Pilgub Jambi Antara CERAH Dengan Fachrori Umar-Syafril Nursal
Membaca Peluang Menang Paslon CERAH Berdasarkan Survei Puspoll Indonesia RC. |
Jambipos, Jambi-Berdasarkan hasil survei preferensi politik masyarakat jelang Pilkada Gubernur Jambi 2020 yang dirilis Puspoll Indonesia Research and Consulting menyebutkan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jambi Nomor Urut 1 Cek Endra-Ratu Munawaroh (CE-RAH) unggul hingga 42,2 persen. Paslon CERAH unggul atas paslon Nomor Urut 2 pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal dan Al Haris-Abdullah Sani.
Sementara berdasarkan hasil survey yang dilakukan Lembaga Indo Barometer dengan merilis hasil survei yang dilakukan 16-24 November 2020 lalu menyebutkan Paslon Nomor Urut 2 Fachrori-Syafril unggul 39,3 Persen mengalahkan Paslon Cek Endra-Ratu Munawaroh dan Al Haris-Abdullah Sani.
Peneliti Indobarometer, Hadi Suprapto Rusli, saat merilis hasil survei, Jumat (4/12/2020) malam mengatakan, elektabilitas Fachrori Umar-Syafril Nursal unggul dengan persentase 39,3 persen. Kemudian di urutan kedua CE-Ratu di angka 31,3 persen. Terakhir pasangan Haris-Sani di angka 23,3 persen.
Sehari sebelumnya Direktur Eksekutif Puspoll Research and Consulting, Muslimin mengatakan, berdasarkan hasil survei, elektabilitas pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh unggul dengan persentase 42,2 persen.
Kemudian di urutan kedua pasangan Al Haris-Abdullah Sani (Haris-Sani) dengan persentase 26,4 persen dan diurutan ketiga pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal (FU-SN) dengan persentase 23,3 persen.
Menurut Muslimin, berdasarkan hasil survey tersebut, dari 11 kabupaten/kota, CE-Ratu unggul di tujuh kabupaten/kota yakni di Kabupaten Sarolangun, Tebo, Batanghari, Kota Jambi, Tanjab Barat, Tanjab Timur dan Kabupaten Muarojambi.
Sementara paslon nomor 2 Fachrori Umar-Syafril Nursal (FU-SN) unggul di Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Bungo. Sedangkan paslon nomor 3 Al Haris-Abdullah Sani (Haris-Sani) hanya unggul di Merangin.
Menurut Muslimin, sampel dipilih secara acak (probability sampling) dengan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan memperhatikan urban dan proporsional antara jumlah dan sampel di setiap daerah.
“Sampel yang disurvei sebanyak 1.200 responden dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," katanya.
Survei dilakukan selama 5 hari pada 20-25 November melalui wawancara tatap muka dengan kuisoner terstruktur terhadap 1.200 responden yang merupakan masyarakat dewasa terdaftar dalam DPT. Pengambilan sampel diambil berdasarkan jumlah penduduk. Sebesar 16,7 persen di Kota Jambi dan terendah Sungai penuh hanya 2,5 persen.
Muslimin juga mengungkapkan, berdasarkan popularitas, Fachrori Umar paling tinggi 86, 8 persen kenal Fachrori. Tapi yang suka 77 persen. Cek Endra 80 persen kenal dan yang suka 74,2 persen. Kemudian Al Haris 75, 4 persen kenal dan suka 70, 2 persen.
Muslimin menegaskan, hasil survei ini sulit berubah. Karena hari pencoblosan sudah mepet dan tingkat pemilih yang belum menentukan pilihan hanya 8,1 persen. Kemudian tingkat kemantapan pemilih pada pilihannya cukup tinggi. Jika tidak ada kejadian luar biasa dan enam hari ke depan, maka hasil Pilgub nanti tidak jauh berubah.
Fachrori-Syafril Unggul 39,3 Persen
Peneliti Indobarometer, Hadi Suprapto Rusli, saat merilis hasil survei, Jumat (4/12/2020) malam mengatakan, elektabilitas Fachrori Umar-Syafril Nursal unggul dengan persentase 39,3 persen. Kemudian di urutan kedua CE-Ratu di angka 31,3 persen. Terakhir pasangan Haris-Sani di angka 23,3 persen.
Hadi menyebut, pelaksanaan survei dilakukan di seluruh Provinsi Jambi dengan usia responden berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Porsi responden terbanyak ada di Kota Jambi sebesar 16,7 persen di Kota Jambi dan terkecil di Sungai Penuh 2,5 persen.
“Kita berani mempertanggungjawabkan hasil survei kita. Survei ini punya FU-SN namun tetap menjaga integritas kami sebagai lembaga rilis survei," katanya.
Dalam kesempatan itu, Hadi juga menyampaikan beberapa indikator keunggulan FU-SN. Yang pertama, tingkat elektabilitas gubernur dan wakil gubernur secara sendiri-sendiri unggul, elektabilitas berpasangan juga unggul.
Kemudian kedua dukungan terhadap FU-SN di semua kabupaten kota kecuali Sarolangun, Merangin, Tanjab Timur dan Tanjab Barat. “Jadi polanya sama setiap Pilkada. Jadi siapa yang dukungannya merata dia yang menang," kata Hadi.
Keunggulan ketiga Paslon nomor urut 2 yakni kepribadian FU unggul dari calon lainnya. FU-SN didukung capres paling populer, Prabowo Subianto. Kelima swing voter sudah sedikit lebih kurang sekitar 5 persen.
Sedangkan dari dua lembaga survey yang telah merilis hasil survey Pilgub Jambi 2020, baik Puspoll Indonesia Research and Consulting dan Lembaga Indo Barometer menyebutkan bahwa Paslon Al Haris-Abdullah Sani (Haris-Sani) belum unggul dimata pemilih masyarakat Provinsi Jambi. (JP-Berbagaisumber/Asenk Lee Saragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE