Kesaksian Ir Tigor GH Sinaga Sembuh Melawan Covid-19

Ir Tigor GH Sinaga saat proses konsultasi kepada dokter. (Foto: Istimewa)

Jambipos, Jambi-Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Jambi Ir Tigor GH Sinaga mengirimkan sebuah tulisan kepada Penulis atas kesaksian dirinya berjuang melawan virus Covid-19 yang menyerangnya dan sembuh total. Jika kenyataan hasil antigen positif, segera konsumsi vitamin, makanan berprotein tinggi dan konsul ke dokter dengan reputasi pernah menangani dan mengalami Covid-19 dan berhasil. Mungkin Covid-19 tak terhindari, tapi semoga kita bisa memperkecil dampaknya dengan respon yang cepat dan tepat.

Berikut ini kesaksian Ir Tigor GH Sinaga:

COVID dan Kita.

Kaget,,khawatir,,takut,,kecewa...semua bercampur rasa..!! Hasil test antigen ku positif..!! Kok bisa ?? Disiplinku menjalankan protokol kesehatan (Prokes) ketat selama ini seolah sia-sia. Semangatku menjaga stamina, joging teratur, jaga makanan seolah tak berguna.

Hari itu, Senin 5 Juli 2021 semangat ku seolah rontok, setelah demam dua hari 37-38 °C sejak Sabtu - Minggu , hasil test antigen itu meluluh lantakkan semua. Ketakutan dan kekhawatiran itu sangat beralasan. Aku terinfeksi di Jambi, jauh dari keluargaku di Bandung.

Saya memang dilahirkan di Jambi, teman-temanku banyak di Jambi tapi rekam dan jejak medisku selama ini di Bandung. Hampir tak pernah berhubungan dengan rumah sakit atau dokter di Jambi, ditambah lagi informasi kapasitas kamar RS di Jambi penuh. Sulitnya memperoleh obat-obat karena menghilang dari pasaran, seremnya dampak covid yang semakin menggila, semakin mencekam perasaan waktu itu.

Aku bersyukur kenal Liem Bun Ciong Andi dan Asiong Sabang Raya dua sahabat dengan nama besar mereka di Jambi langsung turun tangan ketika tau test antigenku positif. Nasihat, obat-obatan dan tentu doa yang mereka kirimkan, membangunkan semangatku kembali, bahwa dunia ini belum berakhir..!!

Segera Bertindak

Selasa dimulai peperangan itu, atas masukan, saran dan pengalaman para sahabat, kelengkapan obat-obatan yang harus dikonsumsi segera dilengkapi. Vit C.1000, 1 pcs + Vit E 1000, 1pcs, + bexicomZ 1pcs + imunos plus 1 pcs, dimakan setelah sarapan pagi. D3, 5000 IU, 4pcs + 0mega3 (fish oil) 600, 2 pcs, dimakan berbarengan setelah makan siang.

Azithromycin 1x1 ( dimakan siang). Lian Hua 3x3. Chuan Xin Lian ( sambiloto) 3x3. 1 butir telur ayam kampung utuh di pagi hari, putih telur masing masing 1 butir untuk siang dan malam. Bubur kacang hijau, pisang lilin, pisang barangan, nanas sangat direkomendasikan menjadi makanan selingan disamping makanan dengan kandungan protein tinggi (sup ikan, sup ayam dll).

Ir Tigor GH Sinaga konsultasi ke dokter. (Foto: Istimewa)

Konsul PCR

Rasa penasaran untuk segera test PCR masih belum bisa terpenuhi, harus antri dan baru dapat jadwal hari Rabu 7 Juli 2021 dengan hasil tercepat sehari kemudian. Pasrah dengan keadaan, konsumsi vitamin dan obatan rekomendasi teman-teman dimulai.

Selasa, Rabu, Kamis kondisi baik-baik saja. Selera makan masih bagus, agak meriang sedikit, suara agak bindeng. Kamis pagi Rabu 7 Juli 2021 hasil test PCR negatif, tentu hati senang. Obat-obatan saya stop, kecuali vitamin.

Atas rekomendasi teman-teman di Jambi dan sahabat dari Jakarta, saya direkomendasikan konsul ke dr Marjohan, dokter senior di Jambi yang pernah terinfeksi Covid-19 sekeluarga dan sembuh.

Jumat malam hasil Test PCR dan hasil test darah lengkap saya bawa ke dokter Marjohan. (Trombosit turun 106, Laju Endap Darah 52. ) dan dokter merekomendasikan test PCR lagi Sabtu 10 Juli 2021 dan hasilnya baru bisa diperoleh Senin. Semua obat-obatan diteruskan kecuali Lien Hua diganti dengan obat batuk dan obat demam dari dokter.

Kecurigaan dokter terbukti benar, Sabtu-Minggu saya demam tinggi, sakit kepala, mual, tidak napsu makan. Ini kondisi terjelek yang saya rasakan, rasa khawatir, was was kembali menghantui.

Berserah dan Bersyukur

Senin siang 12 Juli 2021, hasil test PCR Sabtu 10 Juli 2021 keluar dan hasilnya positif dg CT 24. Hari itu adalah puncak kegalauanku. Pilihan untuk dirawat atau isoman menimbulkan ketegangan yang sempat menurunkan saturasi ke 93. Setelah konsul ke dr Marjohan saya putuskan untuk isoman, karena memang saturasi sudah kembali ke 97-98 dan sudah tidak demam lagi.

Kesabaran, ketelatenan dokter selama konsultasi memberikan ketenangan saya untuk tetap berserah dan bersyukur, itu mungkin yang menyebabkan proses pemulihan bisa berlangsung baik dan cepat.

Sejak 12 Juli 2021 kondisi sudah mulai membaik, sudah mulai joging. Konsul berikutnya tanggal 16 Juli 2021. Menurut perhitungan dokter virusnya telah mati, 10 hari sejak infeksi pertama (positif antigen 5 Juli) dan sudah boleh berkegiatan lagi dengan tetap menjalankan prokes, karena virus sudah tidak menularkan lagi.

Puji Tuhan, tanggal 24 Juli hasil PCR saya sudah negatif. Terimakasih untuk keluarga, teman dan para sahabat atas doa dukungan dan obat-obatan yang diberikan. Sekali lagi terimakasih untuk Jenni penyitas Covid-19 untuk sambiloto dan nasihatnya.

Terimakasih untuk Bp Asiong untuk D3 dan sarang burung waletnya. Terimakasih sahabat Bunciong untuk obat-obatan dan nasihatnya. Terimakasih Ito Berlin, Ito Gustin dan semua Pomp. Op Joshua Sinaga untuk dukungan kalian.

Terimakasih untuk Joshua, Kevin dan Eli yang jadi ikut khawatir dan repot karena papa. Mudah-mudahan kalian tetap sehat, tetap perketat prokes karena nyatanya covid itu semakin dekat.

Jika karena satu dan lain hal para sahabat terinfeksi jangan risau, jangan tunggu hasil PCR positif. Karena PCR baru kelihatan setelah 5 hari kita terinfeksi. Jika kenyataan hasil antigen positif, segera konsumsi vitamin, makanan berprotein tinggi dan konsul ke dokter dengan reputasi pernah menangani/ mengalami Covid dan berhasil. Mungkin Covid tak terhindari, tapi semoga kita bisa memperkecil dampaknya dengan respon yang cepat dan tepat. Salam Sehat.

Demikian kesaksian Ir Tigor GH Sinaga yang berhasil melawan virus Covid-19 dengan dorongan semangat teman, keluarga dan para sahabatnya. Tetap prokes dan makan makanan bervitamin dan tetap berbahagia dan paling penting Berserah dan Bersyukur. (JP-Asenk Lee Saragih)