Fachrori Umar.(Dok) |
Jambi, Jambipos - Bakal calon (balon) patahana Gubernur Jambi, Fachrori Umar yang merupakan anggota pertimbangan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) terancam tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020. Masalahnya Fachrori Umar yang berpasangan dengan Safrial MS (Bupati Tanjungjabung Barat) hingga Selasa (21/7/2020) belum mendapat dukungan partai politik (parpol).
Partai Nasdem sendiri yang diharapkan menjadi pendukung Fachrori Umar sudah memastikan pilihan kepada pasangan balon Gubernur Jambi, Syarif Fasha (Wali Kota Jambi) – Asafri Jaya Bakri (Wali Kota Sungaipenuh).
Ketua Tim Fachrori Umar, Miftahul Ikhlas menjelaskan, kendati tidak mendapat dukungan Nasdem, Fachrori Umar yang berpaangan dengan Safrial MS (Bupati Tanjungjabung Barat) akan berjuang keras mendapatkan dukungan parpol lain untuk bisa maju pada Pilkada Serentak Desember 2020. Salah satu parpol yang kini diperkirakan mendukung Fachrori Umar, yakni Demokrat.
Namun Demokrat belum mengumukan balon Gubernur Jambi dukungan mereka. Kemudian PPP dan PAN juga dikaharapkan mendukung Fachrori Umar–Safrial.
“Kami optimis Demokrat mendukung Fachrori – Safrial MS karena pendekatan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Namun keputusan terakhir tetap di tangan Demokrat. Kami hanya menunggu karena kewenangan pemberian dukungan tersebut berada di tangan Demokrat,” katanya di Jambi, Selasa (21/7/2020).
Miftahul Ikhlas mengaku kecewa terhadap sikap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Provinsi Jambi dan Dewan Pimpina Pusat (DPP) Partai Nasdem yang tidak mendukung Fachrori Umar. Sikap pimpinan daerah dan pusat Nasdem yang mengalihkan dukungan terhadap Syarif Fasha dinilai mengecewakan karena Fachrri Umar seorang anggota dewan pertimbangan Nasdem.
Sementara itu hingga Selasa (21/7/2020), baru satu pasangan balon Gubernur Jambi yang telah memenuhi syarat dukungan parpol untuk maju Pilkada Serentak 2020, yakni pasangan Al Haris (Bupati Merangin) – Abdullah Sani (mantan Wakil Wali Kota Jambi). Pasangan Al Haris – Abdullah Sani telah mendapatkan dukungan PKS, PKB dan Berkarya dengan jumlah 11 kursi di DPRD Provinsi Jambi. PKS dan PKB masing-masing memiliki lima kursi di DPRD Provinsi Jambi dan Berkarya satu kursi.
Sedangkan tiga balon Gubrnur Jambi lainnya, Syarif Fasha, Fachrori Umar dan Cek Endra masih terus berburu dukungan parpol. Syarif Fasha sudah memastikan dukungan Nasdem dan Cek Endra memastikan dukungan Golkar.
PDIP Jambi sendiri hingga Selasa (21/7/2020) juga belum memastikan dukungan terhadap salah satu balon Gubernur Jambi. Kader PDIP yang maju pada Pilkada Serentak 2020 sebagai balon Wakil Gubernur Jambi, yakni Bupati Tanjungjabung Barat, Safrial MS dan mantan Wakil Wali Kota Jambi, Abdullah Sani.
Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan, pihaknya belum mengumumkan pasangan balon Gubernur Jambi yang akan mereka dukung karena belum mendapat keputusan DPP PDIP.
“Kemungkinan kami akan mengumumkan dukungan terhadap balon Gubernur Jambi dan lima balon bupati/wali kota di Provinsi Jambi, Jumat (24/7/2020). Kami masih menunggu keputusan DPP PDIP,” katanya.(JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE