Jambipos, Merangin- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp 40 Miliar untuk membangun jalan sentra pertanian di jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Sekitar Rp 30 miliar untuk pembangunan jalan dan Rp 10 miliar untuk dana pemeliharaannya.
Pemerintah Provinsi Jambi berupaya pembangunan jalan ke Koto Tapus – Masurai, Jangkat ini sudah bisa dilaksanakan awal tahun 2022. Pembangunan jalan ke sentra produksi pertanian di Jangkat ini penting untuk memperlancar pemasaran hasil-hasil pertanian ke pusat perdagangan.
Demikian dijelaskan Gubernur Jambi, H Al Haris ketika berkunjung ke Desa Muaramadras, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Minggu (14/11/2021). Disebutkan, pembangunan dan perbaikan jalan ke sentra-sentra produksi pertanian di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi semakin mendesak guna memperlancar akses pengangkutan hasil produksi ke kota atau pusat perdagangan.
Untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan jalan ke sentra produksi pertanian di Kabupaten Merangin, Pemprov Jambi berupaya menyiapkan dana kendati keuangan daerah masih sulit di tengah pandemi Covid-19.
Salah satu ruas jalan ke sentra produksi pertanian di Kabupaten Merangin yang segera dibangun dengan kualitas baik, yakni ruas jalan Koto Tapus – Masurai, Kecamatan Jangkat. Anggaran yang disiapkan Pemprov Jambi untuk membangun jalan yang mencapai Panjang sekitar 20 Kilometer (Km) tersebut mencapai Rp 40 miliar.
Al Haris berkunjung ke kampung halamannya tersebut dalam rangka mengikuti Syukuran Anak Negeri. Turut pada kunjungan tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Provinsi Jambi, Hj Hesti Haris, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H Zoztafia dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Merangin, H Fajarman.
Menurut Al Haris, Pemprov sudah mulai melakukan pembenahan beberapa ruas jalan ke sentra-sentra produksi pertanian di berbagai kabupaten di Provinsi Jambi. Di antaranya perbaikan dan pembangunan jalan ke sentra pertanian/perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi dan daerah lainnya.
“Sedangkan perbaikan dan pembangunan ruas jalan Koto Tapus, Jangkat Timur menuju KecamatanMasurai dianggarkan sebesar Rp 30 miliar. Perbaikan dan pembangunan jalan ke sentra produksi ini kami upayakan dipercepat memenuhi harapan masyarakat (petani) di Jambi,”ujarnya.
Menurut Al Haris, pembangunan jalan Pulau Rengas Koto Tapus - Masurai tersebut bisa rampung tahun 2024. Jika pembangunan jalan tersebut selesai, pengangkutan hasil pertanian dari daerah pegunungan Merangin tersebut ke Kota Jambi dan daerah lain akan lancar.
Dikatakan, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin selama ini terkenal sebagai penghasil sayur-sayuran dan kopi. Selain itu kecamatan tersebut juga memiliki objek wisata menarik, Danau Pauh. Pembangunan jalan ke daerah itu perlu ditingkatkan untuk mendongkrak ekonomi petani dan memajukan pariwisata.
Al Haris yang sebelumnya menjabat Bupati Merangin mengapresiasi undangan masyarakat kampung halamannya menghadiri Syukuran Anak Negeri di Kecamatan Jangkat tersebut. Undangan tersebut merupaan salah satu bentuk dukungan masyakarat setempat terhadap dirinya menjalankan roda pembangunan Jambi sebagai Gubernur Jambi.
Pada kesemepatan tersebut, Al Haris juga meminta dukungan seluruh masyarakat Jambi, termasuk warga masyarakat di Kecamatan Jangkat Merangun mendukung Pemprov Jambi menuntaskan penanganan pandemi Covid-19.
“Saya berharap seluruh warga Jangkat patuh protokol kesehatan dan bersedia divaksinasi demi percepatan penanganan Covid-19 di daerah ini. Saat ini Kabupaten Merangin dan 10 daerah kabupaten/kota di Provinsi Jambi sudah turun ke zona kuning (risiko rendah) penularan Covid-19. Mari bersama-sama menurunkan zonasi Covid-19 di Jambi hingga ke zona hijau,”katanya. (JP-Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE