Ditengah Pandemi Covid-19, Pakde Menangguk Rupiah dari Miniatur Truk Oleng Desa Tangkit Muarojambi

Ivan Wirata Promosikan Hasil Karya

Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Muarojambi-Batanghari H Ivan Wirata ST MM MT mengunjungi kediaman Pakde dan berbincang-bincang soal usaha  MTO.

Jambipos, Muarojambi-Limbang Jadi Duit (LJD). Itulah slogan yang digeluti Pakde, seorang pengrajin Miniatur Truk Oleng (MTO) di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Sebuah kerajinan tangan yang pemasarannya sudah go Nusantara. Bahan bakunya bersumber dari limbah usaha mebel di sekitar Muarojambi. 

Pakde menggeluti kerajinan Miniatur Truk Oleng ini tergolong otodidak. Belajar dengan kegigihan dan bantuan dari komunitas penggiat miniatur. Kini Pakde sudah bisa memproduksi MTO yang menarik dan tidak kalah dengan hasil pabrikan.

Baru-baru ini Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Muarojambi-Batanghari H Ivan Wirata ST MM MT mengunjungi kediaman Pakde dan berbincang-bincang soal usaha  MTO. (tonton videonya). 

“L J D atau disebut istilah Limbah Jadi Duit. Inilah yang diperankan sosok pakde sipengerajin Miniatur Truk Oleng. Setelah berbincang banyak diketahui ternyata pembuatan pengerajin miniatur truk oleng ini satu - satunya di Provinsi Jambi yakni di daerah Tangkit, Kabupaten Muarojambi,” ujar Ivan Wirata.

Baca Juga: Ponpes Miftahun Najah Desa Tangkit Kabupaten Muarojambi Budidayakan Pisang Cavendish

“Miniatur truk oleng merupakan salah satu pengerajinan mobil - mobilan yang dibentuk menyerupai mobil truk yang sering kita jumpai di jalanan atau lazimnya mainan anak - anak. Namun diketahui mainan ini tidak saja diminati oleh anak – anak, orang dewasa pun juga turut berburu miniatur truk oleng,” kata Ivan Wirata.

Kata Ivan Wirata, bayangkan apa yang diciptakan oleh Pakde ini banyak sekali peminatnya. Bahkan informasi yang didapat miniatur buatan Pakde ini sudah menjadi pesanan produksi yang di kirim ke Pulau Jawa. 

“Menariknya masyarakat Pulau Jawa ingin memesan bahan bakunya sama Pakde ini. Karena diketahui bahan baku yang dipakai Pakde merupakan sisa - sisa pembuatan mebel yang berkualitas. Karena Pakde sendiri sangat peduli terhadap limbah - limbah mebel yang tak terpakai. Menurutnya daripada dibuang dan dibakar lebih dimamfaatkan. Luar biasa Pakde ini,” ujar Ivan Wirata.

Ivan Wirata menmabahkan, nah bagi masyarakat Jambi yang ingin memesan minitur truk oleng ini langsung saja ke Desa Tangkit, Kabupaten Muarojambi. Dengan harga yang bervariasi. 

“Saya selaku DPRD sangat berharap hal ini akan terus berjalan dan dapat di lestarikan, semoga kedepan pengerajin - pengerajin seperti ini terus berkembang pesat. Juga pemerintah bisa memberikan bantuan kepada pelaku UMKM seperti Pakde guna mengembangkan usahanya dan menjadi peluang usaha menjanjikan masyarakat,” kata Ivan Wirata.(JP-Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya