Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Foto: AFP) |
Jambipos, Jambi- Sejumlah tenaga kesehatan (nakaes) di Provinsi Jambi mengaku masih waswas atau khawatir menerima vaksinasi Covid-19, menyusul merebaknya banyak informasi mengenai kemungkinan ada efek samping setelah divaksin. Kalangan nakes di daerah itu mengaku menerima informasi bahwa orang yang menerima vaksin Covid-19 bisa merasa demam dan pegal-pegal, sehingga membuat mereka menjadi ragu menerima divaksinasi.
Yana (45), seorang perawat salah satu rumah sakit swasta di Kota Jambi kepada Beritasatu.com, Kamis (7/1/2021), mengatakan dirinya masih khawatir tentang efek samping vaksin Covid-19 karena mendapatkan informasi bahwa penerima vaksin bisa mengalami demam dan bagan pegal-pegal. Sementara pihak dinas kesehatan daerah itu belum memberikan informasi yang resmi mengenai efek samping vaksin.
“Saya sudah menerima pesan singkat (Short Message Service/SMS) sebagai salah satu penerima vaksin. Namun saya waswas karena belum memahami betul apa efek samping vaksin Covid-19. Informasi yang saya terima dari rekan-rekan di rumah sakit, penerima vaksin bisa mengalami demam dan pegal-pegal,”katanya.
Menurut Yana, Dia cukup senang menjadi salah satu penerima vaksin karena vaksin membuat rasa aman menjalankan tugas melayani pasien di rumah sakit. Tetapi karena vaksinasi Covid-19 baru pertama kali dan pemahaman mengenai vaksin masih kurang, rasa waswas menerima vaksinasi tetap ada.
“Kami hanya mendapat penjelaskan bahwa para tenaga kesehatan yang mendapat vaksin harus sehat dan vaksin berikan dua kali. Tenaga kesehatan yang memiliki penyakit komorbid dan sedang hamil tidak bisa mendapat vaksin. Mengenai efek samping vaksin, kami tidak mendapatkan penjelasan lebih rinci,”ujarnya.
Hal senda juga diakui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Elfie Yennie. Dia merasa waswas juga sebagai penerima vaksin karena khawatir mengenai efek sampingnya. Namun Elfie merasa bersyukur juga bisa mendapat vaksin karena vaksin memberikan jaminan rasa aman terhindar dari penularan Covid-19.
“Saya senang sebegai penerima vaksin. Saya sudah terima SMS sebagai penerima vaksin.Tetapi saya agak waswas mengenai efek sampingnya. Tetapi setelah saya pahami bahwa vaksin efektif bagi tubuh yang sehat dan penting sebagai pertahanan tubuh terhadap Covid-19, saya senang,”katanya.
Dijelaskan, sebagai dokter dan pejabat dinas kesehatan, Elfie mengaku memiliki risiko tinggi tertular Covid-19 karena banyak berhadapan dengan pasien pegawai rumah sakit. Karena itu vaksinasi Covid-19 dirasakannya penting bagi tenaga kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
“Saya juga sudah menjelaskan kepada para tenaga kesehatan di Batanghari bahwa vaksinasi penting meningkatkan pertahanan tubuh dari Covid-19. Saya juga meminta para tenaga kesehatan di Batanghari tidak terlalu khawatir menrima vaksin,”katanya.(JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE