Realisasi Vaksinasi di Provinsi Jambi Baru Mencapai 24,52 %, Targetkan 5,3 Juta Vaksinasi

jambipos-online Selasa, September 07, 2021

Gubernur Jambi, Al Haris ketika meninjau vaksinasi di Hotel Grand Abadi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Senin (6/9/2021). (Foto : KominfoJambi)

Jambipos, Jambi-Gubernur Jambi, Al Haris meminta jajaran kesehatan dan pihak terkait di Provinsi Jambi mengintensifkan vaksinasi untuk semua kalangan masyarakat setiap hari hingga ke desa-desa terpencil. Vaksinasi di daerah itu tidak boleh terhenti sehari pun guna mempercepat target pencapaian vaksinasi di daerah tersebut sekitar 5,3 juta orang.

Hal tersebut dikatakan Al Haris ketika meninjau vaksinasi massal di Hotel Grand Abadi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Senin (6/9/2021). Peninjauan vaksinasi tersebut trurut dihadiri Anggota DPR RI, Sutan Adil Hendra.

Menurut Al Haris, capaian vaksinasi untuk semua kalangan usia di Provinsi Jambi saat ini baru mencapai 1,3 juta orang atau 24,52 % dari target vaksinasi di daerah itu sekitar 5,3 juta orang. Jadi sekitar empat juta orang (75,47 %) warga masyarakat di Jambi belum divaksinasi.

Dikatakan, vaksinasi yang perlu dipercepat di Provinsi Jambi, yakni di Kota Jambi karena kota tersebut merupakan pusat ekonomi dan perdagangan di Provinsi Jambi. Penuntasan vaksinasi di Kota Jambi penting agar kegiatan ekonomi dan sosial di kota itu bisa normal kembali.

"Pusat kegiatan di Kota Jambi kalau sudah aman orang akan mudah datang dan ekonomi akan segera pulih. Saat ini vaksinasi dosis pertama di Kota Jambi baru mencapai 458.000 orang dan dosis kedua 337.000 orang. Target vaksinasi di Kota Jambi mencapai 600.000 orang,"katanya.

Al Haris mengatakan, untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di daerah itu, lokasi vaksinasi hendaknya dipilih dekat permukiman warga masyarakat. Hal tersebut penting agar warga masyarakat mudah menjangkau pusat pelaksanaan vaksinasi.

"Perlu lokasi atau sentra vaksinasi dekat dan mudah dijangkau warga masyarakat. Pengamatan kami di lapangan, warga antusias mengikuti vaksinasi jika dekat ke permukiman mereka,”ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Erwandi mengatakan, kasus positif Covid-19 di Kota Jambi hingga Senin (6/9/2021) sudah mencapai 9.296 kasus. Kasus meninggal akibat Covid-19 di kota itu sebanyak 320 orang, pasien Covid-19 yang sudah sembuh total sekitar 8.357 orang dan dirawat sebanyak 619 orang.

“Kota Jambi sendiri saat ini masuk zona oranye (risiko sedang) penularan Covid-19. Namun di Kota Jambi tidak ada lagi kelurahan yang berstatus zona merah. Kelurahan zona oranye di kota itu hanya 10 kelurahan, zona kuning (301 kelurahan) dan zona hijau (1.331 kelurahan),”katanya. (JP-Lee/Matra)