IW: Alih Fungsi Lahan Oleh Pengusaha Harus Diintervensi Pemerintah
Jambipos, Muarojambi-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Fraksi Golkar H Ivan Wirata ST MM MT menyambangi petani padi sawah milik Uun Suheli di Desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Minggu (7/6/2021).
“Uun Suheli sapaan akrabnya. Iya adalah seorang petani dibilang sukses mengelola lahan dan sawahnya. Berawal memperjuangkan lahan yang digarap oleh perusahaan yang dianggap akan mengganggu stabilitas ekonomi pertanian, akhirnya Uun berhasil menggarapnya dengan sempurna. Berkat dorongan semangat bersama melalui kerjasama kelompok tani, kini lahan Desa Kunangan, Kabupaten Muarojambi itu sudah menjadi lahan sawah,” ujar Ivan Wirata.
“Dengan gerakan turun kesawah atau “umo” ini dapat membuat petani lebih termotivasi dan bersemangat serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendampingan kepada para petani di mulai dari penyuluhan, kemudian bercocok tanam sampai dengan panen. Hal ini merupakan bentuk pendekatan emosional terhadap masyarakat binaan guna mewujudkan program pemerintah untuk ketahanan pangan,” tambah Ivan Wirata yang rutin turun menyapa petani dan pelaku UMKM di Muarojambi ini.
Pada kesempatan itu Uun Suheli yang juga sebagai Ketua Gapoktan Bina Tani Desa Kunangan menceritakan bahwa lahan sawah yang mereka garap ada 120 Haktare. Namun kini berkurang 4 Haktare karena dialihfungsikan oleh pengusaha batu bara untuk stockpile batubara.
Disebutkan, di Desa Kunangan penduduknbya ada 1500 jiwa dengan kebutuhan beras 110 Ton setiap bulannya. Kini petani padi sawah Desa Kunangan sudah bisa swasembada beras dan bahkan bisa menjual ke pasar.
“Kalau untuk permasalahan, Desa Kunangan ini terlalu rumit untuk diselesaikan karena kami berhadapan dengan pengusaha-pengusaha besar yang notabene memiliki modal besar. Awalnya kita memiliki lahan 120 Ha, namun pada kenyataan setiap tahunnya berkurang oleh alih fungsi oleh para pengusaha-pengusaha. Bahkan lahan sawah yang kini tengah digarap oleh petani, itu justru sekarang sudah dimiliki oleh pengusaha-pengusaha besar,” jelas UUn Suheli kepada Ivan Wirata.
“Permasalahan kami juga lantaran desa kami ini di daerah aliran sungai (DAS) Batanghari. Jadi begitu kami tanam semusim, pada mau musim kedua, kami berhadapan dengan banjir. Disinilah kami berupaya melalui dinas pertanian dan dinas pekerjaan umum Muarojambi terkait untuk membuat tanggaul-tanggul pengairan untuk menahan air masuk ke sawah,” ujar Uun Suheli.
Menurut Uun Suheli, pihaknya juga berkolaborasi dengan Usaha Sepakat Desa Pudak mendaftarkan perbenihan unggul lokal Jambi dengan nama Seilin Selimbai. Satu-satunya perbenihan padi unggul lokal Kabupaten Muarojambi lahirnya di Desa Kunangan.
Ivan Wirata juga mengapresiasi usaha-usaha yang dilakukan Gapoktan Bina Tani Desa Kunangan yang berhasil membuat pembibitan varitas padi unggul lokal di Jambi.
Ivan Wirata juga akan menampung aspirasi petani khususnya soal penguasaan lahan padi sawah yang “digerogoti” oleh pengusaha. Ivan Wirata mengkwatirkan alih fungsi padi sawah oleh para kapitalis terus terjadi jika tidak diintervensi oleh pemerintah.
Setiap kunjungan Anggota DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata ST MM MT menyambangi para petani, peternak, pelaku UMKM di Muarojambi, selalu diabadikan oleh Tim Multi Media “IWComeBack” dan YouTuber Bung Idris di Channel YouTube “Bincang Kito”.(JP-Asenk Lee Saragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE