Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (DPD PIKI) Provinsi Jambi, Robinson Hutapea, S.Pd. |
Jambipos, Jambi-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (DPD PIKI) Provinsi Jambi, Robinson Hutapea, S.Pd meminta pemerintah segera perhatikan nasib guru honorer. Selama ini keberadaan guru honorer di Indonesia masih terabaikan. Padahal guru honorer mengabdi dengan tulus dalam mencerdaskan anak bangsa.
Demikian diungkapkan Ketua DPD PIKI Provinsi Jambi, Robinson Hutapea, S.Pd memaknai Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-76 Tahun 2021, Jum'at (26/11/2021).
“Kita sangat prihatin para guru-guru honorer di Indonesia menerima gaji yang jauh dari kata layak. Walaupun telah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun tanpa kepastian status kerja. Dimana perlindungan kerja mereka sangat lemah,” ujarnya.
“Kalau kita lihat hari-hari belakangan ini, bagaimana buruh memperjuangkan kenaikan UMR diseluruh tanah air dan pemerintah merespon dengan cepat. Tapi nasib para pahlawan tanpa tanda jasa ini gajinya jauh dibawah UMR. Dengan penghasilan yang diterima saat ini jelas tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Robinson Hutapea.
Menurut Robinson Hutapea, tidak heran sebagian dari mereka terpaksa mencari pekerjaan sampingan demi bertahan hidup. Namun mereka memutuskan tetap bertahan karena satu hal, yaitu mencintai pekerjaan.
“Gaji yang mereka terima jauh dibawah UMR, itupun tidak lancar setiap bulan diterima. Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2021 ini dengan tema “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan” merupakan momentum yang strategis bagi pemerintah untuk benar-benar merealisasikan kesejahteraan para guru honorer dengan gaji yang layak.
Demikian pula janji-janji untuk memperioritaskan mengangkat para guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun Program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).
“Sebaiknya ini segera direalisasikan sehingga tidak menjadi bom waktu. Mengingat banyaknya guru yang memasuki masa pensiun. Kalau kita perhatikan jumlah guru-guru honorer disekolah negeri pada saat ini sudah mencapai 40% dari total guru yang mengajar,” jelas Robinson Hutapea.
“Hal ini harus menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah. Semoga dengan Hari Guru Nasional 2021 dimana para guru berjuang memberikan layanan terbaik dimasa kita menghadapi penyebaran virus Covid-19, akan menjadi kado berharga untuk peningkatan kesejahteraan guru-guru honorer kita. Pada kesempatan ini DPD PIKI Provinsi Jambi menyampaikan Selamat Hari Guru Nasional 2021, terimakasih untuk segala jasa yang tiada henti bagi guru-guru senusantara,” pungkas Robinson Hutapea. (JP-Asenk Lee Saragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE