Bakso "Wonogiri" Sungai Landai, Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19

H Ivan Wirata Berikan Motivasi dan Rasa Syukur

Mas Anto pemilik Warung Bakso Wonogiri di Desa Sungai landai, Mestong, Muarojambi Jalan Lintas Jambi-Palembang. (Foto: Asenk Lee Saragih)

Jambipos, Muarojambi-Dampak pandemic Covid-19 yang melanda sejak Maret 2020 lalu hingga kini, membuat Mas Anto, pemilik Warung Bakso Wonogiri di Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi tak bisa pulang kampung halaman. Omset penjualan selama pandemic covid-19 ini menurun drastic hingga 70 persen.

“Sebelum pandemic covid-19, omsetnya lumayan hingga bisa menghabiskan mie 15 Kg selama sehari dan 50 Kg daging sapi setiap hari. Namun selama masa pandemic covid-19 kini omsetnya turun drastis dan masih bisa bertahan dengan menjual 5 Kg mie sehari. Namun demikian masih bertahan meski kurang omsetnya,” ujar Mas Anto pedagang Bakso Wonogiri yang terletak di Jalan Lintas Jambi-Palembang saat dihampiri H Ivan Wirata St MM MT, Senin (12/7/2021).

“Beberapa hari lalu kita mencoba mengunjungi pedagang bakso Mas Anto Bakso Wonogiri di daerah Sei Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi. Diketahui Bakso Mas Anto ini nikmat dan enak penuh sesansi aroma khas daging bakso. Berdiri sejak tahun 80 an kini masih terus tetap eksis berjualan,” ujar H Ivan Wirata.

“Dari cerita Mas Anto, omsetnya menurun 50 % dari pendapatan biasa dikerenakan covid-19 belum kunjung berakhir. Namun saat sekarang kita hanya bisa memberikan semangat dan terus berdagang seperti biasa dan kita berdoa semoga pandemi segera berakhir. Nah buat masyarakat Jambi yang hendak ingin mencoba Bakso Wonogiri Mas Anto langsung saja ke lokasi ya, bisa makan di tempat dan bisa di bungkus. Selamat pagi selamat beraktivitas. Bakso Mas Anto maknyos,” ucap H Ivan Wirata yang singgah sebelum menuju lokasi reses di Dusun Tenggalong, Desa Pinang, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muarojambi dengan waktu tempuh perjalanan 3 jam dari Kota Jambi.

Pada kesempatan itu Mas Anto yang sudah memiliki dua cucu ini menceritakan, sebelum pandemic covid-19, dia bersama keluarga bisa pulang ke Jawa dua kali dalam setahun. Namun sejak pandemic, sudah dua tahun tidak bisa pulang kampong karena tak memiliki uang yang cukup.

Warung Bakso Wonogiri milik Mas Anto yang terletak di Jalan Lintas Jambi-Palembang saat dihampiri Anggota DPRD Prov Jambi Dapil Muarojambi-Batanghari, H Ivan Wirata St MM MT, Senin (12/7/2021). (Foto Asenk Lee Saragih)

“Masih bisa berjualan dan sehat-sehat mesti kita syukuri. Turunnya omset karena sekolah libur dan orang takut berkunjung karena derasnya pemberitaan covid-19 ini. Namun hingga kini kita masih tetap berjualan meski omset tak sebagus sebelum pandemic. Kita doakan semoga pandemic covid-19 segera berakhir,” ujar Mas Anto yang mengaku telah menggeluti usaha dagang bakso di Kota Jambi sejak tahun 1987 silam.

“Dulu saya dagang bakso keliling di Widuri I Simpang Kawat Kota Jambi. Kemudian pindah ke Sungai Landai, Mestong ini hingga sekarang. Harga bakso dari Rp 100/porsi dan kini Rp 15.000/porsi,” kata Mas Anto.

Menurut Mas Anto, beruntung saat pandemic covid-19 ini, ada keringanana pembayaran cicilan kredit oleh BRI. Sehingga terbantu untuk tetap bertahan berdagang ditengah pandemic covid-19 ini.

“Saya sengaja singgah di Bakso Wonogiri milik Mas Anto ini. Sejak 2015 saya sudah singgah di sini. Setiap saya melintasi Sungai Landai, Mestong, saya pasti singgah. Rasa baksonya wenak tenan. Dengan singgah di sini, tentu perputaran ekonomi ada di Muarojambi ini,” ujar H Ivan Wirata yang saat itu mentraktir tiga pelajar yang juga tengah makan bakso di meja sebelah.

Kunjungan Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Muarojambi H Ivan Wirata ST MM MT dan Tim “IWComeBack” menyambangi rakyat dalam menampung aspirasi rakyat sebagai bahan pokok pikiran dewan dari Kabupaten Muarojambi, diabadikan oleh YouTuber Bung Idris di Channel YouTube “Bincang Kito”. (JP-Asenk Lee Saragih)