Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris, S.E.(tengah). |
Jambipos, Jambi-Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris,
S.E., meminta agar TP PKK Provinsi Jambi khususnya Pokja 1 untuk berperan aktif mengawal program pencegahan nikah anak sampai ke desa-desa. Pernyataan ini disampaikannya pada sesi wawancara usai mengikuti sosialisasi secara daring cegah perkawinan anak dalam rangka peringatan hari anak nasional. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Pusat, dengan peserta para pengurus TP PKK daerah seluruh Indonesia. Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi mengikutinya dari rumah dinas Gubernur Jambi Rabu (28/7/2021).
“Bersama Pokja 1 kita akan kembali memikirkan dan berdiskusi untuk menentukan strategi dan aksi langsung untuk berusaha mencegah perkawinanan anak ini dan mengawal pelaksanaannya sampai ke desa, sampai ke kelompok Dasa Wisma,” ungkap Hj. Hesnidar.
Menurutnya Provinsi Jambi menurut data tahun 2020 termasuk memiliki angka perkawinan anak yang cukup tinggi dengan menduduki peringkat 11 secara nasional. “Memang di beberapa wilayah kita kesulitan untuk berbicara tentang cegah perkawinan anak karena hal itu sudah menjadi budaya atau kebiasaan mereka yang terbiasa dengan usia perkawinan yang muda, padahal menurut dokter usia 18 tahun masih termasuk usia pertumbuhan, tetapi banyak kasus pernikahan di bawah usia itu,” ungkapnya.
Selanjutnya Hj Hesnidar juga meminta agar masyarakat berperan aktif mencegah perkawinan anak terutama melalui platform media sosial. “Para netizen dan relawan media kami berharap untuk bekerjasama memberikan kampanye tentang pencegahan perkawinan anak,” ungkapnya.
Hj. Hesnidar juga menegaskan kepada Pokja 1 TP PKK Provinsi Jambi untuk tetap melanjutkan pekerjaan mengawal program ini dengan menggunakan perangkat yang ada. “Lakukan dahulu apa yang bisa kita lakukan tidak perlu menunggu sambil membahas dan memikirkan apa yang dapat kita lakukan ke depannya,” jelasnya.(JP-Kominfo Jambi/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE