emas Kejurnas Indonesia Wushu All Games 2021 yang berlangsung di Jakarta 7-12 Desember 2021. Ragusia Tiffani merupakan atlet Wushu Jambi yang berprestasi.
Mengutip dari mediaindonesia.com, sebanyak 444 atlet junior dan senior bertanding dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu yang berlangsung sejak 7 – 12 Desember 2021. Kejurnas yang dikemas dalam event bertajuk Indonesia Wushu All Games 2021 itu , secara resmi dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2021) malam.
Selain Menpora Amali, acara tersebut juga dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Anggota DPD RI Sylviana Murni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam sambutannya mengatakan wushu adalah salah satu cabang olahraga yang selalu berkontribusi medali emas bagi Indonesia di berbagai kegiatan multiajang seperti SEA Games, Asian Games, dan Kejuaraan Dunia.
Namun, hingga kini, wushu belum dipertandingkan di Olimpiade. “Kalau wushu dipertandingkan di Olimpiade, bukan tidak mungkin Indonesia akan merebut medali emas dari cabang olahraga wushu karena atletnya sudah ada yang juara dunia,” kata Anies.
Anies berharap, di Kejurnas wushu ini akan lahir atlet-atlet muda berprestasi yang menjadi cikal bakal atlet nasional. Levelnya bukan lagi di tingkat PON, tapi sudah mendunia. Ia menambahkan, Kejurnas Wushu bisa menjadi inspirasi bagi atlet-atlet untuk berprestasi.
“Maka dari itu semakin banyak kegiatan olahraga di Jakarta, semakin terbuka pula kesempatan bagi atlet untuk mencapai prestasi terbaik,” katanya.
Sementara Menpora Amali mengatakan wushu adalah cabang olahraga yang secara konsisten menggelar kejuaraan di masa pandemi sekalipun. Selama pandemi, menurutnya, ini sudah yang ketiga kalinya wushu menggelar kegiatan.
Hal itu menunjukkan wushu tidak berhenti membina atlet. Untuk itu, lanjut Amali, wushu termasuk salah satu dari cabang olahraga yang tergabung dengan 14 cabang olahraga prioritas yang dibina dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Kita mengharapkan Ketua Umum PBWI bersama stakeholder olahraga Indonesia lainnya berjuang mengusulkan wushu sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade,” katanya.
Amali menambahkan, Indonesia pasti bisa meraih medali emas karena atletnya sudah mencapai level dunia. Dengan begitu medali emas tidak hanya melulu dari bulutangkis, tapi ada dari cabor lain.
“Wushu diharapkan menjawab kerisauan tentang olahraga nasional. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 tentang DBON, pembinaan prestasi berjenjang sedang dirancang dengan target prestasi Olimpiade,” lanjut Amali.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Wushu All Games 2021 Gde Sardjana menyampaikan, sebanyak 444 atlet wushu junior dan senior dari 19 provinsi siap meramaikan event ini.
Mereka akan memperebutkan Piala Menpora, Piala Airlangga Hartarto, dan Piala Gubernur DKI Jakarta untuk berbagai kategori pertandingan seperti Taolo, sanda, dan kungfu Wing Chun.
Gde Sardjana yang juga Wakil Ketua KONI Provinsi DKI Jakarta ini mengharapkan, event ini dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi dan merangsang berkembangnya cabang olahraga wushu di berbagai daerah.
“Misi Kejurnas wushu ini selain untuk mencapai prestasi sekaligus juga untuk merangsang daerah lain yang belum ikut ambil bagian tahun ini berpartisipasi pada tahun berikutnya,” kata Gde Sardjana. (JP-Asenk Lee Saragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE