Tenaga Kerja di Jambi Banyak Tidak Miliki Keahlian
Jambipos, Jambi-Tenaga kerja di Provinsi Jambi, baik tenaga kerja lulusan perguruan tinggi maupun sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat masih banyak yang tidak memiliki skill (keahlian khusus) yang bisa diandalkan untuk mendapatkan pekerjaan. Kondisi tersebut membuat tenaga kerja berpendidikan sarjana dan SMA/sederajat di provinsi itu masih banyak yang menganggur. Mereka tidak mampu menembus pasar kerja di perusahaan-perusahaan dan kurang mampu juga membuka usaha sendiri (wirausaha).
“Kita sangat menyayangkan berapa banyak anak-anak muda kita yang tidak memiliki skill (keterampilan) ketika mereka telah lulus dari bangku pendidikan (SMA) dan sarjana. Kondisi demikian membuat pertambahan angka pengangguran di Jambiterus meningkat. Keadaan tersebut harus disikapi dengan membekali siswa SMA dan mahasiswa keterampilan khusus di bidang wirausaha ,”kata Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr Hari Nur Cahya Murni, MSi pada lounching (peluncuran) Program Entrepreneur (Wirausahawan) Muda “Revitalisasi SMA Negeri 5 Provinsi Jambi Menuju Generasi yang Kreatif dan Berdaya Saing Tinggi” di aula SMA Negeri 5 Kota Jambi, Selasa (15/6/2021).
Program revitalisasi SMAN 5 dilaksanakan bekerja sama dengan Universitas Batanghari (Unbari) Jambi dan Badan PerencanaanPembanguinan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Drs Apani Saharuddin, Rektor Unbari Jambi, H Fachruddin Razi, SH, MH dan para Kepala Sekolah SMA/sderajat se-Kota Jambi.
Menurut Hari Nur Cahya Murni, kewirausahaan telah menjadi topik hangat dalam diskusi di berbagai kalangan, baikdi kalangan akademisi, pembuat kebijakan sampai pelaku usaha. Program peningkatan kewirausahaan juga telah banyak dikembangkan dibeberapa lembaga pendidikan di negara ini.
“Namun kita juga sangat menyayangkan masih banyak anak-anak muda kita yang tidak memiliki skill (keterampilan) ketika mereka telah lulus dari bangku sekolah.Kondisi tersebut membuat mereka sulit mendapatkan pekerjaan,”ujarnya.
Haru Nur Cahya Murni mengapresiasi keterlibatan Unbari Jambi membantu mendorong penciptaan entrepreneur muda di kalangan sekolah menengah atas, dan juga telah membantu pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi.
“Kegiatan ini merupakan suatu upaya mendorong penumbuh-kembangan wirausaha muda di Provinsi Jambi. Program ini akan dapat menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di daerah, yang pada akhirnya dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional,” katanya.
Percontohan
Sementara itu Kepala Bapedda Provinsi Jambi, Doni Iskandar pada kesempatan tersebut mengatakan, program pendidikan kewirausahaan di SMA Negeri 5 Kota Jambi tersebut termasuk salah satu langkah maju dunia pendidikan di Provinsi Jambi.
“Saya selaku Kepala Bappeda Provinsi Jambi menyampaikan bahwa ke depan tidak hanya SMA Negeri 5 Kota Jambi yang melaksanakan program kewirausahaan seperti ini. SMA Negeri 5 ini dijadikan pilot project (proyek percontohan). Nanti ke depan, model pendidikan kewirausahaan juga dikembangkan di sekolah-sekolah lain di Jambi,”katanya.
Sementara Rektor Unbari, H Fachruddin Razi mengatakan, munculnya program pendidikan kewirausahaan di SMA Negeri 5 Kota Jambi tersebut merupakan gagasan Pj Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni. Gagasan tersebut mendapat tanggapan baik dari Bappeda Provinsi Jambi pihak SMA Negeri 5 Kota Jambi dan Unbari Jambi.
”Unbari Jambi mengapresiasi dipilihnya Unbari Jambi membantu pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan ini. Hal ini pentin agar anak -anak kita ini menjadi orang-orang yang nantinya akan terbentuk menjadi generasi muda yang memiliki keahlian, kreatif dan memiliki daya saing,”ujarnya.
Dijelaskan, program pendidikan kewirausahaan di SMA Negeri 5 Kota Jambi tersebut Jambi 11 bidang kegiatan. Seluruh paket kegiatan tersebut berorientasi pada peningkatan keahlian di berbagai bidang kerja. Mialnya pendidikan keahlian di bidang fotografi, pelatihan batik Jambi dan handcraft, pelatihan film pendek, pelatihan coding and programmer, pelatihan content creatif, pelatihan public speaking, pelatihan make up artist, pelatihan tour guide, kreasi masakan Jambi dan pelatihan digital marketing.
“Pada tahun pertama, program tersebut dapat meningkatkan penguasaan atas tujuan program dengan cara praktek, magang dan menambah variasi program bagian yang di sesuaikan dengan kebutuhan pasar. Kemudian program tersebut diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang memiliki daya serap tinggi di dunia industri dan bisnis berbasis teknologi digital dengan tetap mengakar pada potensi sosial budaya di Jambi,”paparnya.(JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE