Peringati Idul Adha, Fachrori Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Sosial

Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum beserta istri, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori menunaikan ibadah sholat Idul Adha 1441 H di Masjid Agung Al-Falah, Kota Jambi, Jum'at (31/7/2020) bersama masyarakat. (Humas)

Jambipos, Jambi-Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum beserta istri, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori menunaikan ibadah sholat Idul Adha 1441 H di Masjid Agung Al-Falah, Kota Jambi, Jum'at (31/7/2020) bersama masyarakat.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Santyabudi, Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI Zulkifli, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, para kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, serta masyarakat sekitar masjid juga menunaikan sholat Idul Adha di masjid tersebut.

Sebelum sholat Idul Adha, gubernur dipersilakan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, gubernur mengajak seluruh jemaah yang hadir dan masyarakat umum untuk meningkatkan kepedulian sosial, kepekaan dan kepedulian kepada sesama, terutama bagi yang sangat kesulitan.

Fachrori mengatakan, dalam konteks pembangunan, Idul Adha dimaknai sebagai tekad untuk bekerja lebih baik lagi. "Kebaikan tidak mungkin dicapai tanpa pengurbanan," ujar Fachrori.

“Saat ini, daerah kita sedang giat-giatnya menapaki pembangunan, menuju Provinsi Jambi yang lebih Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil, dan Sejahtera di segala bidang. Pembangunan diarahkan untuk mengurangi angka kemiskinan, kebodohan, dan meningkatkan ketakwaan. Karena itu, dalam menapak pembangunan diperlukan semangat dan harapan-harapan, kita juga dituntut untuk semakin membekali diri dengan tekad yang baru, yaitu tekad untuk bekerja lebih keras dan lebih ikhlas, bekerja lebih tertib, lebih jujur, dan lebih disiplin, dengan tingkat efisiensi yang tinggi dalam bidang kita masing-masing. Dan, kesemuanya itu tidak lepas dari sikap rela berkorban,” ungkap Fachrori.

Fachrori mengajak semua masyarapat, seluruh pihak, untuk bersama-sama mewujudkan Provinsi Jambi yang aman, tertib, rukun dan harmonis, damai, serta lebih maju dalam segala sektor pembangunan.

Selanjutnya, Fachrori dan seluruh jemaah menunaikan ibadah sholat Idul Adha. Ibadah sholat Idul Adha tersebt berlangsung dengan lancar dan tertib.

Usai menunaikan ibadah sholat Idul Adha, gubernur Jambi menyerahkan kurban dari keluarga besar gubermur Jambi, 1 ekor sapi, yang diserahkan kepada Ketua Dewan Pengurus Masjid Al-Falah Jambi yang juga Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H.Sudirman,SH,MH, yang selanjutnya akan disembelih dan didistribusikan kepada masyarakat sekitar.

Saat menyerahkan kurban tersebut, Fachrori mengajak masyarakat untuk sama-sama mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir di Provinsi Jambi, Indonesia, bahkan dunia.

Ketua Dewan Pengurus Masjid Al-Falah Jambi, H.Sudirman,SH,MH mengucapkan terimakasih kepada gubernur Jambi atas kurban yang diberikan. Sudirman mengatakan, ada 4 ekor hewan kurban di masjid Agung Al-Falah terdiri dari 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. (1 ekor sapi dari gubernur Jambi, 1 ekor sapi dari Dirut Bank Jambi, dan 2 ekor kambing dari masyarakat).

Sudirman berharap hewan kurban 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Nanti sore akan dipotong dan langsung didistribusikan bagi masyarakat. Kita berharap Idul Adha ini memberikan rasa damai, rasa tentram, rasa kebersamaan kita. Semoga yang kita lakukan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Provinsi Jambi," ujar Sudirman.

Penerapan Protokol Kesehatan

Pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha di Masjid Agung Al-Falah Jambi menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Sebelum sholat dimulai, pengurus Dewan Masjid Agung Al-Falah Jambi berkali-kali menegaskan melalui mikrofon, bahwa seluruh jemaah harus menggunakan masker dan menjaga jarak fisik (physical distancing).

Tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun disediakan di beberapa titik. Di bagian depan masjid sudah dibuat tanda silang sebagai pertanda jarak per orang.

Setelah selesai sholat, pengurus mengumumkan, mengimbau jemaah untuk sebaiknya tidak bersalam-salaman. Ibadah sjolat Idul Adha 1441 H ditengah pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.(JP-Hms/Lee)