Jambipos, Jambi-Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengambil sikap dengan kembali merumahkan siswa dan belajar daring. Hal ini menyusul semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Jambi sepekan belakangan.
Kasus Covid-19 di Kota Jambi saat ini total ada 28 pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi. Padahal sebelumnya hanya 3 pasien saja yang dirawat di Abdul Manap.
Wakil Walikota Jambi Maulana dalam keterangan persnya, Rabu (5/8/2020) mengatakan bahwa mengingat bertambahnya jumlah kasus yang cukup banyak, Pemerintah Kota Jambi mengambil sikap dengan kembali merumahkan siswa, belajar daring.
“Sebelumnya melalui surat edaran Walikota Jambi bahwa pemerintah memberikan 2 opsi bagi para orangtua yaitu melaksanakan sekolah secara luring dan daring. Namun untuk 2 minggu kedepan hanya akan ada sekolah secara daring atau di rumah masing-masing," kata Maulana.
Kata Maulana, bahwa dengan kembali di rumah kan siswa, maka Pemerintah Kota Jambi bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Jambi akan kembali mengevaluasi kebijakan tersebut. Mulai dari kepatuhan menerapkan protokol kesehatan hingga sarana dan prasarana penunjangnya.
“Perlu diingat bahwa hingga saat ini tidak ada timbul klaster sekolah. Tapi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka pemerintah mengambil langkah dengan kembali merumahkan siswa,” katanya.
“Jika nantinya dalam proses evaluasi dimungkinkan kembali untuk belajar tatap muka, maka akan kita umumkan kembali. Sementara untuk kebijakan lain seperti relaksasi di bidang ekonomi sosial dan lainnya akan kami bahas kembali bersama dengan Satgas Covid-19 Kota Jambi Kamis (6/8/2020),” katanya.
Wakil Walikota Jambi Maulana juga meminta kepada pihak sekolah TK, SD, SMPN sederajat di Kota Jambi untuk memberikan pelajaran dengan daring serta meminta para orang tua agar bisa mendampingi anak-anaknya saat proses belajar di rumah masing-masing. (JP-Asenk Lee Saragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE