Gubernur Jambi Al Haris Menilai Pemkab Muarojambi Belum Maksimal Gali Potensi Daerah

Wakil Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno (kiri) disaksikan Bupati Muarojambi, Masnah Busro (tengah) memberikan potongan tumpeng kepada  Gubernur Jambi Dr H. Al Haris, S.Sos, MH(kanan) disela-sela Rapat Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Muarojambi dalam rangka Hari Ulang Tahun  ke-22 Kabupaten Muarojambi di Sengeti, Muarojambi, Senin (25/10/2021). (Foto: DiskominfoJambi)

Jambipos, Muarojambi- Gubernur Jambi Dr H. Al Haris, S.Sos, MH menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi belum maksimal dalam menggali potensi daerah untuk peningkatan ekonomi rakyat. Potensi sumber daya alam (SDA) Kabupaten Muarojambi yang cukup beragam belum digarap secara maksimal.

Gubernur Jambi Al Haris juga berharap kedepan Kabupaten Muarojambi tidak hanya berfungsi sebagai penyangga Kota Jambi, tetapi akan jadi yang utama kalau nanti semua kawasan akan berkembang dan mampu mengelola potensi SDA yang ada. Al Haris juga meminta agar jajaran Pemerintah Daerah Muarojambi giat berbenah diri agar menyamai kabupaten-kabupaten lain yang lebih dahulu dimekarkan. 

Demikian diungkapkan Gubernur Jambi Dr H. Al Haris, S.Sos, MH pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Muarojambi dalam rangka Hari Ulang Tahun  ke-22 Kabupaten Muarojambi di Sengeti, Muarojambi, Senin (25/10/2021).

Hadir dalam kesempatan ini Bupati Muarojambi, Masnah Busro,  Wakil Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno para pejabat terkait lingkup pemerintah Kabupaten Muarojambi, OPD Provinsi Jambi dan undangan lainnya.

“Sinergi antara Bupati Wakil Bupati, DPRD harus terus dijalankan dengan baik karena kunci keberhasilan, adalah kekompakan yang terjadi antara Eksekutif, Legislatif, Pemerintah  dan Swasta,” kata Al Haris.

Al Haris berharap kedepan Kabupaten MuarojJambi tidak hanya berfungsi sebagai penyangga Kota Jambi tetapi dia akan jadi yang utama kalau nanti semua kawasan akan berkembang.

“Saya yakin Muarojambi akan maju melebihi kawasan lainnya. Tinggal lagi pemerintah bekerja bersinergi bersama-sama untuk mewujudkan Muarojambi yang semakin maju kedepannya,” jelasnya.

Gubernur Jambi Al Haris juga menyampaikan bahwa kondisi pandemi yang melanda secara perlahan menunjukkan kondisi yang baik dengan indikatornya antara lain tergambar dari angka penurunan laju penambahan kasus, BOR (Bed, Occupancy, Rate), dan positivity rate. 

“Namun, kita tetap harus konsisten untuk melakukan upaya-upaya mitigasi sebagai strategi untuk mengantispasi lonjakan pandemi kembali. Pemerintah tentunya tetap mendorong upaya antisipasi tersebut melalui percepatan  pelaksnaan vaksinasi dengan target semua masyarakat telah tervaksin,” katanya. 

“Jika melihat hasil pembangunan yang telah dicapai oleh Kabupaten Muaro Jambi, saya mengapresiasi upaya-upaya yang dilaksanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati serta jajarannya terus menunjukkan perubahan-perubahan di semua sektor. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan Forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama, cerdik pandai, serta kalangan masyarakat,” lanjutnya. 

“Membangun daerah dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang sejahtera adalah target dari proses yang harus dijalani secara berkesinambungan baik dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan,” ungkapnya.

Sentusa

Terhadap Kabupaten Muarojambi, Gubernur Jambi Al Haris memaparkan, ke depan Pemprov Jambi mempersiapkan Sengeti sebagai secondary city yang sejalan dengan konsep penguatan sistem perkotaan Sengeti – Tungkal – Sabak (SENTUSA). 

Pusat-pusat kegiatan perkotaan ini akan menjadi embrio penguatan ekonomi perkotaan yang disupport oleh Kota Jambi sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan terkoneksi dengan aksesibilitas moda transportasi Darat-Laut/sungai-Udara, termasuk mempersiapkan konektivitas kawasan-kawasan perkotaan dan industri tersebut dengan outlet ekonomi Provinsi Jambi Masa Depan Kita, Kawasan Ekonomi dan Pelabuhan Utama Ujung Jabung. 

Kata Al Haris, dalam muatan RPJMD Provinsi, salah satu prioritas program difokuskan pada upaya Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah melalui Program DUMISAKE dengan fokus kegiatan meliputi : Bantuan Pendidikan dan Beasiswa bagi Keluarga Miskin, Dosen dan PNS; Bantuan Modal Kerja bagi UMKM/Industri Rumah Tangga; Bantuan Honorarium bagi Pegawai Syara.

Kemudian bantuan Guru Ngaji dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Serta Pondok Pesantren; Fasilitasi Kualitas Dan Mutu Pendidikan Pesantren; Satu Desa Satu Hafizd Qur’an; Honorarium Da’i Kecamatan; Umroh bagi Guru Mengaji Berprestasi;  Bantuan bagi Kaum Perempuan, Fakir Miskin, Anak Terlantar, Lansia, Penyandang Disabilitas, Dan Kelompok Rentan Lainnya; dan juga memperkuat era digitalisasi melalui E-learning dan E-Bisnis Dengan Memperbanyak Akses Internet bagi Desa/Kelurahan; serta beberapa kegiatan lainnya yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Jambi.(JP-Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya