Jambipos, Jambi-Pembukaan rute atau trayek bus Trans Siginjai rute Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Kota Jambi – Sengeti, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi diharapkan bisa membantu warga masyarakat Jambi mendapatkan transportasi bertarif murah di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Pengoperasian bus transit bertarif murah, Trans Siginjai di Bandara STS Kota Jambi akan mengurangi beban ekonomi warga masyarakat Jambi yang hendak melanjutkan perjalanan dari Bandara STS Kota Jambi menuju tempat tinggal mereka di Kota Jambi dan Muarojambi.
“Kehadiran bus Trans Siginjai rute Bandara STS Kota Jambi – Sengeti, Muarojambi ini akan mengurangi beban ekonomi warga masyarakat Jambi, khususnya di bulan Ramadan dan masa pandemi ini. Warga Jambi yang melanjutkan perjalanan dari Bandara STS Jambi menuju Muarojambi maupun pinggiran Kota Jambi dapat memanfaatkan transportasi bertarif murah,”kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, H Sudirman, SH, MH pada lounching (peresmian) pengoperasian bus transit Bandara STS Kota Jambi – Sengeti, Muarojambi, Trans Siginjai di Bandara STS Kota Jambi, Kamis (22/4/2021).
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra, Executive General Manager Angkasa Pura II (Bandara) STS Kota Jambi, Indra Gunawan dan para pejabat dinas instansi terkait.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Pemprov Jambi, Sudirman melakukan pengguntingan pita, pemasangan stiker dan pemasangan selendang kepada empat penumpang pertama pertanda beroperasinya bus Trans Siginjai rute Bandara STS Kota Jambi – Sengeti, Muarojambi.
Menurut Sudirman, pengoperasian bus Trans Siginjai rute Bandara STS Kota Jambi – Sengeti tersebut buka untuk memunculkan persaingan dengan moda transportasi lain yang selama ini sudah beroperasi di Bandara STS Kota Jambi. Pengoperasian bus transit Trans Siginjai merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah untuk membantu warga masyarakat kurang mampu mendapatkan pelayanan transportasi yang baik, aman, nyaman dan murah.
“Saat ini banyak juga warga masyarakat kurang mampu menggunakan moda transportasi udara dari daerah lain ke Jambi. Mereka membutuhkan sarana transportasi murah dari bandara menuju tempat tinggal mereka, khususnya di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi. Jadi tidak semua penumpang pesawat yang turun di Bandara STS Jambi mampu menumpang kendaraan yang beroperasi di bandara dengan tarif cukup mahal seperti taksi dan ojek online,”ujarnya.
Dikatakan, selama ini sarana transportasi yang beroperasio di Bandara STS Kota Jambi lebih banyak untuk kelas ekonomi menengah ke atas dengan tarif yang cukup mahal. Namun melalui kehadiran bus Trans Siginjai di Bandara STS Kota Jambi, warga masyarakat bisa mendapatkan sarana transportasi dengan tarif murah di bandara.
Menurut Sudirman, pengoperasian bus transit, Trans Siginjai, Bandara STS Kota Jambi – Sengeti tersebut menujukkan perhatian pemerintah pusat dan daerah memenuhi tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan transportasi murah.
“Tarif bus Trans Siginjai rute Bandara STS Kota Jambi – Sengeti dengan waktu tempuh sekitar satujam hanya Rp 5.000/orang. Jadi kami harapkan warga masyarakat yang hendak melanjutkan perjalanan dari bandara menuju tempat tinggal mereka bisa menggunakan Trans Siginjai,”ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra (kanan) dan Executive General Manager Angkasa Pura II (Bandara) Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Kota Jambi, Indra Gunawan (kiri) saat lounching (pengoperasian perdana) bus Trans Siginjai rute Bandara STS Kota Jambi – Sengeti, Muarojambi, Provinsi Jambi di Bandara STS Kota Jambi, Kamis (22/4/2021). (Foto : Matra/AdeSM)
Subsidi Pemerintah
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra pada kesempatan tersebut mengatakan, bus Trans Siginjai bisa menerapkan tariff murah untuk rute Bandar STS Kota Jambi – Sengeti dengan waktu tempuh satu jam karena sudah ada subsidi pemerintah (Dinas Perhubungan Provinsi Jambi).
Dijelaskan, tarif normal transportasi Bandara STS Kota Jambi – Sengeti, Muarojambi sebesar Rp 27.000/orang. Bus Trans Siginjai hanya menetapkan tariff Rp 5.000/orang karena sudah ada subsidi pemerintah Rp 22.000/orang. Pemerintah juga memberikan subsidi untuk gaji awak bus dan biaya perawatan bus Trans Siginjai.
Menurut Varial Adhi Putra, untuk tahap awal ini, jumlah armada bus Trans Siginjai yang dioperasikan untuk melayani rute Bandara STS Kota Jambi – Sengeti sebanyak lima unit. Bus beroperasi pukul 07.00 – 18.00 WIB, dua unit berangkat dari Bandara STS Kota Jambi dan tiga unit berangkat dari Sengeti.
“Saat ini sudah ada 10 unit bus Trans Siginjai yang melayani beberapa rute atau koridor Kota Jambi – Kabupaten Muarojambi. Kami masih mengupayakan penambahan 30 unit bus lagi agar semua jalur transportasi di Kota Jambi – Muarojambi bisa dilayani,”katanya.
Bus Trans Siginjai yang dikelola Perum Damri melayani rute Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Kota Jambi – Sengeti, Muarojambi, Provinsi Jambi mulai Kamis (22/4/2021). (Foto : Matra/AdeSM)
Tambah Pendapatan
Sementara itu General Manager PT Angkasa Pura II (Bandara) STS Kota Jambi, Indra Gunawan pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Perum Damri dan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi membuka pos pelayanan bus transit Trnas Siginjai di Bandara STS Kota Jambi sebagai salah satu upaya peningkatan pendapatan Bandara STS Jambi dan Perum Damri.
Melalui pembukaan loket bus Trans Siginjai di Bandara STS Kota Jambi, lanjutnya, pendapatan bandara dan bus Trans Siginjai juga bisa bertambah. Kemudian para penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan yang cukup jauh dari Bandara STS Kota Jambi menuju pinggiran Kota Jambi dan Sengeti, Muarojambi bisa terbantu dengan ongkos bus yang murah.
“Kemudian pengoperasian bus Trans Siginjai di Bandara STS Kota Jambi juga menjadi salah satu upaya antisipasi percepatan evakuasi penumpang jika terjadi suatu insiden penerbangan di bandara,”katanya.
Dikatakan, pengoperasian bus transit Trans Siginjai di Bandara STS Kota Jambi memiliki prospek yang baik. Belakangan ini penumpang yang datang dan berangkat di Bandara STS Kota Jambi mulai meningkat. Peningkatan penumpang tersebut dipengaruhi program vaksinasi dan tersedianya Airport Healthy Center (Pusat Pelayanan Kesehatan Bandara), yakni G - Noose C-19 dan Rapid Test.
“Adanya vaksinasi, pemeriksaan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di bandara membuat penumpang mulai meningkat. Peningkatan penumpang pesawat ini juga tentunya akan berpengaruh pada peningkatan penggunaan transportasi umum di bandara, termasuk bus Trans Siginjai,”ujarnya.
Terkait dampak pandemi terhadap jumlah penumpang di Bandara STS Kota Jambi, Indra Gunawan mengatakan, dampaknya sangat besar. Sebelum pandemi (2019), total penumpang berangkat dan datang di Bandara STS Kota Jambi mencapai 1,3 juta orang. Namun jumlah penumpang yang berangkat dan datang di Bandara STS Kota Jambi selama pandemi (2020) turun drastis menjadi 558 orang (turun 64 %).(JP/Matra/Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE