Ivan Wirata Minta Gubernur Jambi Al Haris Berani Pinjam Dana Rp 1 Triliun ke Pusat Benahi Infrastruktur

(Foto: Asenk Lee Saragih)

Jambipos, Jambi- Anggota Komisi III (Bidang Pembangunan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi H Ivan Wirata ST MM MT mendesak Gubernur Jmabi H Al Haris agar berani meminjan dana ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) minimal Rp 1 Triliun guna mengatasi kerusakan jalan provinsi di setiap kabupaten kota di Provinsi Jambi.

Kondisi jalan yang berstatus provinsi yang jumlahnya 300 KM di setiap kabupaten di Provinsi Jambi kini kondisinya tidak mantap dan memprihatinkan, sehingga diharapkan gubernur fokus pada penanganan jalan tersebut. Termasuk untuk membenahi jalan Panerokan, Kabupaten Muarojambi dan Jalan Tempino-Muarabulian.

Hal itu diungkapkan H Ivan Wirata Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Muarojambi-Batanghari H Ivan Wirata ST MM MT saat reses di Dusun Tenggalong, Desa Pinang Tinggi, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muarojambi, Senin (12/7/2021). Reses DPRD Provinsi Jambi kali ini mengangkat tema “Melalui reses mari kita jalin silaturahmi dalam rangka menampung dan menjemput aspirasi masyarakat”.

BACA JUGA: Ivan Wirata: Warga SAD Dusun Tenggalong Bahar Utara Butuh Bansos dan Perbaikan Infrastruktur Jalan

Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi juga kedepan harus berani untuk melakukan pinjaman itu guna membenahi infrastruktur di Jambi. Sehingga Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bisa memperbaiki jalan-jalan rusak berat yang kini tersebar disetiap kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Seperti Jalan Tempino-Muarobulian, Merangin, Muarasabak, Jangkat dan lainnya.

Menurut Ivan Wirata, kondisi mantap jalan saat ini di Provinsi Jambi tidak kurang dari 27 persen dari jumlah kondisi jalan yang ada. Sementara kondisi keuangan APBD Provinsi Jambi untuk pencapaian 2 persen setahun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) itu nilai Rp 700 Miliar itu harus ada. Namun saat ini uanganya hanya ada Rp 67 Miliar dan hanya bisa untuk pemeliharaan jalan.

“Pemeliharan jalan itu sifatnya hanya sementara atau fungsional saja sebelum ditangani secara efektif. Bagaimana tahun depan sampai tahun 2024 diakhir RPJM. Seluruh ruas jalan di Provinsi disetiap kabupaten yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jambi ini kondisinya kritis. Termasuk jalan Panerokan Muarojambi. Makanya Gubernur Jambi harus bisa mencari pinjaman untuk dana infrastruktur khusus ke kementerian. Kalau tidak, kondisi seluruh jalan di provinsi kritis dan pertumbuhan ekonomi tidak akan naik,” ujar Ivan Wirata, dihadapan warga Dusun Tenggalong, Desa Pinang Tinggi.

Kondisi Jalan Panerokan-Sungaibahar, Muarojambi, Senin (12/7/2021). (Foto: Asenk Lee Saragih)

“Perekonomian akar terpuruk karena aksesbilitas tidak lancar. Jadi jangan main-main masalah infrastruktur. Selama masa pandemic Covid-19, banyak dana yang seharusnya menangani infrastruktur, namun digunakan untuk penanggulangan dampak pandemic covid-19. Seharusnya dana penanganan dampak pandemi dari pusat, bukan mengurangi anggaran yang ada di pemerintah daerah, khususnya bidang infrastruktur,” tambah Ivan Wirata.

“Saya kemarin studi banding di Riau dan Sumatera Selatan. Gubernurnya minjam Rp 1,5 Trilun, Riau Rp 2 Triliun. Pinjam dana untuk penaganan infrastruktur jalan. Makanya saya bilang sama gubernur kalau tidak dicarikan Rp 1 Triliun, karena gubernur baru ini 2,5 tahun lagi masa jabatan, tidak akan bisa membenahi infrastruktur jalan secara mantap,” kata Ivan Wirata. (simak videonya).

Ivan Wirata ST MM MT juga meminta Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi segera memperbaiki darurat kerusakan jalan lintas Ruas Jalan Panerokan-Sungaibahar Panerokan, Tempino -Muarabulian Batanghari dan dan juga jalan-jalan status provinsi yang ada di setiap kabupaten. (JP-Asenk Lee Saragih)