 |
| Gubernur Jambi, Fachrori Umar (kiri) secara simbolis menerima bantuan 2.000 buah alat pelingdung diri (APD) penanganan virus korona dari Danrem 042/Gapu Jambi, Kolonel (Arh) TNI Elphis (kanan) di lapangan Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Minggu (29/03/2020). Bantuan APD tersebut berasal dari Pemerintah Pusat yang disalurkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (Matra/AdeSM) |
Jambipos, Jambi– Gubernur Jambi, Fachrori Umar meminta sekitar 2.000 buah Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Provinsi Jambi harus diprioritaskan untuk para tenaga medis yang bertugas di rumah sakit-rumah sakit rujukan penanganan virus corona (Covid-19). Bantuan APD tersebut juga harus diberikan kepada para tenaga medis di fasilitas kesehatan (faskes) yang ditunjuk pemerintah memantau orang dalam pengawasan (ODP) kasus korona di Jambi.
Gubernur Jambi, Fachrori Umar menyampaikan permintaan tersebut ketika menerima sekitar 2.000 APD bantuan BNPB di lapangan Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Minggu (29/03/2020). Bantuan APD secara simbolis diserahkan Danrem 042/Gapu Jambi, Kolonel (Arh) TNI Elphis Rudy disaksikan Kapolda Jambi Irjen Polisi Firman Shantyabudi.
Fachrori Umar mengatakan, bantuan APD tersebut harus segera didistribusikan kepada para tenaga medis, baik dokter maupun perawat yang bertugas langsung menangani pasien di rumah sakit rujukan penanganan virus corona dan tenaga medis di fasilitas kesehatan yang bertugas memantau ODP.
“Para tenaga medis merupakan garda terdepan penanganan virus corona ini. Karena itu mereka harus dilengkapi APD, baik pakaian maupun masker, untuk memastikan mereka tidak sampai tertular virus corona dari pasien kasus corona yang mereka rawat,”ujarnya.
Sementara itu, Danrem 042/Gapu Jambi, Kolonel (Arh) TNI Elphis Rudy pada kesempatan tersebut mengatakan, bantuan APD dari pemerintah pusat melalui BNPB itu bisa mendukung Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 Provinsi Jambi mengatasi wabah corona di Jambi.
“Jajaran TNI, Polri, BNPB, PMI dan organisasi lain di Jambi juga turut membantu pemerintah daerah mencegah penyebaran virus korona dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat keramaian, kantor, rumah ibadah, pasar dan rumah masyarakat,”katanya.
Menurut Elphis Rudy, pihaknya juga mengerahkan semua Komando Rayon Militer (Koramil) di tingkat kecamatan di Provinsi Jambi membantu pemerintah daerah mengatasi penyebaran virus corona.
“Untuk itu kami telah membagikan sebanyak 207 unit alat semprot atau pompa disinfektan ke seluruh Komando Distrik Militer (Kodim) di tingkat kabupaten dan kota di Jambi,”katanya.
Insentif Rp 50 Juta
Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar ketika meninjau Pos Komando (Posko) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi di Kota Jambi, Sabtu (28/03/2020) memberikan bantuan pribadi sebesar Rp 50 juta kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Coronavirus disease (Covid-19) Provinsi Jambi. Bantuan tersebut sebagai insentif untuk memacu semangat seluruh anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi agar lebih intensif mencegah dan menanggulangi penyebaran virus corona di Jambi.
“Saya mengharapkan Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Jambi dapat melaksanakan tugas sebaik baiknya membantu masyarakat Provinsi Jambi menangani masalah virus corona. Bekerjalah dengan sungguh - sungguh dan ikhlas demi kepentingan masyarakat Provinsi Jambi,”katanya.
Gubernur Jambi, Fachrori Umar menyampaikan permintaan tersebut ketika menerima sekitar 2.000 APD bantuan BNPB di lapangan Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Minggu (29/03/2020). Bantuan APD secara simbolis diserahkan Danrem 042/Gapu Jambi, Kolonel (Arh) TNI Elphis Rudy disaksikan Kapolda Jambi Irjen Polisi Firman Shantyabudi.
Fachrori Umar mengatakan, bantuan APD tersebut harus segera didistribusikan kepada para tenaga medis, baik dokter maupun perawat yang bertugas langsung menangani pasien di rumah sakit rujukan penanganan virus corona dan tenaga medis di fasilitas kesehatan yang bertugas memantau ODP.
“Para tenaga medis merupakan garda terdepan penanganan virus corona ini. Karena itu mereka harus dilengkapi APD, baik pakaian maupun masker, untuk memastikan mereka tidak sampai tertular virus corona dari pasien kasus corona yang mereka rawat,”ujarnya.
Sementara itu, Danrem 042/Gapu Jambi, Kolonel (Arh) TNI Elphis Rudy pada kesempatan tersebut mengatakan, bantuan APD dari pemerintah pusat melalui BNPB itu bisa mendukung Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 Provinsi Jambi mengatasi wabah corona di Jambi.
“Jajaran TNI, Polri, BNPB, PMI dan organisasi lain di Jambi juga turut membantu pemerintah daerah mencegah penyebaran virus korona dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat keramaian, kantor, rumah ibadah, pasar dan rumah masyarakat,”katanya.
Menurut Elphis Rudy, pihaknya juga mengerahkan semua Komando Rayon Militer (Koramil) di tingkat kecamatan di Provinsi Jambi membantu pemerintah daerah mengatasi penyebaran virus corona.
“Untuk itu kami telah membagikan sebanyak 207 unit alat semprot atau pompa disinfektan ke seluruh Komando Distrik Militer (Kodim) di tingkat kabupaten dan kota di Jambi,”katanya.
Insentif Rp 50 Juta
Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar ketika meninjau Pos Komando (Posko) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi di Kota Jambi, Sabtu (28/03/2020) memberikan bantuan pribadi sebesar Rp 50 juta kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Coronavirus disease (Covid-19) Provinsi Jambi. Bantuan tersebut sebagai insentif untuk memacu semangat seluruh anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi agar lebih intensif mencegah dan menanggulangi penyebaran virus corona di Jambi.
“Saya mengharapkan Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Jambi dapat melaksanakan tugas sebaik baiknya membantu masyarakat Provinsi Jambi menangani masalah virus corona. Bekerjalah dengan sungguh - sungguh dan ikhlas demi kepentingan masyarakat Provinsi Jambi,”katanya.
Menurut Fachrori Umar, penanganan virus korona di Jambi harus dilakukan secara sungguh-sungguh agar wabah penyakit tersebut tidak sampai meluas. Kemudian organisasi kesehatan dunia (World Health Organizatin/WHO) sudah menetapkan virus corona sebagai pandemi dunia. Karena itu pencegahan dan penanggulangan virus corona harus dilakukan secara serius.
Fachrori Umar mengatakan, warga masyarakat Jambi harus tetap serius mematuhi aturan-aturan pemerintah mengenai pencegahan penyebaran virus corona ini. Masyarakat Jambi diminta tetap menjaga kesehatan, selalu cuci tangan dan rajin membersihkan diri.
“Kemudian warga masyarakat Jambi juga harus tetap menghentikan kegiatan keramaian, serta berdiam diri di rumah dan menjaga jarak ketika bertemu orang lain. Kalau mau ke luar rumah jika ada kepentingan mendesak saja guna mencegah penyebaran virus corona,”katanya.
 |
| Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Sudirman (kiri) memimpin rapat antisipasi dan evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi di, Jambi, Sabtu (28/03/2020). (Matra/AdeSM) |
Bantuan Siap Digunakan
Sementara itu, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Sudirman pada rapat antisipasi dan evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi di, Jambi, Sabtu (28/03/2020) menjelaskan, sekitar Rp 11 miliar dana penanggulangan virus korona yang disiapkan Pemprov Jambi bisa digunakan untuk seluruh kegiatan penanganan virus corona.
Dikatakan, bantuan Pemprov Jambi untuk penanaganan virus korona sebesar Rp 11 miliar sudah disalurkan dan bisa digunakan. Sekitar Rp 7 miliar dana tersebut sudah diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi sebagai rumah sakit rujukan virus corona.
“Kemudian sekitar Rp 2,5 miliar dana tersebut diberikan ke Dinas Kesehatan provinsi Jambi dan Rp 1,5 miliar diserahkan ke Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Jambi,”katanya.
Lebih lanjut dikatakan, selain memberikan bantuan dana, Pemprov Jambi juga sudah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan darurat jika terjadi lonjakan pasien virus corona.
“Kami sudah mempersiapkan beberapa tempat perawatan pasien virus corona jika jumlah pasien melonjak. Tempat tersebut, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Asrama Haji,”katanya. (JP-Lee/Matra)
Sementara itu, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Sudirman pada rapat antisipasi dan evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi di, Jambi, Sabtu (28/03/2020) menjelaskan, sekitar Rp 11 miliar dana penanggulangan virus korona yang disiapkan Pemprov Jambi bisa digunakan untuk seluruh kegiatan penanganan virus corona.
Dikatakan, bantuan Pemprov Jambi untuk penanaganan virus korona sebesar Rp 11 miliar sudah disalurkan dan bisa digunakan. Sekitar Rp 7 miliar dana tersebut sudah diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi sebagai rumah sakit rujukan virus corona.
“Kemudian sekitar Rp 2,5 miliar dana tersebut diberikan ke Dinas Kesehatan provinsi Jambi dan Rp 1,5 miliar diserahkan ke Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Jambi,”katanya.
Lebih lanjut dikatakan, selain memberikan bantuan dana, Pemprov Jambi juga sudah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan darurat jika terjadi lonjakan pasien virus corona.
“Kami sudah mempersiapkan beberapa tempat perawatan pasien virus corona jika jumlah pasien melonjak. Tempat tersebut, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Asrama Haji,”katanya. (JP-Lee/Matra)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE