Kelompok Tani Talang Bukit Berhasil Replanting Sawit dengan Tumpang Sari Holtikultura. |
Jambipos, Muarojambi-Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Budi Makmur Jaya Bangkit, Desa Talang Bukit, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muarojambi berhasil melakukan peremajaan (replanting) kelapa sawit dengan tumpang sari dengan tanaman holtikultura selama menunggu sawit panen.
Cara tumpang sari pada lahan replanting sawit yang dilakukan kelompok tani di Desa Talang Bukit patut dicontoh petani sawit lain semasa peremajaan berlangsung.
Demikian diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi Golkar Dapil Muarojambi-Batanghari H Ivan Wirata ST MM MT saat mengunjungi petani sawit di Desa Talang Bukit, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muarojambi, Rabu (14/7/2021). H Ivan Wirata didampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muarojambi Akhmat Taufik, Ketua (Gapoktan) Budi Makmur Jaya Bangkit, Desa Talang Bukit, Bambang Sriyono.
“Pada kesempatan itu kita mencoba mengunjungi salah satu kelompok tani yang ada di Desa Talang Bukit, Kecamatan Bahan Utara, Kabupaten Muarojambi. Dimana kelompok tani tersebut sudah menjalani masa replanting sawit. Sebelumnya kami hanya ingin mengetahui pada masa replanting sawit sedang berlangsung demi menyambung kebutuhan hidup apa saja yang mereka tanam sebagai tagar perkebunan sawit tersebut yang biasa kita namakan tanaman tumpang sari,” ujar Ivan Wirata yang kini juga menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Muarojambi.
Pada waktu yang bersamaan acara Reses DPRD Provinsi Jambi dan kabupaten Ivan Wirata dan Akhmat Taufik berkesempatan melihat langsung tanaman tumpang sari yang tumbuh dan menghasilkan.
“Dapat diketahui ternyata tidak semua tanaman hortikultura dapat tumbuh dengan baik di kawasan persawitan. Kita dapat melihat bahwa yang tumbuh dilokasi tersebut bisa Jagung, Pisang dan Umbi - umbian. Umbi-umbian pun sebenarnya kurang baik ditanam di sekitar persawitan karena faktor kelembaban tanah dan usia tumbuh umbi - umbian yang cukup lama sehingga produksinya gagal panen,” kata Ivan Wirata setelah mendengar penjelasan dari petani.
“Hal ini juga menjadi persoalan bagi kami di DPRD dimana ketika masa replanting sawit tiba para petani terkadang bingung mau bertani apa untuk menunggu 2/5 tahun lamanya. Untuk itu kami sengaja turun kelokasi bagaimana kedepan ketika petani menghadapi masa replanting petani juga bisa menghasilkan demi kelangsungan hidup yang dapat untuk di pelajari secara bersama,” katanya.
Usai meninjau lokasi replanting tumpang sari, H Ivan Wirata juga menghadiri Reses Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi Akhmat Taufik dan Ketua DPRD Kabupaten Muarojambi Yuli Setia Bakti yang dipusatkan di Halaman Kantor Desa Talang Bukit, Kecamatan Bahar Utara, Rabu (14/7/2021).
Reses ini dihadiri anggota kelompok tani Desa Talang Bukit, Camat Bahar Utara Samdiya, Sekdis Perkin Muarojambi Sargawi, Sekwan DPRD Muarojambi Ridwan, Maneger PT Selamat Mandiri Pratama selaku mitra kelompok tani perkebunan sawit rakyat (PSR) dan Ketua Organisasi Jaringan Pendampingan Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Muarojambi Hendra Nasution dan rekan serta Mahasiswa UIN Jambi yang lagi Kukerta.
Sementara itu Akhmat Taufik berjanji akan dana replanting kelapa sawit perkebunan sawit rakyat (PSR) yang sudah ada dari pusat yakni untuk luar 57 hektar tahap pertama dan 100 hektare tahap dua dengan jumlah dana mencapai Rp 3,5 Miliar.
Pada kesempatan itu Anggota DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata juga memberikan sambutan mengenai replanting (remajakan) kelapa sawit milik petani. Dirinya meminta agar petani sawit yang memiliki lahan yang sudah tua agar segera diremajakan dengan melakukan tumpang sari holtikultura.
“Saya bersama Pak Akhmat Taufik sudah melihat tanaman jagung hasil tumpangsari dilahan replanting milik petani. Hasilnya bagus dan bisa menguntungkan disaat menunggu sawit panen. Pola tumpang sari ini sangat bagus. Jadi petani sawit jangan takut untuk melakukan replanting,” kata Ivan Wirata sembari menunjukkan jagung hasil panen.
Disisi lain Ivan Wirata juga menyinggung soal dampak ekonomi masyarakat akibat pandemic covid-19 yang belum tersentuh dengan baik oleh pemerintah.
“Banyaknya persoalan dimasa pandemi ini yang menjadi aspirasi masyarakat mulai dari ekonomi kerakyatan hingga fasilitas prasarana infrastruktur desa yang belum pernah terjamah oleh pemerintah. Tentu hal ini menjadi bahan pokok pikiran bagi kami bagaimana mengupayakan realisasi yang di inginkan oleh masyarakat desa tersebut,” kata Ivan Wirata.
“Namun yakinlah semoga apa yang dicita-citakan oleh masyarakat secara perlahan akan segera di tangani. Dengan adanya berbagai usulan seperti persoalan batas jalan, pembangunan jalan dan lampu penerangan jalan akan menjadi bahan prioritas yang akan kami sampaikan kepada Gubernur Jambi yang juga menggelontorkan program dua miliar satu kecamatan “Dumisake”,” tambah Ivan Wirata.
H Ivan Wirata juga berjanji untuk memperjuangkan anggaran pembangunan jalan bertatus provinsi yang ada di Kabupaten Muarojambi. Juga anggaran untuk jalan usaha tani (JUT) di Kecamatan Bahar Utara secara khusus dan Kabupaten Muarojambi pada umumnya.
“Meski kami lain partai, saya selalu berkolaborasi dengan Pak Akhmat Taufik dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, baik di dewan kabupaten dan provinsi,” ujar Ivan Wirata yang juga mantan kadis PUPR Provinsi Jambi ini.
Usai pelaksanaan reses tersebut, Akhmat Taufik menjamu undangan makan siang dikediamannya di Desa Talang Bukit, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muarojambi. Kemudian H Ivan Wirata melanjutkan reses ke Desa Ibru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.
Kunjungan reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muarojambi Fraksi Gerindra Akhmat Taufik di Desa Talang Bukit diabadikan YouTuber Bung Idris dan akan tayang di Channel YouTube “Bincang Kito”.(JP-Asenk Lee Saragih)
Berita Terkait Reses
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE