Jambipos, Jambi- Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menjamin keamanan 20.000 dosis vaksin Sinovac yang sudah diterima daerah itu. Vaksin tersebut disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi yang dilengkapi cool storage (lemari pendingin) yang selama ini dijadikan tempat penyimpanan vaksin.
“Kami menjamin keamanan vaksin tetap dalam kondisi suhu dingin sesuai standar karena gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Jambi memiliki lemari pendingin khusus. Selain itu kami juga sudah memastikan bahwa seluruh rumah sakit dan puskesmas di Jambi memiliki tempat penyimpanan vaksin yang aman," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Reflizar di Jambi, Selasa (5/1/2021).
Dijelaskan, gudang penyimpanan vaksin Covid-19 yang sudah diterima Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Senin (4/1/2021) sore dijaga ketat oleh sebanyak 50 anggota Brimob Polda Jambi. Pengamanan vaksin tersebut juga akan tetap dikawal kepolisian hingga pengiriman ke daerah kabupaten dan kota.
Mengenai teknis pelaksanaan vaksinasi, Reflizar mengatakan, pihaknya masih harus melakukan koordinasi dengan seluruh kepala dinas kesehatan se-Provinsi Jambi. Melalui rapat koordinasi tersebut, dapat ditetapkan teknis dan prioritas vaksinasi karena jumlah vaksin yang diterima belum sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan di daerah itu.
“Rapat Kepala Dinas Kesehatan se-Provinsi Jambi sudah kami tetapkan, Kamis (7/1/2021). Pada rapat tersebutlah nanti ditetapkan teknis dan penentuan siapa saja tenaga kesehatan yang pertama mendapat vaksin. Namun untuk pelaksanaaan vaksinasi secara serentak, kami sudah menetapkan waktunya, Rabu (14/1/2021),” katanya.
Dikatakan, tenaga kesehatan yang menjadi prioriotas mendapat vaksin Covid-19 di Jambi, yaitu para dokter, perawat dan tenaga pelayanan kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien. Selanjutnya vaksinasi dilanjutkan untuk sopir ambulans, petugas keamanan, cleaning service dan lainnya.
Menurut Reflizar, tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama di Jambi mencapai 27.000 orang. Mereka berasal dari 208 unit fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 40 rumah sakit rujukuan.
“Jadi kebutuhan vaksin untuk tenaga kesehatan di Jambi masih kurang sekitar 7.000 dosis. Penambahan vaksin tersebut nanti dilakukan pada tahap kedua distribusi vaksin,” katanya.(JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE