Beri Bantuan Rp10 juta, Harap Masyarakat Semakin Kompak
Jambipos, Jambi-Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar M.Hum menyerahkan bantuan Rp10 juta untuk Pembangunan Masjid Nurul Wahid di RT 15 Perumahan Arza Griya Mandiri, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (27/1/2020).
Hadir pada kesempatan tersebut Camat Jaluko Asrizal,S.Sos, tokoh masyarakat H.M.Yusuf, Kepala Desa Mendalo Indah, Muslim,SE, Ketua MUI Jaluko KH.M.Jailani, dan ketua pembangunan Masjid Nurul Wahid, Idwal Maris,SH,MH. Pada kesempatan tersebut, gubernur melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Wahid sebagai pertanda dimulainya pembangunan masjid.
Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar M.Hum. |
Fachrori menyatakan, kehadirannya sebagai wujud tanggung jawab sebagai pimpinan pemerintahan di Provinsi Jambi, sekaligus mempererat tali silahturahim dengan seluruh pengurus serta kaum muslimin dan muslimat yang hadir.
"Masjid adalah tempat ibadah kaum muslimin yang memiliki peran strategis dalam perkembangan peradaban umat Islam. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah shalat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam. Bahkan pada masa Rasulullah, disamping digunakan sebagai tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat, juga menjadi pusat pemberdayaan umat. Sejak Rasulullah SAW mendirikan masjid yang pertama kalinya, masjid Quba, beliau memusatkan perhatian dan pembinaan umat di dalam masjid. Dari dalam masjid, terpancarlah cahaya Islam keseluruh dunia,” ungkap Fachrori.
Fachrori mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menjadikan kesempatan pembangunan Masjid Nurul Wahid membuat masyarakat semakin kompak dan menumbuhkan rasa gotong royong.
"Maksudnya dalam hal penggalangan dana hingga bahan bangunan. Karena tujuannya jelas yaitu untuk memakmurkan masjid. Bila masjid sudah rampung, tentunya berbagai macam kegiatan keagamaan yang telah digelar akan bisa ditingkatkan lagi, sehingga kedepan diharapkan bisa dijadikan masjid untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan, berbagai kegiatan yang mengarah pada terwujudnya masyarakat Madani, yaitu masyarakat yang dituntun oleh wahyu Ilahi dan bergerak dinamis sebagai masyarakat yang bahu-membahu, tolong-menolong dan bekerja sama dalam membangun kesejahteraan,” jelas Fachrori.
Fachrori mengajak masyarakat untuk merefleksikan kembali keteladanan Rasulullah SAW, para sahabat nabi dan para tabiin.
"Mereka telah menunjukkan bagaimana cara membangun sebuah bangsa menjadi besar, dengan menyuburkan kalimat Allah dan Sunnah Rasulullah. Melalui keseimbangan antara Hablumminallah dan Hablumminannas, akan melahirkan akhlakul karimah yang diridhoi Allah SWT,” tambah Fachrori.
Fachrori mengemukakan bahwa zaman terus mengalami perubahan, namun bila dilihat esensi kehidupan, maka sesungguhnya tidak banyak hal yang berubah.
“Jika kita mempelajari sejarah perjalanan Rasul dan mengambil esensinya, kita akan mengetahui bahwa banyak hal yang terjadi di zaman Rasullullah masih tetap ada, relevan dan aktual di zaman sekarang. Untuk itu, saya berharap kita mampu meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, dengan menjalankan syariat Islam secara kaffah dan menyuburkan kembali sunnah-sunnah-Nya. Terakhir saya berpesan agar kita semua terus memelihara persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan dalam menjaga situasi pembangunan yang kondusif,” tutur Fachrori.
Sebelumnya, ketua pembangunan Masjid Nurul Wahid, Idwal Maris,SH,MH menyampaikan, Desa Mendalo Indah sangat membutuhkan tempat ibadah mengingat populasi penduduk yang telah mencapai 8 ribu jiwa, diluar mahasiswa yang berdomisili di Mendalo.
“Masjid yang ada tidak lagi mampu menampung, dan diharapkan dengan adanya masjid di atas tanah seluas 650 m persegi, akan dibangun tempat untuk pengajian, rumah tahfidz dan panti asuhan. Seiring pembangunan masjid ini juga, masyarakat mengharapkan adanya pembangunan jalan dan lampu,” ujar Idwal.(JP-Hms/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE