Jambipos, Jambi- Petugas penyuntikan vaksin Covid-19 (vaksinator) di Provinsi Jambi dipilih secara selektif untuk menjamin kelancaran vaksinasi. Para petugas vaksinasi di daerah itu dipilih dari setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit. Petugas vaksinasi tersebut wajib mengikuti pelatihan khusus dan harus memiliki sertifikat pelatihan.
“Kami memilih secara selektif petugas demi kelancaran vaksinasi hingga ke tingkat puskesmas. Jumlah petugas vaksinasi yang sudah kami pilih se-Provinsi Jambi sebanyak 1.420 orang. Sebelum vaksinasi dimulai, Kamis (14/1), seluruh petugas vaksinasi tersebut akan mengikuti pelatihan khusus, Senin – Rabu (11 – 13/1). Mereka akan diberi sertifikat sebagai petugas vaksinasi,”kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar pada rapat teknis teknis pendistribusian dan penyuntikan vaksin Covid-19 dinas kesehatan se-Provinsi Jambi di Kota Jambi, Kamis (7/1/2021).
Menurut Raflizar, pihaknya masih melakukan penelitian ulang mengenai data tenaga kesehatan dari seluruh kota/kabupaten yang memenuhi syarat kesehatan untuk mendapatkan sunikan vaksin tahap pertama pekan depan. Jumlah tenaga kesehatan yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin di Jambi mencapai 27.391 orang. Sedangkan vaksin yang diterima Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk tahap pertama awal Januari ini sekitar 20.000 dosis.
"Jadi kami masih melakukan verifikasi ulang mengenai tenaga kesehatan yang memenuhi syarat kesehatan sebagai penerima vaksin. Kemudian ketersediaan logistik dan tenaga untuk kelancaran vaksinasi di setiap dinas kesehatan kota dan kabupaten di Jambi juga dicek ulang,"ujarnya.
Menurut Ravlizar, sesuai hasil evaluasi pada pertemuan teknis vaksinasi hari ini, Kamis (7/1/2021), seluruh puskesmas dan rumah sakit di Jambi telah memiliki fasilitas penyimpanan vaksin berupa rantai dingin atau kulkas khusus. Jadi penyimpanan vaksin aman hingga ke puskesmas.
Dikatakan, distribusi vaksin dari Provinsi Jambi ke kota dan kabupaten di Jambi sudah dimulai Kamis (7/1). Berdasarkan hasil pengecekan di seluruh kota dan kabupaten, sebanyak 207 puskesmas, satu klinik kesehatan pratama dan 40 rumah sakit di Jambi siap melaksanakan vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan ProtokolPemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Johansyah mengatakan, Pemprov Jambi belum menerima nama-nama kepala daerah, wakil kepala daerah maupun tokoh masyarakat yang mendapat penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama.
“Penentuan siapa kepala daerah dan tokoh masyarakat yang mendapat sunitkan vaksin tahap pertama wewenang pemerintah kota dan kabupaten. Kemudian kami juga belum mendapatkan kepastian dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi apakah Gubernur Jambi, Fachrori Umar yang sudah berusia di atas 60 tahun bisa mendapat vaksinasi,”katanya.(JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE