Jambi, Jambipos- Para aktivis mahasiswa Jambi dari kelompok Cipayung Plus siap mengawal penyaluran bantuan sosial (bansos) penanganan dampak pandemi corona (Covid-19). Keterlibatan para mahasiswa mengawasi penyaluran bansos tersebut tersebut dinilai penting mencegah terjadinya salah sasaran dan penyimpangan dana bansos corona.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Jambi, El Daniel pada pertemuan mahasiswa kelompok Cipayung Jambi dengan Gubernur Jambi, Fachrori Umar di ruang kerja Gubernur Jambi, Selasa (5/5/2020).
Menurut El Daniel, kurangnya pengawasan dalam pendataan dan penyaluran bansos berpotensi menimbulkan terjadinya salah sasaran dan penyelewengan penyaluran dana bansos di daerah itu. Karena itu perwakilan mahasiswa Cipayung Plus mengajukan diri untuk dilibatkan dalam pengawasan penyaluran bansoso corona.
“Kami mengajukan diri mengawasi bansos demi kelancaran distribusi bantuan kepada warga dan mencegah terjadinya salah sasaran dan penyelewengan penyaluran dana bansos,”ujarnya.
Pertemuan kelompok Cipayung Plus Jambi dengan Gubernur Jambi tersebut dihadiri perwakilan organisasi mahasiswa kelompok Cipayung, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yakni (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Keristen Indonesia (GMKI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jambi. Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi Mukti.
Ketua DPD GMNI Jambi, El Danil lebih lanjut mengatakan, selain penanaganan corona, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi juga perlu memberikan perhatian khusus terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karhutla di Jambi perlu diantisipasi secara dini guna mencegah terjadinya bencana karhutla dan asap di Jambi seperti tahun lalu.
“Selain itu kami juga meminta Pemprov Jambi menangani masalah angkutan batu bara yang hingga kini masih terus merusak jalan, mengganggu kelancaran lalu lintas dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas,”katanya.
Sementara itu Gubernur Jambi, Fachrori Umar pada kesempatan tersebut mengapresiasi dukungan para mahasiswa terhadap perjuangan Pemprov Jambi mengatasi masalah corona saat ini.
"Terima kasih sekali atas kedatangan adik-adik mahasiswa, yang merasa peduli terhadap apa yang dirasakan masyarakat saat ini, yakni derita bersama ditengah mewabahnya virus corona,"katanya.
Fachrori Umar meminta Dinas Kesbangpol Provinsi Jambi dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi melibatkan para mahasiswa untuk penanganan wabah virus corona.
“Mahasiswa ini perlu dilibatkan dalam pendataan dan penyaluran bansos penangana corona agar tidak ada warga masyarakat terdampak corona yang terabaikan dalam pemberian bansos,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Fachrori Umar juga meminta para mahasiswa Jambi yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus tetap membantu masyarakat mengatasi berbagai persoalan, termasuk masalah corona tanpa membedakan suku, agama, ras dan kelompok.
“Mari kita bersama – sama mengatasi persoalan bangsa dan kondisi sulit yang dihadapi masyarakat masyarakat saat ini,”katanya.(JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE