Gubernur Jambi Sebut Jaminan Keselamatan Kerja Menunjukkan Kredibilitas Perusahaan

Gubernur Jambi, Fachrori Umar (kiri) memberikan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada perwakilan perusahaan pada peringatan bulan K3 Nasional Tingkat Provinsi Jambi di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Kamis (4/2/2021). (JP-/KominfoProvinsiJambi)

Jambipos, Jambi-Pencegahan kecelakaan kerja di perusahaan –perusahaan swasta menjadi kebutuhan yang semakin penting guna meningkatkan kinerja para pekerja atau karyawan. Rendahnya risiko kecelakaan kerja juga bisa memberikan jaminan kesejahteraan bagi karyawan sekaligus menunjukkan kredibilitas perusahaan. Karena itu setiap perusahaan perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan masing-masing.

“Keselamatan dan kesehatan kerja juga menjadi salah satu cerminan baiknya tata kelola perusahaan atau badan usaha. Semakin baik keselamatan dan kesehatan kerja (K3), maka semakin baik pula tata kelola di perusahaan atau badan usaha. Kemampuan perusahaan menjamin K3 ini juga menjadi jaminan tentang kredibilitas perusahaan atau badan usaha di mata public,”kata Gubernur Jambi, Fachrori Umar pada peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tingkat Provinsi Jambi di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Kamis (4/2/2021).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemeintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Sudirman, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Bahari, para Kepala Organisasi Perangkat Dinas (OPD) dilingkungan Pemprov Jambi dan perwakilan perusahaan swasta di Jambi.

Pada kesempatan tersebut Fachrori Umar memberikan penghargaan K3 Provinsi Jambi 2021 kepada perusahaan-perusahaan besar di Jambi. Perusahaan penerima penghargaan K3 tersebut antara lain, PT PetroChina International Jabung, PT Wirakarya Sakti, PT Energasindo Heksa Karya, PT PLN (Persero) Jambi dan PT Transportasi Gas Indonesia Gas Indonesia RO Jambi.

Kemudian PT Indofood Sukses Makmur Jambi, PT Megasawindo Perkasa, Jek TV, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan berbagai lembaga pelatihan tenaga kerja/usaha mandiri.

Menurut Fachrori Umar, kecelakaan kerja mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK). Untuk itu, pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran pentingnya K3.

“K3 dilakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya dan menjamin proses produksi dapat berjalan lancar,”katanya.

Fachrori Umar lebih lanjut mengatakan, K3 juga berkorelasi dengan produktivitas kerja. Dengan demikian, kita semua harus tetap meningkatkan K3 di lingkungan kerja kita masing-masing. Karena itu setiap perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan produktivitas kerja.

Dikatakan, beberapa tahun terakhir, Gubernur Jambi sering mendapatkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Baik Penghargaan Pembina K3 maupun penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3).

“Penghargaan-penghargaan itu merupakan buah dari kerja keras dan kerja sinergis kita semua, dan itu saya persembahakan untuk masyarakat Provinsi Jambi. Saya berharap prestasi itu bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tambahnya.

Gubernur Jambi, Fachrori Umar (tujuh dari kiri) bersama pengusaha dan lembaga pelatihan kerja di Jambi penerima penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada peringatan bulan K3 Nasional Tingkat Provinsi Jambi di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Kamis (4/2/2021). (JP-KominfoProvinsiJambi)

Protokol Kesehatan

Fachrori Umar lebih lanjut mengatakan, selain meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, seluruh perusahaan di Jambi juga diharapkan mampu mencegah penularan Covid-19 melalui kepatuhan tehadap protokol kesehatan. Kendati saat ini pandemi masih melanda iIndonesia dan Jambi, hal tersebut hendaknyat idak menyurutkan semangat kerja dan berusaha. Pandemijuga diharapkan tidak menurunkan semangat perusahaan dan pekerja untuk terus-menerus menggelorakan pentingnya menerapkan K3 di tempat kerja masing-masing.

“Mari kita tetap berkatya di tempat kerja kita masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan menjaga jarak. Saya mengajak kita semua untuk sama-sama mendoakan agar Covid-19 ini segera berlalu,”ujarnya.

Dijelaskan, berkaitan dengan Peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2021 yang mengambil tema ”Penguatan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 pada Semua Sektor Usaha”, maka semua perusahaan diJambi harus mengupayakan semaksimal mungkin untuk terwujudnya tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki kesadaran akan pentingnya menerapkan K3 secara terus-menerus. Dengan demikian K3 tersebut menjadi budaya di setiap perusahaan.

Di bagian akhir sambutannya, Fachrori Umar pamitan atau permisi kepada seluruh manajemen perusahaan dan karyawan swasta di Jambi terkait berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur Jambi, 12 Februari 2021. Dia berterima kasih atas dukungan semua pihak selama menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur Jambi 2016 – 2018 dan Gubernur Jambi 2019 – 2021.

“Secara pribadi, keluarga, dan sebagai Gubernur Jambi, saya mohon maaf apabila dalam menjalankan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus saya mohon pamit. Saya berharap apa yang telah kita upayakan dan lakukan, membawa kemaslahatan bagi Provinsi Jambi,”paparnya.(JP-Kominfo Prov Jambi/Lee)